141
seragam. Seharusnya sampah sudah terangkut dari TPS paling lama 3 hari, tetapi banyak yang tidak tercapai karena biaya operasional kami yang terbatas. Prioritas
pengangkutan adalah pada jalur utama dan protokol serta pasar, karena yang dianggap dapat memberikan efek yang cukup besar terhadap kebersihan
lingkungan.
Letak TPS umumnya terletak di pinggir jalan utama, hal ini karena kita pemerintah tidak pernah punya lahan khusus TPS yang dibeli langsung oleh
Pemerintah. Hal yang kedua adalah untuk memudahkan pengangkutan sampah. Tetapi hal ini juga belum tentu baik karena lokasi TPS yang dipinggir jalan akan
merusak keindahan kota. Oleh sebab itu saya mengharapkan lokasi TPS sedikit lebih masuk ke jalan lingkungan dan mudah dilalui truk sampah
V-2
. Untuk mempercepat proses pengangkutan dapat menggunakan TPS jenis kontainer.
IV.4 Kelompok Pemerintahan Kode Narasumber: P-4
Nama Narasumber : Endang Darussalam JabaranKedudukan : Kepala Seksi Kebersihan Bidang Kebersihan dan
Keindahan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang Waktu Wawancara : Jumat, 25 Juli 2008, 13.30 sd 14.30 WIB.
Tempat Wawancara : Ruang Kerja Narasumber Keterangan
: Narasumber mempunyai kewenangan dalam operasional pengelolaan sampah di Kabupaten Serang.
Kondisi persampahan di Kota Serang seperti yang anda lihat dan rasakan sendiri, ada banyak permasalahan, baik di internal kami Bidang Kebersihan DPU
Kabupaten Serang maupun permasalahan di masyarakat. Permasalahan di Bidang Kebersihan umumnya masalah keterbatasan dana dan kegiatan, sedangkan peran
kami di masyarakat dituntut bisa melayani sampah dengan baik. Masyarakat sendiri juga banyak yang nggak peduli dengan hal ini dan bahkan ada yang
terbiasa membuang sampah dimana aja sesuai kehendaknya.
TPS yang ada di Kota Serang hanya ada jenis pasangan bata dan kontainer. Menyediakan TPS memang menjadi bagian dari tupoksi kami. Tetapi
tidak semua TPS kami yang menyediakan khususnya TPS pasangan bata banyak yang dibangun oleh swadana masyarakat. Kondisinya seperti yang terlihat di
lapangan banyak yang telah rusak, dan bahkan dibongkar karena lahannya mau dipakai sama yang punya lahan, dan ada juga sebagian TPS kita yang kena proyek
pelebaran jalan dan sampai sekarang belum ada kejelasannya. Saya mengharapkan kalau bisa seluruh TPS berupa kontainer karena mudah dan efektif dalam
pengangkutannya. Kalau mengenai jumlah TPS yang ada, saya tidak mengetahui
----------------------------------------------------------------------- Wawancara
142
persis jumlahnya. Jumlah yang tertera dalam laporan bukan merupakan jumlah yang sebenarnya karena ada TPS yang dibongkar seperti yang sudah saya
sampaikan tadi, dan sampai sekarang belum ada pendataan terbaru tentang jumlah dan kondisi TPS.
Sebaiknya TPS kedepan di Kota Serang harus diarahkan menjadi TPS terpadu, seperti yang telah ada di Sepang. TPS terpadu dengan kapasitas besar dan
ada sistem pengolahan sampah yang dikelola oleh masyarakat, agar masyarakat juga ikut bertanggung jawab mengenai masalah sampah. Lahan yang dibutuhkan
juga relatif luas, dan lahan ini harus dibeli oleh pemerintah. Di Serang ini masih banyak lahan kosong dan tidak produktif yang cocok untuk dijadikan lokasi TPS
terpadu
V-3
. Kalau kapasitas TPS besar, maka jumlahnya juga tidak perlu banyak, dan tidak seperti yang ada sekarang ini di Kota Serang. Konsep ini dulu sempat
kita gulirkan tetapi tidak ada respon yang cukup baik, saya nggak tau kenapa bisa begitu. Mungkin para pengambil kebijakan masih belum menyadari pentingnya
TPS terpadu. Harapannya TPS terpadu yang sudah ada ini dan baru terbangun dapat memberikan contoh terhadap sistem pengelolaan sampah yang baik
sehingga dapat menjadi ispirasi bagi pengambil keputusan di Serang.
IV.5 Kelompok Pemerintahan Kode Narasumber: P-5