Tujuan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Sasaran Keperawatan Kesehatan Masyarakat

2.1 Keperawatan Kesehatan Masyarakat

Perawat kesehatan masyarakat adalah pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan antara konsep kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh masyarakat yang mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu. Pelayanan tersebut diberikan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga dapat mandiri dalam upaya kesehatannya Depkes, 2006.

2.1.1 Tujuan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

Tujuan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan masyarakat yang optimal. Fokus utama kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik individu, keluarga, kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya.

2.1.2 Sasaran Keperawatan Kesehatan Masyarakat

Sasaran keperawatan kesehatan masyarakat adalah seluruh masyarakat termasuk individu, keluarga, kelompok, masyarakat baik yang sehat maupun sakit. Prioritas sasaran adalah yang mempunyai masalah kesehatan terkait dengan belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan dan yang sudah memanfaatkan Universitas Sumatra Utara sarana kesehatan tetapi memerlukan tindak lanjut keperawatan di rumah Depkes, 2006: Mubarak dan Chayatin, 2009. Sasaran prioritas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil risiko tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular antara lain TB Paru, Kusta, Malaria, Demam berdarah, Diare, ISPAPnemonia, penderita penyakit degeneratif. Perawat membantu individu agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya karena adanya kelemahan fisik dan mental yang dialami, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kemandirian. Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan atau risiko tinggi, dengan prioritas: keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan dan belum mempunyai kartu sehat, keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan mempunyai masalah kesehatan terkait pertumbuhan dan perkembangan balita, kesehatan reproduksi, penyakit menular, serta keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah kesehatan prioritas serta belum memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan. Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya masalah kesehatan baik yang terikat maupun tidak terikat dalam suatu institusi. Kelompok masyarakat khusus tidak terikat dalam suatu institusi antara lain: kelompok bayi, kelompok balita, kelompok anak usia sekolah, kelompok ibu hamil, kelompok bu nifas, kelompok usia lanjut, dan kelompok penderita penyakit tertentu. Kelompok masyarakat khusus terikat dalam suatu institusi antara lain: sekolah, pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan, dan lembaga pemasyarakatan. Universitas Sumatra Utara Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai risiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan, diprioritaskan pada masyarakat di suatu wilayah RT, RW, KelurahanDesa yang mempunyai jumlah bayi meninggal lebih tinggi dibandingkan daerah lain, jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain dan cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain. Masyarakat di daerah endemis penyakit menular, masyarakat di lokasi pengungsian akibat bencana, masyarakat di daerah dengan kondisi geografi sulit antara lain daerah terpencil dan daerah perbatasan.

2.2 Peran Perawat

Dokumen yang terkait

Strategi Peningkatan Produktivitas Kopi Arabika Desa Sitinjo Induk Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi

33 163 83

Peran Perawat Dalam Penerapan ‘PHC’ Pada Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak – Keluarga Berencana

0 0 2

KOMITMEN PERAWAT DALAM PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK ipi128659

0 0 1

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluargadan Motivasi Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi 2015

0 0 18

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluargadan Motivasi Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi 2015

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluargadan Motivasi Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi 2015

0 0 9

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluargadan Motivasi Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi 2015

0 1 29

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Puskesmas 1.1 Pengertian Puskesmas Pusat kesehatan masyarakat adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan - Peran Perawat Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Puskesmas Sigalingging,Sitinjo,Dan Sumbul Kabupaten Dair

0 0 17

PERAN PERAWAT DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS SIGALINGGING, SITINJO, DAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI

0 0 11

KOORDINASI PEMROGRAMAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 304