cxii h. Pembinaan dan pengawasan Pasal 38 sampai dengan pasal 43.
i. Badan pelaksana dan badan pengatur Pasal 44 sampai dengan Pasal 49. j. Penyidikan Pasal 50 sampai dengan pasal 51.
k. Ketentuan pidana Pasal 52 sampai dengan Pasal 58. l. Ketentuan peralihan Pasal 59 sampai dengan Pasal 64.
m. Ketentuan lain Pasal 65. n. Ketentuan penutup Pasal 66 sampai dengan Pasal 67.
D. Gambaran Umum tentang PT Newmont
Newmont Mining Corporation NMC merupakan perusahaan penghasil emas terkemuka yang beroperasi di lima benua. Didirikan pada
tahun 1921 di kota New York dan didaftarkan pada Bursa Saham New York NYSE sejak tahun 1925, Newmont juga terdaftar di Bursa Saham Australia
dan Toronto, dengan domisili hukum di Denver, Colorado, Amerika Serikat. Di Indonesia NMC mendirikan dua anak perusahaan yaitu Newmont
Minahasa Raya MNR di Sulawesi Utara dan Newmont Nusa Tenggara NTT di Nusa Tenggara.
Sebagai perusahaan publik yang terdaftar di bursa saham terkemuka di dunia Newmont terikat pada standar profisiensi yang tinggi serta
kepemimpinan di bidang-bidang manajemen lingkungan, kesehatan dan keselamatan bagi para karyawannya dan masyarakat sekitar. Sebagai anak
perusahaan dari Newmont Mining Corporation, PT Newmont Minahasa Raya NMR dan Newmont Nusa Tenggara NNT menandatangani KK dengan
Pemerintah Indonesia, juga terikat untuk menerapkan standar profisiensi yang
cxiii tinggi serta kepemimpinan di bidang-bidang manajemen lingkungan,
kesehatan dan keselamatan bagi para karyawannya dan masyarakat sekitar. Salah satu bagian dari proses penaatan terhadap standard profisiensi
yang tinggi adalah komitmen PT NMR dan NNT untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Lebih dari 30-40 izin atau persetujuan mulai dari yang
sederhana seperti izin untuk mempekerjakan seorang ekspatriat sampai ke izin untuk membuang tailing, telah dipenuhi..
Seperti halnya perseroan terbatas lainnya di Indonesia, PT NMR dan NNT terdiri dari para pemegang saham, dewan komisaris dan dewan direksi.
Dewan Direksi mengadakan pertemuan per caturwulan dalam masa satu tahun, yang diikuti dengan pertemuan dewan komisaris, sebagai tambahan dari
Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan direksi yang terdiri dari 4 orang direktur bersama-sama dengan Richard Bruce Ness, masing-masing memiliki
fungsi, tugas dan tanggung jawabnya. Dalam masa operasional, salah satu direktur ditempatkan di lokasi pertambangan yang sekaligus menduduki posisi
sebagai general manager dan Kepala Tehnik Tambang, dengan fungsi utama mengatur dan menetapkan keadaan yang dipertanggungjawabkan untuk semua
masalah yang berhubungan dengan Kesehatan kerja, Keselamatan dan Lingkungan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pertambangan
dan Energi No.555K26M.PE1995 perihal Kesehatan, Keselamatan Tenaga Kerja, dan Lingkungan.
E. Implementasi Corporate Social Responsibilty CSR pada PT Newmont