LS. Sedangkan dana Kabupaten mekanisme penyalurannya melalui UP dan TUP. Kelengkapan dokumen yang dibutuhkan dalam
penyaluran dana BOK melalui mekanisme UPTUP adalah : 1.
SPTB; 2. Lampiran SPTB yaitu KuitansiTanda bukti Pengeluaran; 3. Surat Setoran Pajak SSP yang telah dilegalisir oleh PPK
Pejabat yang ditunjuk dan KPPN, untuk transaksi yang menurut ketentuan harus dipungut PPN dan PPH. Sedangkan untuk
kelengkapan dokumen LS kepada Puskesmas adalah : 1. POA; 2. Copy buku rekening; 3. SK Alokasi dana Puskesmas; 4. Surat
PerikatanPerjanjian antara PPK dengan Kepala Puskesmas; 5. SPTB.
Pertanggungjawaban penggunaan dana BOK mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 59 Tahun
2012 tanggal 28 Desember 2012 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan tahun 2013.
f. Pemanfaatan Kegiatan.
Pemanfaatan dana BOK di Puskesmas dan jaringannya dipergunakan untuk kegiatan upaya kesehatan yang bersifat
Promotif dan Prefentive di Puskesmas dan jaringannya serta
poskesdes dan Posyandu. Selain itu dana BOK juga dialokasikan di Dinas Kesehatan KabupatenKota untuk mendukung pelaksanaan
manajemen BOK di Dinas Kesehatan KabupatenKota. Ruang lingkup kegiatan BOK meliputi :
1. Kegiatan di Puskesmas
a. Upaya Kesehatan di Puskesmas Upaya kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas melalui
dana BOK meliputi: - Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana;
- Imunisasi; - Perbaikan Gizi Masyarakat;
- Promosi Kesehatan; - Kesehatan Lingkungan;
- Pengendalian Penyakit.
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 106
b. Kegiatan Penunjang Upaya Kesehatan Kegiatan penunjang upaya kesehatan merupakan kegiatan
dalam rangka mendukung upaya kesehatan dan penyelenggaraan manajemen BOK di Puskesmas yang antara
lain meliputi : - Kegiatan di Poskesdes dan Posyandu;
- Pengelolaan administrasi BOK; - Survey Mawas Diri SMD dan pendampingan Musyawarah
Masyarakat Desa MMD; - Rapat koordinasi dengan lintas sektor, tokoh masyarakat,
tokoh agama, dan atau kader kesehatan; - Orientasi kader kesehatan danatau tokoh masyarakat;
- Penyuluhan kesehatan pada kelompok masyarakat; - Studi banding anatar Puskesmas.
c Manajemen Puskesmas Untuk dapat terselenggaranya pelayanan kesehatan di
Puskesmas secara optimal, tepat sasaran, efisien dan efektif
perlu dilaksanakan manajemen Puskesmas yang mencakup: - Perencanaan Tingkat Puskesmas P1;
- Penggerakan Pelaksanaan P2 melalui Lokakarya Mini Puskesmas;
- Pengawasan Pengendalian dan Penilaian P3. Pemanfaatan dana untuk kegiatan manajemen Puskesmas
sebagaimana disebutkan diatas yang dapat dibiayai dari BOK meliputi :
- Biaya pembelian ATK dan penggandaan bahan;
- Biaya transport dan konsumsi untuk peserta rapat dalam rangka P1, P2, P3 sesuai ketentuan yang berlaku;
- Biaya petugas Puskesmas untuk mengikuti Orientasi manajemen BOK di KabupatenKota biaya transport dan
akomodasi, dan uang saku sesuai ketentuan yang berlaku; - Biaya transportasi danatau biaya Pos untuk pengiriman
laporan ke dinas Kesehatan kabupatenKota; - Biaya transportasi dalam rangka konsultasi kegiatan BOK di
Lingkup wilayah Dinas Kesehatan KabupatenKota. d. Barang Penunjang Upaya Kesehatan
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 107
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas dan jaringannya, maksimal 10 dari dana alokasi BOK di
Puskesmas dapat dimanfaatkan untuk menyediakan barang
penunjang upaya kesehatan di Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan Posyandu, barang penunjang upaya
kesehatan tersebut meliputi: - Pemeliharaan ringan Puskesmas dan jaringannya serta
Poskesdes dan Posyandu termasuk ongkos tukang; - Barang penunjang untuk upaya penyuluhan : Pencetakan
dan penggandaan media KIE dan bahan untuk interaksi penyuluhan kepada masyarakat;
- Barang fisik yang tidak menimbulkan aset tetap. 2. Kegiatan di Dinas Kesehatan KabupatenKota
Dana BOK di Dinas Kesehatan KabupatenKota dapat digunakan untuk membiayai kegiatan manajemen yang
meliputi: a. Perencanaan
- Pertemuan sosialisasi BOK tingkat KabupatenKota; - Pertemuan koordinasi perencanaan BOK tingkat
KabupatenKota misal rapat koordinasi perencanaan, Rekapitulasi RPKPOA Puskesmas, Orientasi manajemen
BOK bagi Puskesmas dll. b. Pelaksanaan
- Perjalanan Dinas Petugas dari Tim Pengelola BOK tingkat Kabupaten Kota dalam rangka koordinasi
dengan kanwil DJPB dan KPKN terkait; - Pertemuan pembinaan dan penggerakan manajemen
BOK misal rapat koordinasi evaluasi, analisis hasil evaluasi, desk verifikasi RPK POA Puskesmas, Verifikasi
pertanggung jawaban keuangan dll. c. Monitoring dan Evaluasi
- Perjalanan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kota ke Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 108
Posyandu misal mengikuti Lokakarya Mini Puskesmas, Pembinaan dan pemantauan BOK, dll;
- Penyusunan dan pengiriman laporan ke Dinas Kesehatan Provinsi.
g. Pencapaian Program