Kerangka Teori Kerangka Konsep

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Teori

Kerangka teori menggambarkan variabel-variabel bebas yang mempengaruhi kejadian OA lutut, yang teriri dari faktor predisposisi dan faktor presipitasi biomekanis. Kedua faktor tersebut berpengaruh terhadap terjadinya OA lutut baik secara langsung maupun tidak langsung melalui mekanisme biokimia tubuh. Faktor predisposisi terdiri dari faktor demografi usia, jenis kelamin, ras etnis, faktor genetik, faktor gaya hidup kebiasaan merokok, asupan vitamin D dan metabolik obesitas, osteoporosis, diabetes mellitus, hipertensi, hiperurikemi, histerektomi. Sedangkan faktor presipitasi biomekanis terdiri dari trauma lutut, menisektomi, kelainan anatomis, pekerjaan, aktivitas fisik dan kebiasaan olah raga. Hubungan antar variabel dalam kerangka teori juga dapat diketahui. Tampak bahwa usia akan mempengaruhi pekerjaan, aktivitas fisik dan kebiasaan olah raga seseorang. Sedangkan pekerjaan, aktivitas fisik dan kebiasaan olah raga akan mempengaruhi obesitas dan riwayat trauma lutut. Riwayat trauma lutut akan mempengaruhi menisektomi. Metabolik dipengaruhi oleh faktor genetik, gaya hidup, demografi dan faktor biomekanis. Jenis kelamin akan mempengaruhi histerektomi. Semua variabel tersebut dapat mempengaruhi kejadian OA lutut baik secara langsung maupun melalui interaksi antar variabel terlebih dahulu. Faktor Predisposisi Faktor Presipitasi Biomekanis Kebiasaan olah raga Aktivitas fisik OSTEOARTRITIS LUTUT Gaya Hidup Genetik Biokimia sitokin, protease Kebiasaan merokok Konsumsi vitamin D Metabolik Obesitas Trauma lutut Histerektomi Demografi Usia Pekerjaan Osteoporosis Diabetes Mellitus Hipertensi Hiperurisemi Kelainan anatomis Jenis kelamin Ras etnis Menisektomi Sumber : Modifikasi 4,10-15,17-25,37-41 Bagan 3.1 Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Osteoartritis Lutut

B. Kerangka Konsep

Kerangka teori yang telah dipaparkan disederhanakan menjadi kerangka konsep, yang berisi variabel-variabel yang akan diteliti oleh peneliti. Pemilihan variabel-variabel yang diteliti maupun tidak diteliti dilakukan berdasarkan beberapa alasan sebagai berikut : 1. Alasan Pemilihan Variabel Penelitian Penetapan variabel-variabel bebas seperti jenis kelamin, kebiasaan merokok, kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, obesitas, histerektomi, menisektomi, riwayat trauma lutut, kebiasaan bekerja dengan beban berat, aktivitas fisik berat dan kebiasaan olah raga yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah berdasarkan alasan-alasan berikut : a. Variabel-variabel tersebut merupakan variabel yang penting untuk diketahui apakah merupakan faktor risiko osteoartritis lutut atau bukan. b. Variabel-variabel tersebut di atas dapat ditanyakan secara langsung kepada responden dan diharapkan mendapatkan jawaban yang benar. c. Untuk mengetahui variabel – variabel tersebut tidak membutuhkan penegakan diagnosis laboratorium. 2. Alasan Variabel yang Tidak Diteliti Beberapa variabel bebas yang tidak dipilih untuk diteliti adalah berdasarkan alasan sebagai berikut : a. Umur Osteoartritis lutut sudah jelas banyak menyerang penduduk yang berusia tua lebih dari 50 tahun, sehingga variabel umur dirasa tidak perlu untuk diteliti. b. Ras Penelitian dilakukan di Kota Semarang, dimana responden memiliki ras yang homogen. c. Genetik Variabel ini tidak diteliti karena pemeriksaan genetik memerlukan pemeriksaan biomolekuler yang membutuhkan biaya besar. Sedangkan untuk menanyakan apakah punya riwayat keluarga yang menderita OA lutut dikhawatirkan tidak mendapatkan jawaban yang akurat dari responden, karena responden belum tentu mengetahui secara pasti. d. Osteoporosis Osteoporosis tidak diteliti karena penegakan diagnosis osteoporosis menggunakan alat yang relatif mahal. e. Diabetes mellitus, hipertensi, hiperurikemi dan kelainan anatomis Penegakan diagnosis diabetes mellitus, hipertensi, hiperurikemi dan kelainan anatomis memerlukan diagnosis konfirmasi dari laboratorium dan ahli di bidangnya untuk mengetahui kebenaran jawaban yang diberikan responden. Faktor Predisposisi OSTEOARTRITIS LUTUT Gaya Hidup Kebiasaan merokok Konsumsi vitamin D Metabolik Obesitas Trauma lutut Histerektomi Demografi Jenis kelamin Menisektomi Faktor Presipitasi Biomekanis Bagan 3.2 Kerangka Konsep Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Osteoartritis Lutut Keterangan = Variabel Bebas = Variabel Terikat

C. Hipotesis