balita serta di TK. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui. Meningkatnya mutu
pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi, dan anak balita. Meningkatnya kemampuan peran serta masyarakat, keluarga, dan
seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, bayi, balita, anak prasekolah, terutama melalui peningkatan peran ibu dalam keluarganya.
3.1 Strategi KIA
Pemberdayaan perempuan, suami, dan keluarga, melalui peningkatan
pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan, persalinan, nifas, bayi dan balita,
penggunaan buku KIA, penyediaan dana, transportasi, donor darah berjalan untuk keadaan emergensi. Pemberdayaan Masyarakat, melalui penyelenggaraan
Polindes, Posyandu, Tempat Penitipan Anak TPA. Kerjasama lintas sektor, mitra lain termasuk pemerintah daerah dan lembaga legislatif
, meliputi mendorong adanya komitmen, dukungan, peraturan, dan kontribusi pembiayaan
dari berbagai pihak terkait, peningkatan keterlibatan LSM, organisasi profesi, dan
sebagainya. Peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan KIA oleh tenaga kesehatan terlatih
dengan memberikan Pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pelayanan nifas, dan neonatal essensial, penanganan kegawatdaruratan
obstetri dan neonatal, pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan, penanganan komplikasi keguguran, Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS dan pembinaan
dan deteksi dini tumbuh kembang anak.
Universitas Sumatra Utara
3.2 Kegiatan Pokok KIA
Pelayanan KIA diutamakan pada kegiatan pokok, meliputi: Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil di semua fasilitas
kesehatan, peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten diarahkan ke fasilitas kesehatan, peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas
sesuai standar di semua fasilitas kesehatan, peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di semua fasilitas kesehatan ataupun melalui kunjungan
rumah, peningkatan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat, peningkatan penanganan
komplikasi kebidanan dan neonatus secara adekuat dan pengamatan secara terus- menerus oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, peningkatan pelayanan
kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di semua fasilitas kesehatan, peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai standar di semua
fasilitas kesehatan dan peningkatan pelayanan KB sesuai standar Prasetyawati, 2012.
Kegiatan pokok dari Program kesehatan Ibu dan Anak adalah memeriksa kesehatan ibu hamil, mengamati perkembangan dan pertumbuhan bayi,
balita,anak-anak, memberikan nasihat tentang makanan, memperkenalkan jenis makanan, merujuk ibu-ibu atau anak-anak yang memerlukan pengobatan,
memberikan pertolongan persalinan dan bimbingan selama masa nifas serta mengadakan latihan untuk dukun bersalin dan kader kesehatan Posyandu
Muninjaya, 2004 dalam Sianturi, 2007.
Universitas Sumatra Utara
3.3 Peran Perawat dalam KIA