cxiii tinggi serta kepemimpinan di bidang-bidang manajemen lingkungan,
kesehatan dan keselamatan bagi para karyawannya dan masyarakat sekitar. Salah satu bagian dari proses penaatan terhadap standard profisiensi
yang tinggi adalah komitmen PT NMR dan NNT untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Lebih dari 30-40 izin atau persetujuan mulai dari yang
sederhana seperti izin untuk mempekerjakan seorang ekspatriat sampai ke izin untuk membuang tailing, telah dipenuhi..
Seperti halnya perseroan terbatas lainnya di Indonesia, PT NMR dan NNT terdiri dari para pemegang saham, dewan komisaris dan dewan direksi.
Dewan Direksi mengadakan pertemuan per caturwulan dalam masa satu tahun, yang diikuti dengan pertemuan dewan komisaris, sebagai tambahan dari
Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan direksi yang terdiri dari 4 orang direktur bersama-sama dengan Richard Bruce Ness, masing-masing memiliki
fungsi, tugas dan tanggung jawabnya. Dalam masa operasional, salah satu direktur ditempatkan di lokasi pertambangan yang sekaligus menduduki posisi
sebagai general manager dan Kepala Tehnik Tambang, dengan fungsi utama mengatur dan menetapkan keadaan yang dipertanggungjawabkan untuk semua
masalah yang berhubungan dengan Kesehatan kerja, Keselamatan dan Lingkungan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pertambangan
dan Energi No.555K26M.PE1995 perihal Kesehatan, Keselamatan Tenaga Kerja, dan Lingkungan.
E. Implementasi Corporate Social Responsibilty CSR pada PT Newmont
cxiv
E.1. PT Newmont Minahasa Raya NMR
Dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosialnya, PT Newmont melakukan kegiatan-kegiatan Pembangunan Masyarakat.
Tujuan dari pembangunan masyarakat adalah untuk menaikkan kualitas hidup dari masyarakat yang tinggal di sekitar area pertambangan.
Sasarannya adalah agar manfaat dari tambang mengalir kepada masyarakat sekitar, tidak hanya dari mempekerjakan mereka secara
langsung, namun juga dari kegiatan lainnya yang bisa didorong dari keberadaan tambang efek ganda. Yang juga menjadi tujuan NMR ini
adalah agar manfaat ini dapat bertahan lebih lama dari umur tambang, dan agar segala industri serta usaha yang terbentuk karena adanya
tambang akan terus berjalan biarpun tambang sudah tidak ada. Untuk mencapai tujuan ini, NMR telah memberikan
sumbangan di berbagai bidang yang penting yaitu : pendidikan, infrastruktur pembangunan, layanan kesehatan, pendidikan kejuruan, dan
pengembangan bisnis. Tujuan NMR bukanlah untuk menggantikan peran dan tanggung jawab pemerintah yang bertanggung jawab untuk
kesejahteraan masyarakat. Tapi sebagai sebuah perusahaan dan tetangga, NMR memiliki dampak positif yang signifikan pada taraf kehidupan
masyarakat lokal yang tinggal di sekitar tambang. Bantuan-bantuan lain yang diberikan oleh PT NMR selama
beroperasi di Sulawesi Utara termasuk juga dalam bidang: 1.
Pendidikan, berupa pembangunan sarana pendidikan dan beasiswa
cxv 2.
Infrastruktur, berupa pengembangan kawasan buyat pantai sebagai sarana dan objek wisata.
3. Perbaikan Kesehatan, berupa pembangunan pusat kesehatan desa oleh
NMR, pemberian suplai peralatan, penyediaan staff medis dan kendaraan yang beroperasi memberikan pelayanan ke desa-desa sekitar, termasuk
juga bantuan bulanan juga diberikan oleh NMR untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan di sarana kesehatan.
4. Pendidikan Kejuruan dan Pengembangan Bisnis, berupa para kontraktor
lokal dalam kegiatan-kegiatan di pertambangan, mendukung pembangunan dan pelatihan personil, membantu dalam proyek perluasan
pertanian, dan penggerak lain dari pertumbuhan ekonomi. 5.
Program Pertanian dan Perikanan berupa pelatihan dalam teknik kultur kelautan kepada para nelayan untuk mengembangkan pengolahan
rumput laut, menyediakan pinjaman untuk perbaikan peralatan nelayan dan mengurangi praktek penangkapan ikan yang merusak, serta
kesempatan untuk mempelajari teknik pertanian baru lewat tempat- tempat demonstrasi pertanian.
6. Program Perbaikan Habitat Laut Minahasa, berupa prakarsa dan
pendanaan 7.
Program Peningkatan Kelautan Minahasa. Program ini terdiri dari dua komponen, yaitu :
1 Reef Ball Project, dan Program Rehabilitasi Hutan Bakau.
Proyek ini sedemikian suksesnya hingga dipamerkan di
cxvi Konferensi ke-10 PBB mengenai Pembangunan Yang
Berkesinambungan pada tahun 2002, kemudian di majalah National Geographic bulan Agustus 2006 dan bulan lalu di
panduan menyelam dan wisata Sulawesi Utara yang berjudul “Teluk Buyat dan Sekitarnya”.
2 Yayasan Minahasa Raya, Sebagai bagian dari program
penutupan, NMR telah mengalokasikan 1,5 juta USD untuk pendirian sebuah yayasan yang akan meneruskan pembangunan
masyarakat lokal dan pengembangan kegiatan bisnis di masa depan yang akan berlangsung dalam jangka waktu panjang
setelah tambang tak lagi beroperasi.
E. 2. PT Newmont Nusa Tenggara NNT