Analisis Deskriptif Metode Analisis

25

1.7.3 Metode Analisis

Secara umum metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik metode analisis yang disesuaikan dengan kondisi data baik primer maupun sekunder serta sasaran yang akan dicapai. Teknik analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan analisis spasial.

1.7.3.1 Analisis Deskriptif

Dalam menganalisis data kuantitatif umumnya menggunakan teknik statistik. Teknik analisis yang umum digunakan untuk analisis data deskriptif adalah Kountur, 2007: 197-210: 1. Tabel; data kuantitatif yang diperoleh dari penelitian deskriptif dibuat dalam bentuk yang mudah dibaca, yaitu berbentuk tabel yang memuat distribusi frekuensi baik berupa distribusi frekuensi sederhana simple frequency distribution maupun distribusi frekuensi kelompok group frequency distribution. 2. Grafik; data ditampilkan dalam bentuk grafik yang umumnya berupa bar, pie, histrogram atau polygon, sesuai dengan skala variabelnya. Untuk variabel dengan skala nominal atau ordinal menggunakan grafik bar atau pie, sedangkan variabel dengan skala interval atau rasio menggunakan grafik histogram atau polygon. 3. Ukuran rata-rata; dalam statistik merupaka mean, median, dan mode yang mempunyai tujuan yang sama yaitu mengukur rata-rata, tetapi berbeda dalam proses penghitungan sesuai dengan skala variabel dan distribusinya. 26 Untuk mengetahui pendapat masyarakat maka dilakukan dengan analisis skala dalam hal ini menggunakan skala Likert. Menurut Somantri 2006: 35, skala Likert adalah skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang, dengan menempatkan kedudukan sikap pada kesatuan perasaan kontinum yang berkisar dari sangat positif hingga ke sangat negatif terhadap sesuatu atau objek psikologis. Objek psikologis ini perlu ditentukan secara tegas, mengingat pembuatan sekumpulan item yang akan memperlihatkan opini terhadap objek, berdasarkan komponen dari objek psikologis tadi. Dengan demikian secara umum semua item sikap dapat dipandang sebagai pernyataan yang berkaitan dengan opini. Prosedur penskalaan Likert yang sering disebut sebagai metode Likert’s Summeted Rating dapat ditempuh dengan langkah sebagai berikut Somantri 2006: 35-36: 1. Menentukan secara tegas sikap terhadap topik apa yang akan diukur. 2. Menentukan secara tegas dimensi yang menyusun sikap tersebut. 3. Menyusun pernyataan atau item yang merupakan alat pengukur dimensi yang menyusun sikap yang akan diukur dan sesuai dengan indikatornya. 4. Setiap item diberikan pilihan respon yang sifatnya tertutup clossed questionare. 5. Pemberian skor terhadap jawaban responden. Untuk item positif nilai terbesar bagi respon positif, dan untuk item negatif nilai terbesar bagi respon negatif. 6. Menentukan nilai maksimal, nilai minimal, dan nilai median sebagai skala penilain sikap responden. Sikap positif apabila nilai skor berada diantara nilai 27 median dan nilai maksimal, sedangkan sikap negatif apabila nilai skor berada diantara nilai minimal dan nilai median.

1.7.3.2 Analisis Spasial