Pembuatan Compound Dock Fender Pengambilan Sampel dan Pengujian Hardness Kekerasan Perakitan dan Pengendalian Dock Fender

3. Carbon black 4. Kaolin 5. Minarex-B 6. Zinc Oxide ZnO 7. Stearic Acid 8. Flextol-H 9. TMTD Tetrmetiltiuram disulfida 10. Sulfur 11. CBS N-Cyclohexyl-2-benzothiazylsulfenamide 12. 4010Na

3.3. Prosedur Percobaan

3.3.1 Pembuatan Compound Dock Fender

1. Dimasukkan bahan karet RSS dan sintesis sesuai dengan formula kedalam celah Roll Mix.Mill. 2. Digiling selama 10-15 menit dengan jarak Rol Mix.Mill 0.05-0,8 cm. Setelah dimastikasi pencampuran karet-bahan kimia tercapai, dimana compound menjadi lunak. 3. Dimasukkan campuran bahan-bahan kimia zinc oxide, stearic acid, flextol-H, CBS dan TMTD hingga merata. Proses penggilingan selama 10-15 menit. 4. Dimasukkan carbon black kedalam penggilingan pencampuran berlangsung 15-30 menit. 5. Ditambahkan sulfur sampai merata pada hasil penggilingan akhir selama 5 lima menit. Setalah merata, kerapatan Rol Mix.Mill disetel 3-5 mm, untuk ini penggilingan berlangsung selama 5-10 menit. 6. Disesuaikan kerapatan Roll Mix.Mill 2-7,5 mm atau menurut spesifikasi ketebalan lembaran compound.

3.3.2 Pengambilan Sampel dan Pengujian Hardness Kekerasan

1. Diambil sampel yang sudah dilakukan proses vulkanisasi. 2. Dipotong sampel Dock Fender dengan gunting. 3. Dibawa sampel ke labiratorium fisika untuk pengujian hardness. 4. Diletakkan sampel uji pada plat alat hardness tester. 5. Digeser cover of indentor yang berfungsi untuk melindungi indentor jarum pada alat hardness tester. 6. Ditekan alat hardness tester hingga menyentuh sampel uji. 7. Dibaca skala pada alat hardness tester. 8. Dilakukan beberapa kali.

3.3.4 Perakitan dan Pengendalian Dock Fender

A. Persiapan compound dalam moulding Pencetakan

1. Dibersihkan mould cetakan sebelum compound disusun diatas mould cetakan. 2. Dipersiapan compound yang telah di check physical propertiesnya oleh bagian laboratorium atau quality control. 3. Compound dari operator Mix.Mill dengan ukuran ketebalan yang ditentukan, lalu dipotong panjang dan lebarnya sesuai dengan ukuran mould cetakan.

B. Penyusunan Compound ke Moulding

1. Compound yang telah dipotong menurut ukuran mould ditimbang dan dicatat. 2. Setelah compound dirakit pada mould cetakan, periksa kembali berapa jumlah keseluruhan berat compound yang telah terpakai, apakah sudah sesuai dengan standard dan apabila belum diadjust sampai sesuai. 3. Dipasang baut-baut pada mould cetakan dan kunci baut-baut dengan kekuatan 400 kgcm 2 fender siap untuk di vulkanisasi.

3.3.5 Proses Vulkanisasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variasi Karbon Sebagai Bahan Pengisi pada Proses Pengolahan Senyawa Terhadap Kekeran (Hardness) pada Proses pembuatan Dock Fender di PT. Industri Karet Nusantara

4 66 54

Pengaruh Penambahan Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Pada Proses Pengolahan Compound Terhadap Kekerasan (Hardness) Pada Proses Pembuatan Packing Pintu Rebusan Di PT. Industri Karet Nusantara

3 56 38

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

6 66 53

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 1

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 13

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 2

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 3

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Variasi Karbon Sebagai Bahan Pengisi pada Proses Pengolahan Senyawa Terhadap Kekeran (Hardness) pada Proses pembuatan Dock Fender di PT. Industri Karet Nusantara

0 1 24

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Variasi Karbon Sebagai Bahan Pengisi Pada Proses Pengolahan Senyawa Terhadap Kekerasan (Hardness) Pada Proses Pembuatan Dock Fender Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 24