Data Lapangan

4.2.1.2 Data Lapangan Stasiun 2

Berdasarkan data yang diambil pada stasiun 2 dimana hasil yang didapat rangenya tidak jauh berbeda dengan stasiun 1 yaitu data mengenai suhu udara di darat, suhu udara di laut, suhu air laut, DO, salinitas, kecepatan angin, sudut angin, dan arah angin. Analisa data pada stasiun 2, suhu udara di darat tertinggi terjadi pada pukul 16.00-

16.15 yang mencapai 34,3  C dengan suhu minimal terjadi pada pukul 05.15-05.30 dengan suhu 25,1 

C. data ini berbeda dengan stasiun pertama dimana suhu tertinggi terjadi pada siang hari karena matahari berada tepat diatas kepala kita, sedangkan suhu terendahnya hampir sama yatu terjadi pada dini hari. Hal ini terjadi karena panas matahari yang sampai ke permukaan bumi berbeda-beda di setiap tempat dan menyebabkan suhu udara di setiap tempat berbeda-beda pula. Selain itu faktor lain yang dapat mempengaruhi suhu udara adalah ketinggian. Suhu udara di daerah dataran rendah lebih tinggi daripada di daerah dataran tinggi atau pegunungan.

Analisa data lain pada stasiun 2 untuk suhu udara di laut, dapat mencapai 32,3 o C pada siang hari pukul 14.30. Karena pada siang hari terjadi angin laut maka air

mempunyai kapasitas panas yang lebih besar daripada daratan, sinar matahari memanasi laut lebih lambat daripada daratan. Faktor lain seperti tekanan udara pada area di atas daratan menjadi lebih rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di lautan cenderung masih lebih tinggi karena lebih dingin. Pada sekitar pukul 14.30,laut menyerap cahaya matahari lebih besar dan dikung dengan kemampuan lat sendiri yang menyerap lebih cepat dibandingkan wilayah daratan. Data nilai DO dan salinitas pada stasiun 2 juga didapat cukup menunjukkan nilai yang normal, artinya daerah pada tempat pengambillan data yaitu stasiun 2 tidak terlalu tercemar masih sama dengan nilai pada stasiun 1.

Analisa pengukuran kecepatan angin yang terjadi didapat bahwa semakin besar gradien barometrisnya, sehingga menyebabkamn semakin cepat tiupan angin yang terjadi. Hal ini disebabkan karena kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa. Sedangkan untuk arah angin masih sama seperti stasiun 1 yaitu

4.2.1.3 Data Lapangan Stasiun 3

Pengukuran data berdasarkan data yang diambil pada stasiun 3, data mengenai suhu udara di darat, suhu udara di laut, suhu air laut, DO, salinitas, kecepatan angin, sudut angin, dan arah angin menunjukkan data yang sama dengan stasiun 1 dan 2. Analisa data

lapangan pada stasiun 3 didapatkan suhu udara maksimum sebesar 33,8 o

C pada pukul

15.45 yang terjadi di darat. Hal ini karena suhu udara di darat pada stasiun 3 lebih rendah dibandingkan dengan suhu udara di darat pada stasiun 2. Adanya perbedaan ini disebabkan karena faktor seperti ketinggian tempat yang menunjukkan bahwa aadanya perbedaan ketinggian wilayah akan mengakibatkan perbedaan suhu udara yang berbeda. Faktor lain seperti waktu intensitas cahaya matahari jakan mempengaruhi pada curah hujan serta penguapan. Analisa nilai DO maupun salinitas pada stasiun 3 hampir sama dengan stasiun sebelumnya, dimana nilai yang didapatkan masih berada pada batas normal bahwa lingkungan tersebut tidak tercemar.

Analisa Kecepatan angin pada stasiun 3 mencapai maksimal dimana kecepatan anginnya mencapai 3,9 m/s pada pukul 16.30. Hal ini menunjukkan bahwa anginnya bertiup saat menjelang sore hari dimana dapat disimpulkan bahwa terjadi angin laut karena seharusnya angin yang kencang bertiup pada siang hari. Angin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sore hari, daratan menyerap energi panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara di darat lebih panas daripada di laut. Akibatnya udara panas di daratan akan naik dan digantikan udara dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat. Faktor yang dapat menjadi hambatan gerakan angin antara lain relief permukaan bumi, gedung-gedung (bangunan), dan pohon-pohon. Makin banyak rintangan

yang menghalangi laju gerakan angin, makin lambat gerakan angin tersebut. Sedangkan untuk arah angin masih sama seperti stasiun 1 dan stasiun 2 arah angin pada stasiun 3 menunjukkan arah angin yang dominan adalah barat laut dengan sudut >280  . Hasil anallisa masih menunjukkan bahwa di setiap saat terjadi perubahan pada pengukuran yang dilakukan karena masih dalam pengaruh terhadap unsur cuaca yang ada.