Latar Belakang Bab V Tugas Tugas Lainnya ok

2. Program Penyehatan Lingkungan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat - PAM-STBM

a. Latar Belakang

Salah satu aksi nyata dalam program penyehatan lingkungan yang disesuaikan dengan rencana strategis Kementerian Kesehatan serta dalam upaya pencapaian target MDG’s adalah peningkatan penyediaan air minum, sanitasi, meningkatkan perilaku higienis masyarakat dengan tujuan utama untuk menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang ditularkan melalui air dan lingkungan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 MENKESPERIV2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 736MENKESPERVI 2010 tentang Tata Laksana Pengawas-an Kualitas Air Minum Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 111 PROGRAMKEGIATAN PAGU REALISASI FISI K PAGU Rp. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Bantuan Operasional Kesehatan BOK 1. Bantuan Operasional Kesehatan 4.165.120. 000 4.140.280.00 99.4 2. Perencanaan BOK 64.248.000 60.288.000 93.8 4 3. Dokumen Monitoring dan Evaluasi BOK 82.400.000 82.400.000 100 4. Laporan KegiatanSosialisasi Pembinaan 63.032.000 61.361.000 97,3 5 Pengawasan ini berlaku untuk internal pengelola air minum dan eksternal dari Dinas Kesehatan KabupatenKota serta Kantor Kesehatan Pelabuhan. Peraturan perundangan tersebut di atas menjadi acuan bagi Kementerian Kesehatan cq Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan untuk membuat upaya-upaya yang bersifat kegiatan di lapangan serta berdampak langsung bagi masyarakat. Salah satunya yaitu peningkatan kualitas air minum masyarakat melalui pendanaan untuk rehabilitasi sarana air minum yang bukan jaringan perpipaan BJP. Implementasi kebijakan diatas adalah dengan dibangunnya sarana air minum dan sanitasi pondok pesantren dengan tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kualitas sarana air yang memenuhi syarat kesehatan yang dimanfaatkan oleh masyarakat di desa dan pondok pesantren.

b. Dasar Hukum