Pengaruh faktor sosial dalam pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual Pengaruh affect dalam pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual

4.10 di atas dapat disimpulkan persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut: Y 1 = 9,090+ 0,601X 1 – 0,006X 2 - 0,241X 3 + 0,186X 4 + 0,152X 5 + 0,281X 6 + e Y 1 = Kinerja individual X 1 = Faktor sosial X 2 = Affect X 3 = Kompleksitas X 4 = Kesesuaian tugas X 5 = Konsekuensi jangka panjang X 6 = Kondisi yang memfasilitasi Persamaan tersebut tidak digunakan untuk memprediksi namun hanya digunakan untuk menjelaskan keterkaitan antara variabel satu dengan lainnya.

4.3 Analisis Data dan Interpretasi Hasil

Berdasarkan pada tabel 4.12 dapat diuraikan hasil pengujian hipotesis sebagai berikut:

4.3.1 Pengaruh faktor sosial dalam pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual

Berdasarkan perhitungan tabel 4.12 dapat diketahui р 0,05 yaitu 0,601 0,05 dan diperoleh angka t hitung sebesar 0,528. Sedangkan nilai t tabel pada tingkat signifikan 95 α = 0,05 dan degree of freedom 35 42-6-1 Varadalah 2,030, maka t hitung t tabel α = 0,05 karena р 0,05 dan t hitung t tabel maka analisis tersebut dinyatakan tidak signifikan. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa faktor sosial dalam pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja individual. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan yang dihipotesiskan, yang berarti menolak H1. Hal ini menunjukkan bahwa pada KPP Pratam Tegal telah menggunakan sistem informasi akuntansi dengan baik. Terbukti adanya dukungan sosial dari rekan kerja dan atasan dalam meningkatkan penggunaan teknologi informasi. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Astuti Handayani 2008 faktor sosial dalam pemanfaatan teknologi informasi memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap kinerja individual.

4.3.2 Pengaruh affect dalam pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual

Berdasarkan perhitungan tabel 4.12 dapat diketahui р 0,05 yaitu 0,102 0,05 dan diperoleh angka t hitung sebesar -0,056. Sedangkan nilai t tabel pada tingkat signifikan 95 α = 0,05 dan degree of freedom 35 42-6-1 adalah 2,030, maka t hitung t tabel α = 0,05 karena р 0,05 dan t hitung t tabel maka analisis tersebut dinyatakan tidak signifikan. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa affect dalam pemanfaatan teknlogi informasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja individual. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan yang dihipotesiskan, yang berarti menolak H2. Hal ini berarti faktor affect berpengaruh positif pada kinerja individual KPP Pratama Tegal. Jika individu senang melakukan pekerjaan dengan menggunakan teknologi informasi, maka individu tersebut akan meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi sehingga kinerja dalam perusahaan juga meningkat. Penelitian ini dibuktikan bahwa karyawan dengan menggunakan sistem informasi yang baik maka pekerjaan akan cepet terselesaikan dan hasilnya lebih baik. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Astuti Handayani 2008 affect dalam pemanfaatan teknologi informasi memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap kinerja individual.

4.3.3 Pengaruh kompleksitas dalam pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual