70
dengan pinjaman, apakah pada masa yang akan datang usaha debitor
dapat mandatangkan
keuntungan atau
masih menghadapi hambatan.
107
2. Unsur-Unsur Pinjaman Uang
Pinjaman yang diberikan oleh suatu Koperasi didasarkan atas kepercayaan, sehingga dengan demikian pemberian pinjaman
merupakan pemberian kepercayaan. Ini berarti bahwa suatu Koperasi baru akan memberikan pinjaman kalau betul-betul yakin
bahwa si penerima pinjaman akan mengembalikan pinjaman yang diterimanya sesuai dengan jangka waktu dan syarat-syarat yang
telah disetujui oleh kedua pihak. Tanpa keyakinan tersebut, suatu koperasi tidak akan meneruskan simpanan masyarakat yang
diterimanya. Dengan demikian bahwa pinjaman terdiri atas unsur- unsur sebagai berikut :
a. Kepercayaan, yaitu keyakinan dari si pemberi pinjaman bahwa prestasi yang diberikannya baik dalam bentuk uang, barang,
atau jasa, akan benar-benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan dating
b. Waktu, yaitu suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa
yang akan datang.
107
Gatot Supramono, Tindak Pidana Korupsi Di Bidang Perkreditan, Bandung : Alumni, 1997, halaman 40-46.
71
c. Degree of risk, yaitu suatu tingkat risiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan
antara pemberian prestasi dengan kontrapestasi yang akan diterima di kemudian hari
d. Prestasi atau objek pinjaman itu tidak saja diberikan dalam bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk barang atau jasa, namun
karena kehidupan modern sekarang ini didasarkan kepada uang maka transaksi-transaksi pinjaman yang menyangkut uanglah
yang sering kita jumpai dalam praktek pinjaman uang
108
3. Tujuan Pemberian Pinjaman Uang
Pinjaman diberikan dengan maksud untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan
makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
4. Jenis Pinjaman Uang