Pengawasan ini berlaku untuk internal pengelola air minum dan eksternal dari Dinas Kesehatan KabupatenKota serta Kantor
Kesehatan Pelabuhan. Peraturan perundangan tersebut di atas
menjadi acuan bagi Kementerian Kesehatan cq Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan untuk
membuat upaya-upaya yang bersifat kegiatan di lapangan serta berdampak langsung bagi masyarakat. Salah satunya yaitu
peningkatan kualitas air minum masyarakat melalui pendanaan untuk rehabilitasi sarana air minum yang bukan jaringan perpipaan
BJP. Implementasi kebijakan diatas adalah dengan dibangunnya
sarana air minum dan sanitasi pondok pesantren dengan tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kualitas sarana air
yang memenuhi syarat kesehatan yang dimanfaatkan oleh masyarakat di desa dan pondok pesantren.
b. Dasar Hukum
1. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. PP Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Pemerintah Propinsi sebagai Daerah Otonom;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492MENKESPER IV2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 736MENKESPER VI2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air
Minum;
5. Permenkes Nomor 922MenkesSKVIII2008 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
KabupatenKota Bidang Kesehatan.
c. Tujuan
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 112
Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya : 1. meningkatkan akses masyarakat terhadap kualitas sarana
air yang memenuhi syarat kesehatan yang dimanfaatkan oleh masyarakat;
2. meningkatkan akses masyarakat terhadap kualitas sarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan yang
dimanfaatkan oleh pondok pesantren.
d. Alokasi Anggaran
Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk menunjang kegiatan ini adalah sebesar Rp. 1.180.275.000,-.
e. Realisasi ProgramKegiatan
Realisasi Keuangan sd 31 Desember 2014 sebesar Rp1.069.113.650,- 90,58 dengan capaian Fisik mencapai
100 . Realisasi Keuangan Mencapai 90,58 disebabkan karena :
1 Realisasi Kontrak Konstruksi Teknologi Tepat Guna Sarana Air Minum dan Perbaikan Sarana Sanitasi Pondok
Pesantren dengan realisasi Rp914.621.650,- 89,84 dari Pagu Dana sejumlah Rp1.018.000.000,- ;
2 Dokumen Pelaksanaan Peningkatan Akses Air Minum realisasi Rp0,- 0 dari Pagu Dana berjumlah
Rp3.260.000,- tidak terpakai; 3 Laporan Keuangan dan BMN realisasi Rp7.760.000,- 90
dari total Pagu Dana Rp8.560.000,- dengan realisasi riel biaya perjalanan selama 10 Bulan, sesuai terbitnya DIPA
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 113
per 05 Desember 2013 dan revisi terakhir tanggal 22 September 2014 ;
4 Dokumen Penunjang Manajemen Program PL Realisasi Rp46.280.000,- 100 Realisasi Riil Honorarium
Pengelola Program selama 10 Bulan Sesuai terbitnya DIPA
per 05 Desember 2013 dan revisi terakhir tanggal 22 September 2014 dari Pagu Dana Rp46.280.000,- ;
5 Dokumen Pelaksanaan Tempat-tempat Umum, Realisasi Rp71.518.000,- 95 dari Pagu Dana sejumlah
Rp75.175.000,- ; 6 Dokumen Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air, Realisasi
6.500.000,- 100 dari Pagu Dana sebanyak Rp. 6.500.000,- ;
7 Pemicuan Desa STBM, realisasi Rp. 22.500.000,- 100 dari Pagu Dana sejumlah Rp. 22.500.000,- .
f. Lingkup Lokasi