Bila responden tidak bersedia menandatangani Informed Consent dia dapat menyampaikan persetujuannya secara lisan. Tetapi apabila responden menolak
untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti ini tidak memaksa dan tetap menghormati hak responden. Peneliti memberi kuesioner kepada responden.
Dalam menjaga kerahasiaan identitas responden, maka peneliti tidak mencantumkan nama Anonimity, tetapi hanya menuliskan kode pada lembar
pengumpulan data. Peneliti menjamin kerahasiaan Confidentiality responden dan data-data responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan hanya
data-data tertentu saja yang akan disajikan sebagai hasil penelitian.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
yang
disusun oleh peneliti dengan berpedoman dari tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Kuesioner penelitian terdiri dari dua bagian yaitu, Kuesioner Data
Demografi KDD dan Kuesioner Peran Perawat KPP. Kuesioner Data Demografi KDD yang meliputi: umur, jenis kelamin,
pendidikan, dan lama bekerja. Kuesioner bagian kedua adalah Kuesioner Peran Perawat KPP dalam upaya peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak yang meliputi
peran perawat dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak meliputi pemberi asuhan keperawatan, penemu kasus, pendidik penyuluhan kesehatan, kordinator
dan kolaborator, konselor dan panutan. Kuesioner Peran Perawat KPP terdiri dari 24 pernyataan yaitu 4
pernyataan peran sebagai pemberi asuhan keperawatan 1-4, pendidik 5-8,
Universitas Sumatra Utara
penemu kasus 9-12, kordinator dan kolaborator 13-16, konselor 17-20, dan role model 21-24.
Penilaian menggunakan skala Likert dan pilihan jawaban dengan rentang skala 1-4 yaitu tidak pernah skor 1, kadang-kadang skor 2, sering skor 3, dan
selalu skor 4 dengan skor terendah 24 dan tertinggi 96. Kategori peran perawat dibuat berdasarkan rumus:
P = Rentang Nilai Tertinggi
− Rentang Kelas Terendah ������ �����
Maka nilai
P =
96 −24
2
=
36 Nilai P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi
nilai terendah, sehingga didapat panjang kelas sebesar 36. Berdasarkan rumusan statistika tersebut maka pelaksanaan peran perawat dalam upaya peningkatan
kesehatan ibu dan anak di Puskemas Sigalingging, Sitinjo, dan Sumbul Kabupaten Dairi dimasukkan dalam 2 kategori yaitu:
1. Terlaksana sepenuhnya
= 60-96 2.
Terlaksana sebagian = 24-59
6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat menggunakan data variabel yang diteliti secara tepat. Instrumen penelitian
ini disusun sendiri oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui seberapa besar derajat kemampuan alat ukur dalam
mengukur secara konsisten sasaran yang diukur.
Universitas Sumatra Utara
Penelitian ini menggunakan validitas logis Arikunto, 2007 dimana instrumen penelitian dianalisis oleh seorang dosen yang ahli dan berkompeten
dibidang Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
.
Berdasarkan uji validitas tersebut, kuesioner disusun kembali dengan bahasa yang lebih efektif dan dengan item-item pertanyaan yang mengukur
sasaran sesuai dengan teori atau konsep. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena istrumen tersebut sudah baik. Dalam penelitian ini uji reliabilitas suatu item pertanyaan
dengan menggunakan rumus cronbarch’s alpha yang dilakukan pada 10 perawat Puskesmas Batang Beruh dengan nilai cronbarch’s alpha 0,919, dengan demikian
instrumen dinyatakan reliabel.
7. Pengumpulan Data