KETERSEDIAAN SITE

E. KETERSEDIAAN SITE

1. Evaluasi Lokasi

Tujuan dari evaluasi lokasi tapak ini adalah untuk menilai lokasi yang tersedia dan mendapatkan kriteria – kriteria pemilihan lokasi tapak yang sesuai dengan Rencana Induk Kota Semarang.

Dasar pertimbangan lokasi dan lebih lanjut dalam memilih site :

a. Motivasi pengelola - Motivasi utama adalah bisnis, fungsi bangunan untuk

mendapatkan keuntungan secara ekonomi. - Lokasi harus dapat memberikan keuntungan secara optimal, untuk itu lokasi merupakan pusat kota (daerah komersiil).

commit to user

mudah dikenal masyarakat / memiliki nilai ekspose tinggi. - Lokasi termasuk daerah yang aman.

b. Motivasi pengunjung Salah satu motivasi pengunjung yang berhubungan dengan lokasi adalah pencapaian. Pencapaian yang dimaksud adalah :

- Mencari hiburan yang lengkap (one stop service entertainment) yaitu pemusatan pusat hiburan untuk efisien waktu dan tempat. - Motivasi pengunjung mendapatkan kesenangan di pusat hiburan untuk menghilangkan kepenatan dalam bekerja maupun beraktivitas.

- Mencari hiburan merupakan suatu kebutuhan masyarakat

c. Motivasi Pemerintah Keberadaan bangunan diharapkan dapat mendukung wajah kota dari sistem perkotaan yang telah ada serta harus sesuai dengan peraturan yang telah ada.

Adapun faktor- faktor yang perlu ditinjau yaitu :

a. Dalam RUTRK difungsikan sebagai jasa pariwisata yang dapat membantu memberikan nilai komersil.

b. Dapat mendukung fungsi bangunan, sebagai bangunan yang menampung kegiatan rekreasi.

c. Kejelasan view site untuk mendukung ketertarikan pengunjung untuk

datang ke tempat tersebut ketika melewati kawasan tersebut.

d. Tingkat pencapaian ke lokasi relative tinggi (aksesibilitas baik).

e. Lokasi bebas banjir sehingga mendukung mobilitas kegiatan.

f. Memungkinkan untuk didirikan bangunan berlantai banyak.

Dengan melihat pertimbangan-pertimbangan di atas, maka lokasi yang paling cocok serta sesuai dengan RUTRK Berdasarkan Feasibility Study yang dilakukan pemerintah kota sesuai PERDA 15 Tahun 2004 (RAPERDA RTRW kota Semarang 2010-2030 8 April informasi berdasarkan BAPPEDA) berada pada BWK X yang diarahkan untuk

commit to user

tambak, rekreasi, pergudangan.

· Alternatif lokasi terletak pada BWK X bagian kota yang diarahkan untuk fungsi kawasan pusat industri, perdagangan dan jasa, permukiman,

tambak, rekreasi, pergudangan. berada pada gerbang masuk kota sehingga dapat memberikan interest tersendiri bagi kegiatan jasa pariwisata dan rekreasi. Meliputi Kecamatan Tuga, kecamatan Ngaliyan

Evaluasi penilaian lokasi bangunan yang mampu menampung kegiatan jasa pariwisata dan berdasarkan persyaratan tata ruang kota antara lain:

Tabel 5 Penilaian Site

Lokasi

Karakter

Nilai 1. BWK X (meliputi kecamatan Tugu, kecamatan Ngaliyan

· Dapat mendukung fungsi bangunan sebagai bangunan yang menampung kegiatan bisnis perdagangan dan perkantoran.

· Dalam RUTRK difungsikan sebagai untuk

kegiatan jasa pariwisata. · Tingkat pencapaian ke lokasi relative tinggi

(aksesibilitas baik) · Lokasi bebas banjir sehingga mendukung

mobilitas kegiatan.

Gambar 15 Peta BWK Semarang Sumber: www.semarang.go.id

BWK X merupakan kawasan pusat industri, perdagangan dan jasa, pemukiman, tambak, rekreasi, pergudangan.

commit to user

berlantai banyak.

Berdasarkan evaluasi tersebut maka lokasi yang sudah ada yang sesuai dengan fungsi bangunan hiburan dan persyaratan tata ruang kota, lokasi yang tepat untuk bangunan Semarang Entertainment Center direncanakan berada pada Bagian Wilayah Kota X

2. Evaluasi Site

Evaluasi site yang sudah tersedia didasarkan pada beberapa hal yaitu :

a. Peruntukan tanah Sesuai dengan fungsi Semarang Entertainment Center, perletakannya pada daerah-daerah strategis, aksebilitas mudah dan memiliki nilai komersial tinggi.

b. Kondisi lingkungan Kondisi lingkungan untuk Semarang Entertainment Center harus benar- benar mendukung keberadaan dan karakter bangunan.

c. Pencapaian menuju tapak Kemudahan pencapaian dari fasilitas transportasi umum maupun kendaraan pribadi ke SEC.

d. Posisi sudut pandang Sesuai dengan sifat SEC yang atraktif, rekreatif dan komunikatif, maka posisi tapak yang berkesan menarik merupakan potensi yang mendukung keberadaan bangunan.

e. Kondisi fisik tapak dan topografi Berkaitan dengan bentuk tapak dan kemudahan dalam mengembangkan desain, diharapkan kontur tanah relative datar dengan pertimbangan kemudahan pelaksanaan, selain itu tapak harus berada di kawasan bebas banjir.

f. Drainase dan Utilitas

commit to user

listrik, air bersih, pembuangan air kotor, dan jaringan instalasi dalam kawasan itu sendiri. Bangunan semarang entertainment center diharapkan dapat terekspose dan dikenali dengan baik dari segala penjuru. Dengan dasar pertimbangan-pertimbangan di atas, maka lokasi site berdasarkan informasi BAPPEDA yang berada di Mangkang, Kecamatan Tugu, Kota Semarang sebagai kawasan rekreasi memenuhi kriteria evaluasi site berdasarkan analisa dengan kajian akademik yang sesuai untuk bangunan hiburan. Maka semarang entertetainment center berada di Kelurahan Mangkang, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

3. Lokasi Site

Lokasi site sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan penentuan lokasi site Semarang Entertainment Center maka berdasarkan Feasibility Study sesuai PERDA 15 Tahun 2004 (RAPERDA RTRW kota Semarang 2010-2030 8 April informasi berdasarkan BAPPEDA) lokasi site rencana kawasan rekreasi setelah diadakan evaluasi lokasi dan site terletak di Semarang Barat yaitu Kelurahan Mangkang, Kecamatan Tugu, Kotamadya Semarang. Lokasi sesuai untuk pusat hiburan. Hal tersebut didukung dengan 100% lahan telah menjadi aset pemerintah kota Semarang sehingga mempermudah upaya pembebasan tanah. Berada di sebelah selatan jalan arteri primer Semarang – Kendal – Jakarta. Secara astronomis terletak pada posisi 06º 58’ 11,21” LS (Lintang Selatan) dan 110º 17’ 15,86” BT (Bujur Barat).

Gambar 16

Lokasi Pusat Hiburan Sumber :google.earth/Mangkang, Tugu

commit to user

4. Kondisi Eksisting Site

Luasan site ± 34.731m 2 . Site berada di Semarang Barat berada pada jalur pantura Semarang - Kendal – Jakarta, arus lalu lintas yang ditimbulkan disekitar site cukup padat. Sebagian site dihimpit oleh pemukiman penduduk sehingga sarana yang dibutuhkan sangat memenuhi. Sedangkan untuk prasarana seperti kondisi jalan menuju site cukup memadai dan akses dalam site berupa jalan setapak karena masih berupa lahan kosong. Kondisi site relatif datar kemiringan 0-5°. Site berada diarea pemukiman penduduk dan lahan kosong , Orientasi ke utara menghadap ke arah jalan arteri Semarang – Kendal. Batas-batas nya adalah :

a. Selatan :perkebunan Jati dan Perbukitan

b. Barat : Jalan Sumberjo dan lahan kosong

c. Timur : Jalan Gambilangu dan Taman Marga Satwa Mangkang.

d. Utara :Pemukiman Penduduk, jalan Raya Semarang – Kendal – Jakarta.

Gb.9 Akses site dari Jl Sumberjo

Gb.1 Terminal Mangkang

Lebar ±4m

Gb.8 Lahan Kosong Sumberjo Gb.2 Akses site dari Jl Raya Semarang –

Kendal, Lebar jalan ±16 m

Gambar 17

Eksisting Site Sumber :google.earth/Mangkang, Tugu

7 Akses site dari Jl. Gambilangu Lebar ±8m

Gb.3 Jl. Rowosari V

Gb.6 Pabrik Benang Gambilangu

Gb.5 Akses site dari Jl Setapak

Gb.4 Gudang PT. PLN

Gambilangu

Jl. Mangkang KM 17

commit to user

5. Potensi

Berdasarkan kondisi site yang ada maka dapat disimpulkan potensi site lokasi pusat hiburan yang berada di Mangkang, Tugu, semarang yaitu :

a. Diperuntukan sebagai kawasan rekreasi

b. Tapak berada pada area prioritas cepat berkembang yang strategis.

c. Memiliki aksesibilitas yang baik karena terletak pada jalur kolektor primer yang dekat dengan terminal, pelabuhan dan bandar udara sehingga kendaraan pribadi dan fasilitas umum mudah menuju lokasi

d. Ketersediaan lahan yang luas memungkinkan untuk pengembangan perencanaan pusat rekreasi kota.

e. Drainase dan utilitas yang baik

f. Sudut pandang yang maksimal dari arah gerbang masuk kota Semarang dan terminal Mangkang.

g. Disepanjang jalan site sudah terdapat drainase, Sehingga site tidak rawan banjir dimana air langsung dialirkan menuju sungai.

h. Memiliki sarana dan infrastruktur penunjang kegiatan yang baik.

i. Dekat dengan fasilitas kota, fasilitas terminal, pasar.Lihat gambar no.17

j. Mampu menunjang optimalisasi kebutuhan masyarakat akan hiburan, mengingat site yang cukup besar sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan hiburan.

k. Site relative datar kemirimgam 0-5° sehingga mudah diolah. l. Kondisi site teduh, karena masih terdapat lahan perkebunan

disekitar site. Lihat pada gambar no.17 m. Area di sekitar site direncanakan sebagai kawasan rekreasi kota.

6. Identifikasi Permasalahan Site

Berdasarkan kondisi site yang ada maka dapat di uraikan permasalahan lokasi pusat hiburan yang berada di Mangkang, Tugu, semarang yaitu :

a. Sirkulasi pada jalur pantura yang padat.

commit to user