Jenis Kelamin Kebiasaan Merokok

C. Analisis Bivariat

Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan dan besar risiko dari masing-masing faktor risiko variabel bebas dengan kejadian OA lutut variabel terikat. Terdapatnya hubungan antara faktor risiko dengan kejadian OA lutut ditunjukkan dengan nilai p 0,05; nilai odds ratio OR 1 dan 95 CI tidak mencakup nilai 1.

1. Jenis Kelamin

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa jenis kelamin perempuan merupakan faktor risiko terjadinya OA lutut nilai p = 0,043 dengan uji chi-square ; OR = 2,14; 95 CI = 1,02 – 4,48. Distribusi jenis kelamin pada kasus dan kontrol secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.2 Distribusi Jenis Kelamin pada Kasus dan Kontrol Osteoartritis Lutut di RS Dokter Kariadi Semarang Tahun 2007 VARIABEL KASUS N KONTROL N OR 95 CI p Jenis kelamin - Perempuan - Laki-laki 17 26,20 48 73,80 28 43,10 37 56,90 2,14 1,02 – 4,48 0,043 JUMLAH 65 100,00 65 100,00 Keterangan : nilai p 0,05 dengan uji chi – square

2. Kebiasaan Merokok

Perokok berat bukan merupakan faktor risiko kejadian OA lutut nilai p = 0,65 dengan Fisher’s Exact Test ; OR = 0,89 dan 95 CI = 0,12 – 6,56. Untuk variabel perokok berat ini, nilai p menggunakan Fisher;s Exact Test dengan hipotesis satu ekor , karena terdapat 2 sel yang memiliki nilai kurang dari 5, sehingga tidak memenuhi syarat untuk menggunakan uji chi-square. Distribusi kebiasaan merokok berat pada kasus dan kontrol secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.3 Distribusi Kebiasaan Merokok Berat pada Kasus dan Kontrol Osteoartritis Lutut di RS Dokter Kariadi Semarang Tahun 2007 VARIABEL KASUS N KONTROL N OR 95 CI p Kebiasaan merokok - Perokok berat - Bukan perokok 2 3,57 54 96,43 2 4,00 48 96,00 0,89 0,12 – 6,56 0,65 JUMLAH 56 100,00 50 100,00 Keterangan : nilai p 0,05 menggunakan Fisher’s Exact Test Perokok sedang secara statistik juga tidak terbukti sebagai faktor risiko OA lutut dengan nilai p = 0,043 dengan uji chi-square ; OR = 0,27 dan 95 CI = 0,07 – 1,03. Distribusi kebiasaan merokok sedang pada kasus dan kontrol secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.4 Distribusi Kebiasaan Merokok Sedang pada Kasus dan Kontrol Osteoartritis Lutut di RS Dokter Kariadi Semarang Tahun 2007 VARIABEL KASUS N KONTROL N OR 95 CI p Kebiasaan merokok - Perokok sedang - Bukan perokok 3 5,26 54 94,74 10 17,24 48 82,76 0,27 0,07 – 1,03 0,043 JUMLAH 57 100,00 58 100,00 Keterangan : nilai p 0,05 dengan uji chi – square Perokok ringan secara statistik tidak terbukti sebagai faktor risiko OA lutut nilai p = 0,92 dengan uji chi-square ; OR = 0,27 dan 95 CI = 0,07 – 1,03. Distribusi kebiasaan merokok ringan pada kasus dan kontrol secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.5 Distribusi Kebiasaan Merokok Ringan pada Kasus dan Kontrol Osteoartritis Lutut di RS Dokter Kariadi Semarang Tahun 2007 VARIABEL KASUS N KONTROL N OR 95 CI p Kebiasaan merokok - Perokok ringan - Bukan perokok 6 10,00 54 90,00 5 9,43 48 90,57 1,07 0,31 – 3,72 0,92 JUMLAH 60 100,00 53 100,00 Keterangan : nilai p 0,05 dengan uji chi – square

3. Kebiasaan Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin D