3.5.2.3 Uji Heteroskedasitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan lain. Apabila variance
dari suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastik sedangkan jika berbeda disebut heteroskedastik Ghozali, 2005. Model regresi
yang baik adalah yang homokedastik atau tidak terjadi heteroskedastik. Heteroskedastik terjadi apabila ada kesamaan deviasi standar nilai variabel
dependen pada variabel independen. Hal ini kan mengakibatkan variance koefisien regresi menjadi minimum dan melebihi convidence interval, sehingga
hasil uji statistik tidak valid. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedasitas, yaitu melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel
terikat dependen dengan residualnya. Deteksi ada atau tidaknya heteroskedasitas dapat dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu
pada grafik scatterplot. Dasar analisis: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedasitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 dan sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastik.
3.5.2.4 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan
sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya Ghozali, 2005. Menurut Ghozali 2005, untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi bisa menggunakan Uji
Durbin-Watson DW test.
Tabel 3.2 Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi
Hipotesis nol Keputusan
Jika
Tdk ada autokorelasi positif Tolak
d dl Tdk ada autokorelasi positif
No decision dl
≤ d ≤ du Tdk ada autokorelasi negative
Tolak 4 – dl
d 4 Tdk ada autokorelasi negative
No decision 4 – du
≤ d ≤ 4 – dl Tdk ada autokorelasi, positif
atau negative Tdk ditolak
du d 4 – du
Sumber: Imam Ghozali, 2005
3.5.3 Model Regresi Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear