menggembung sedikit jika disimpan dalam pelarut. Jika karet divulkanisasi dengan jumlah belerang yang lebih besar sekitar 30, dihasilkan bahan yang sangat keras
dan tahan secara kimia, yang dikenal sebagai ebonit atau karet keras. Ebonit dipakai untuk kotak aki mobil.
Laju reaksi antara karet alam dengan belerang dapat ditingkatkan dengan penambahan ‘pemercepat’ yang terdiri dari senyawa organik tertentu
Cowd,M.A.,1991.
2.6.4. Parameter Vulkanisasi
Parameter yang kritis selama vulkanisasi adalah waktu yang diperlukan untuk memulai reaksi, laju dan lamanya proses pembentukan ikat silang. Sebelum bereaksi
ikatan silang berlangsung, diperlukan waktu yang cukup pencampuran, mengisi acuancetakan dan pengempaan press dan lain-lain. Segera reaksi vulkanisasi
berlangsung, proses harus berjalan lancar dan cepat tanpa ada hambatan. Berlangsungnya proses vulkanisasi ditandai dengan meningkatnya viskositas.
Viskositas akan terus meningkat sehingga vulkanisasi sempurna. Alat yang digunakan untuk mencatat parameter vulkanisasi adalah curemeter curometer atau rheometer.
Alat tersebut mencatat tahapan compound terhadap gerak osilasi sebagai fungsi waktu dari mulai diuji hingga vulkanisasi sempurna.
2.7. Pengolahan Compound Senyawa
Pada proses pembuatan compound diperlukan beberapa bahan yang harus ditambahkan dengan karet seperti bahan vulkanisasi, anti oksida dan bahan-bahan
yang lainnya. Sehingga dapat dilakukan proses pembuatan compound dan vulkanisasinya.
2.7.1. Proses Pengolahan Compound Senyawa
a. Proses Penggilingan Dengan Mesin Two Roll Mill
Karet dimasukkan kedalam mesin penggilingan untuk dihancurkan. Untuk mempermudah proses penggilingan karet menjadi roll, perlu ditambahkan strutrola A-
86 yang kegunaannya untuk melunakkan karet pada proses penggilingan agar mudah dihancurkan. Dalam proses ini waktu yang dibutuhkan kurang lebih 20 sampai 25
menit.
b. Proses Pencampuran Dengan Mesin Blumberry
Pada proses pencampuran ini terjadi dua tahap, yaitu : Step 1 : Pada tahap ini terjadi pencampuran antara karet, carbon black dan Rubber
Processing Oil RPO, proses ini dilakukan selama 2 menit dan pada suhu kurang lebih 100
o
C. Step 2 : Step 1 tercampur dengan rata, kemudian dicampurkan bahan pencepat yaitu
Zinc oxide, Stearic acid, Flexzone 3C dan TQ, proses ini dilakukan selama 2 menit. Jadi proses pencampuran ini seluruhnya berlangsung selama kurang lebih 4 menit.
c. Proses Penggilingan Dengan Mesin Two Roll Mill
Setelah melalui proses pencampuran atau internal mixer, campuran karet dan bahan kimia dimasukkan kembali ke mesin penggilingan atau open mill untuk dihancurkan
kembali, proses ini berlangsung selama kurang lebih 2 menit dan dilakukan pada suhu 70
o
C.
d. Proses Master Batch
Pada proses ini karet yang sudah digiling, kemudian dibentuk menjadi lembaran- lembaran karet, proses ini dilakukan selama 2 menit. Hasilnya berupa lembaran-
lembaran karet yang siap disimpan untuk dilakukan proses selanjutnya.
e. Proses Penggilingan Dengan Mesin Two Roll Mill
Pada proses ini lembaran-lembaran karet dihancurkan kembali. Setelah karet dihancurkan kembali, dilakukan pencampuran bahan pemvulkanisasi yaitu sulfur,
bahan pencepat yaitu MBSNOS, dan bahan penghambat yaitu PVI Prevulcanization Inhibitor. Proses ini dilakukan selama 2 menit dan suhu lebih kurang 70
o
C.
f. Proses Pemberian Bentuk Dengan Mesin Ekstruder