Kondisi Geografis dan Keadaan Wilayah

1. Kondisi Geografis dan Keadaan Wilayah

Kabupaten Magetan merupakan Kabupaten terkecil kedua se- Jawa Timur, setelah Sidoarjo. Dengan luas wilayah seluruh Kabupaten Magetan adalah 688,85 Km. Kabupaten Magetan terletak di Bagian Barat Provinsi Jawa Timur, dengan posisi berada pada 7038’30” Lintang Selatan dan 111020’30” Bujur Timur. Secara administrasi, Kabupaten

Magetan memiliki batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara

: Kabupaten Ngawi

Sebelah Timur

: Kabupaten Madiun

Sebelah Selatan : Kabupaten Ponorogo (Jawa Timur) dan Kabupaten

Wonogiri (Jawa Tengah)

Sebelah Barat : Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah). Kabupaten Magetan terletak pada ketinggian antara 25 sekitar 100 meter di atas permukaan air laut sekitar 14.334,19 Ha atau (20,28%); ketinggian antara 100 sampai 500 meter di atas permukaan air laut sekitar 34.078,17 Ha (49,47% dari luas wilayah); sedangkan ketinggian 500 – 1000 meter di atas permukaan air laut luasnya sekitar 11.206,60 Ha atau (16,27%); ketinggian di atas 1000 meter dpl luasnya 9.255,78 Ha atau (13,44%) dan menunjukkan keadaan yang bervariasi yaitu kondisi landai Sebelah Barat : Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah). Kabupaten Magetan terletak pada ketinggian antara 25 sekitar 100 meter di atas permukaan air laut sekitar 14.334,19 Ha atau (20,28%); ketinggian antara 100 sampai 500 meter di atas permukaan air laut sekitar 34.078,17 Ha (49,47% dari luas wilayah); sedangkan ketinggian 500 – 1000 meter di atas permukaan air laut luasnya sekitar 11.206,60 Ha atau (16,27%); ketinggian di atas 1000 meter dpl luasnya 9.255,78 Ha atau (13,44%) dan menunjukkan keadaan yang bervariasi yaitu kondisi landai

Luas wilayah Kabupaten Magetan adalah 688,85 km2 yang terbagi kedalam 6 tipologi, yaitu:

a. Tipe wilayah pegunungan dengan kondisi tanah subur yaitu

Kecamatan Plaosan.

b. Tipe wilayah pegunungan dengan tanah sedang yaitu Kecamatan

Panekan, dan Kecamatan Poncol Bagian Barat.

c. Tipe wilayah pegunungan dengan tanah kurang subur (kritis) yaitu Kecamatan Parang, Kecamatan Lembeyan, Kecamatan Poncol Bagian Timur, dan Kecamatan Kawedanan Bagian Selatan.

d. Tipe wilayah dataran rendah dengan tanah pertanian subur yaitu

Kecamatan Barat dan Kecamatan Takeran.

e. Tipe wilayah dataran rendah dengan tanah pertanian sedang yaitu Kecamatan Maospati, Kecamatan Magetan, sebagian Kecamatan Bendo, sebagian Kecamatan Kawedanan dan sebagian Kecamatan Sukomoro.

f. Tipe wilayah dataran rendah dengan tanah pertanian kurang subur yaitu sebagian Kecamatan Bendo dan sebagian Kecamatan Sukomoro.

wilayah apabila dilakukan pembudidayaan pada wilayah tersebut, ada lima indikator kemampuan tanah, yaitu : kemiringan tanah, kedalaman tanah, tekstur, drainase, dan erosi.

Dilihat dari kemiringan tanah, wilayah Kabupaten Magetan terbagi atas:

a. Kemiringan 0 – 2 % merupakan wilayah datar dengan luas 37.732,01

Ha atau 54,77% dari luas wilayah Kabupaten.

b. Kemiringan 2 – 15 % merupakan wilayah landai dengan luas 10.199,40 Ha atau 14,81 % dari luas wilayah Kabupaten.

c. Kemiringan 15 – 40 % merupakan wilayah bergelombang dengan luas 8.442,58 Ha atau 12,26% dari luas wilayah Kabupaten.

d. Kemiringan 40 % merupakan wilayah bergelombang dengan luas wilayah 12.509,47 Ha atau 18,16 % dari luas wilayah Kabupaten. Potensi bahan galian/tambang yang ada di Kabupaten Magetan adalah bahan galian yang berasal dari permukaan tanah bagian luar seperti pasir, batu, dan tanah liat, di mana potensi tersebut banyak terdapat di Kecamatan Karangrejo, Sukomoro dan Bendo. Selain itu ada pula tambang tras yang sudah dimulai sejak tahun 1997 tapi masih dalam skala kecil. Adapun potensi ahan galian belerang yang berada di kawasan Gunung Lawu masih memerlukan penelitian tentang kadar dan produktivitasnya.

Jumlah penduduk Kabupaten Magetan tahun 2010 sebanyak 693.346 jiwa yang terdiri dari 267.780 jiwa penduduk laki-laki dan 559.229 jiwa penduduk perempuan. Selama kurun waktu tahun 2005- 2010 keadaan penduduk Kabupaten Magetan mengalami pertumbuhan sebesar 0,09%. Keadaan Penduduk Kabupaten magetan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.1

Keadaan Penduduk Kabupaten Magetan Tahun 2005-2010

Menurut Kelompok Umur

UMUR

Tahun

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24