56
Kapasitas tingkat pelayanan sampah yang ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Serang, saat ini berupa pelayanan pengangkutan sampah hanya
33,58 atau 273,67 m
3
hari dari 815 m
3
hari timbulan sampah di wilayah pelayanannya.
Ada dua alternatif sistem pengelolaan sampah yang dilakukan di Kota Serang saat ini dengan dasar pertimbangan adalah kondisi wilayah dan jumlah
penduduk yang menempati wilayah tersebut. Untuk kondisi wilayah yang memiliki jumlah penduduk sedikit dan mempunyai lahan yang luas, pengelolaan
sampah yang dilakukan adalah dengan cara konvensional per petak lahan. Metode pengelolaan sampahnya adalah langsung dibakar atau ditimbun di halaman rumah
masing-masing sistem on site. Sedangkan untuk wilayah pemukiman berpenduduk padat dengan koefisien dasar bangunan tinggi, terutama daerah
perkantoran, tempat fasilitas umum, jalan raya dan lain-lain dengan lahan yang terbatas, pemerintah daerah melayani pengelolaan sampah dari proses
pengangkutan sampah dari sumbernya sampai ke pengolahan sampah di TPA sistem off site.
3.3 Sistem Pengelolaan Sampah
Secara umum sistem pengelolaan persampahan di Kota Serang dimulai dari pewadahan atau penyimpanan sampah dari sumbernya kemudian dilanjutkan
dengan pengumpulan yang menggunakan sarana prasarana yang disediakan seperti gerobak sampah dan lainnya. Proses selanjutnya adalah pengangkutan
skala besar dengan truk untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
57
Pemerintah Kabupaten Serang telah melakukan upaya mengurangi volume timbulan sampah melalui program 3R yaitu Reduce mengurangi, Reuse
menggunakan kembali dan Recycle daur ulang. Salah satu bentuk konkritnya melalui program pengomposan sampah organik pada skala kawasan di 5
kelurahan yang ada di Kecamatan Serang, yaitu Kelurahan Keagungan, Unyur, Kaligandu, Sukawana dan Trondol. Program 3R ini diterapkan di antara proses
pengumpulan dan pengangkutan seperti terlihat pada Gambar 3.4.
GAMBAR 3.4 DIAGRAM PENGELOLAAN SAMPAH KOTA SERANG DENGAN
PROGRAM 3R
Selain program percontohan di beberapa kelurahan tersebut, pada tahun 2007 melalui program bantuan APBN telah dilaksanakan program penyediaan
sarana tempat pengelolaan sampah terpadu 3R Kelurahan Serang. Tempat pengelolaan sampah terpadu 3R ini dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat
KSM Kelurahan Serang. Secara administrasi lokasi tempat pengelolaan sampah
Sumber: Bidang Kebersihan dan Keindahan Kabupaten Serang, 2006.
SUMBER SAMPAH
PENGUMPULAN
PENGANGKUTAN PEWADAHAN
PROGRAM 3R
TPA CILOWONG
KOMPOS
58
terpadu 3R ini terletak di Desa Sepang Kecamatan Taktakan dan berbatasan dengan Kelurahan Serang Kecamatan Serang. Hal ini dimaksudkan agar manfaat
sistem pengelolaan sampah terpadu ini bisa meliputi dua wilayah desa yaitu desa Sepang dan Kelurahan Serang. Kondisi pengelolaan sampah terpadu 3R
Kelurahan Serang terlihat pada Gambar 3.5 berikut.
Sumber: Observasi, 2008.
GAMBAR 3.5 LOKASI TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU 3R
KELURAHAN SERANG
Program yang didanai oleh APBN ini meliputi pengadaan lahan seluas r
1000 m
2
, bangunan pengolahan sampah, mesin pencacah, dan kendaraan angkut sampah. Selain itu diberikan juga modal kerja dan bimbingan teknis kepada
pengelola dalam hal ini KSM PST 3R Kelurahan Serang yang diharapkan dapat
59
menjalani kegiatan pengolahan sampah sesuai dengan standar teknis. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, dalam waktu 6 bulan kegiatan ini telah berjalan cukup
baik dan belum menghadapi hambatan yang cukup berarti. Permasalahan yang mungkin akan timbul adalah mengenai jalan akses yang selama ini menggunakan
lahan milik masyarakat dan belum dibebaskan. Harapannya pemerintah daerah segera dapat menyediakan sarana jalan akses menuju lokasi tempat pengelolaan
sampah terpadu 3R ini. Terdapat dua alternatif jalur jalan akses yang nantinya harus direncanakan, yaitu melalui jalur yang selama ini digunakan atau membuat
jalur jalan akses baru yang lebih pendek.
3.4 Timbulan dan Sumber Sampah