sebagai permukaan finishing. Dengan demikian, lapisan tipis yang dilapiskan pada permukaan logam atau logam paduan berfungsi untuk meningkatkan penampilannya,
ketahanan korosi, ketahanan aus, dan meningkatkan estetika untuk perhiasan. Film tersebut harus menyesuaikan dan seragam pada permukaan logam teratur maupun
tidak teratur yang harus dibersihkan sebelum elektrodeposisi. Sebaliknya, lapisan yang gaya adhesinya kurang dan deposisi yang tidak lengkap tidak akan melindungi
logam dasar dan penampilannya tidak akan begitu menarik. Benda logam atau plastik dapat dilapisi dengan logam pelapis yang berbeda
dari larutan elektrolit yang merupakan larutan konduktor dengan melewatkan arus dari anoda - melalui larutan menuju ke katoda +. Dalam proses elektrokimia ini
muatan ion positif kation adalah pembawa muatan yang bergerak secara paralel dengan arah arus terhadap katoda.
Deposisi electroplating telah menjadi cara yang tradisional dan masih mendominasi teknik dalam pelapisan nikel. Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi
dari pelapisan nikel dengan cara electroplating telah berkembang, seperti dibagian pompa, katup, kompressor, tempat penyimpanan bahan kimia dll. Dibandingkan
dengan metode pelapisan yang lain, pendeposisian dengan cara electroplating lebih disukai pada suhu rendah. Sehingga perlu dihindari efek panas lain yang dapat
mengakibatkan perubahan struktur, bentuk dan sifat mekanik.
2
2.1.1.1 Unsur-Unsur Pokok Electroplating
Proses electroplating dengan metode plat ganda dilakukan didalam sel elektrolisis pada bejana yang memiliki elektroda katoda dan anoda seperti terlihat pada gambar
2.1 berikut ini.
Gambar 2.1. Proses Electroplating
14
Unsur-unsur pokok dalam suatu proses electroplating dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Sirkuit Luar Sirkuit luar terdiri dari sumber arus DC dan peralatan terkait seperti
Amperemeter, Voltmeter dan alat pengatur tegangan dan arus. 2.
Katoda Katoda ialah elektroda negatif yang merupakan benda kerja yang akan dilapisi.
Katoda atau benda kerja dapat memiliki bentuk dan dapat terbuat dari beraneka logam, yang terpenting katoda harus memiliki kumpulan atom-atom yang
terikat dimana elektron-elektronnya dapat bergerak bebas sehingga proses electroplating dapat berlangsung dengan baik dan logam dapat menempel
dengan kuat pada katoda. Agar mendapatkan hasil pelapisan yang baik, maka diperlukan proses preparasi atau penyiapan sebelum dilakukan pelapisan.
Logam-logam yang biasa digunakan sebagai logam dasar, yaitu baja, perak dan tembaga.
3. Larutan Pelapis
Didalam larutan pelapis terdapat ion-ion logam pelapis yang sering disebut “Bath”.
4. Anoda
Anoda adalah elektroda positif yang merupakan logam pelapis,
2.1.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Electroplating
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat proses electroplating, yakni: a
Suhu
Suhu sangat penting untuk menyeleksi cocoknya jalannya reaksi dan melindungi pelapisan. Keseimbangan suhu ditentukan oleh beberapa faktor
seperti ketahanan, jarak anoda dan katoda, serta kuat arus yang digunakan. b
Kerapatan Arus Kerapatan arus yang baik adalah arus yang tinggi pada saat arus diperkirakan
masuk, bagaimanapun nilai kerapatan arus mempengaruhi waktu plating untuk mencapai ketebalan yang diperlukan.
c Konsentrasi Ion
Merupakan faktor yang berpengaruh pada struktur depoit, dengan naiknya konsentrasi logam dapat menaikkan seluruh kegiatan anion yang membantu
mobilitas ion. d
Agitasi Yaitu terdiri dari dua macam; jalannya katoda dan jalannya larutan. Agitasi
yang besar mungkin akan merusak dan agitasi seharusnya disalurkan dengan tujuan untuk menghindari bentukstruktur, penampilan, dan ketebalan
pelapisan yang tidak seragam. e
Throwing Power Yaitu kemampuan larutan penyalur menghasilkan lapisan dengan ketebalan
merata dan sejalan dengan terus berubahnya jarak antara anoda dan permukaaan komponen selama proses pelapisan.
f Konduktivitas
Konduktivitas larutan tergantung pada konsentrasi ion yang besar atau jumlah konsentrasi molekul.
g Nilai pH
Derajat keasaman pH merupakan faktor yang penting dalam mengontrol larutan electroplating.
h Pasivitas
Gejala ini sering ditemui pada logam yang mengalami korosi, dimana hasil korosi menjadi lebih pasif. Bila hal ini terjadi pada anoda, maka ion-ion logam
pelapis terus menurun sehingga akan mengganggu proses. i
Waktu Pelapisan Waktu lapisan sangat berpengaruh pada ketebalan lapisan yang diharapkan.
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, variasi waktu telah menghasilkan perbedaaan ketebalan lapisan yang sangat signifikan. Semakin lama
pencelupan maka ketebalan lapisan semakin bertambah.
13
Dalam proses electroplating, substrat atau bahan dasar logam dibuat pada katoda dalam larutan elektrolit yang mana lapisan akan diendapkan. Meskipun tujuan
pokok dari pelapisan elektroplating adalah untuk memperoleh ketahanan terhadap korosi, pelapisan ini juga dapat memperindah dengan kilau logam setelah proses
pemolishan.
11
2.1.2 Pencelupan Panas Hot Dipping