9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Perpustakaan
2.1.1 Pengertian Perpustakaan
Pengertian perpustakaan menurut Perpustakaan Nasional RI dalam Lasa 2007:15 sebagai berikut:
Unit kerja yang memiliki sumber daya manusia sekurang-kurangnya seorang pustakawan, ruangantempat khusus, dan koleksi bahan pustaka sekurang-
kurangnya seribu judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai jenis dan misi perpustakaan yang bersangkutan serta dikelola berdasarkan sistem
tertentu untuk kepentingan masyarakat pengguna.
“Perpustakaan adalah suatu unit jasa dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku
maupun non book material, yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap
pemakainnya” Bafadal dalam Prastowo, 2012:41. Pendapat Basuki dalam Lasa 2007:15 “Perpustakaan adalah ruangan, bagian, atau sebagian dari
sebuah gedung ataupun gedung yang digunakakn untuk menyimpan buku, biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu serta digunakan untuk
anggota perpustakaan”. Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah
sekumpulan buku yang tersedia pada ruangan tertentu, berdasarkan sistem tertentu,
dikelola seorang
pustakawan dan
dimaksudkan untuk
didayagunakan atau dimanfaatkan.
2.1.2 Perpustakaan Perguruan Tinggi
Pada dasarnya semua perpustakaan merupakan suatu unit jasa yang memiliki proses kerja sama, yaitu memberikan pelayanan informasi kepada
pengguna. Dalam perkembangannya setiap jenis perpustkaan memiliki definisi dan kriteria tertentu yang membedakan dengan perpustakaan lain. Perpustakaan
perguruan tinggi merupakan salah satu jenis perpustakaan dari sekian banyak jenis perpustakaan yang telah dikategorikan. Menurut Sinaga dalam Prastowo
2012:730 “Beberapa lingkup perpustakaan perguruan tinggi antara lain perpustakaan akademi, perpustakaan jurusan, bagian fakultas, universitas, institut,
skeolah tinggi, politeknik, maupun perpustakaan program nongelar”. Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada
perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi. Tujuan utama perpustakaan ini adalah membantu perguruan
tinggi mencapai tujuannya. Tujuan peguruan tinggi Indonesia dikenal dengan nama Tri Dharama Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat. Maka perpustakaan perguruan tinggi memilili tujuan memmbantu melaksanakan ketiga dharma pergurua tinggi tersebuut Prastowo, 2012:73.
Menurut UU RI 43 tahun 2007 pasal 24 dalam Hardiningtyas 2012:7 pengertian perpustakaan sebagai berikut:
1 Setiap perguruan tinggi menyelenggarkan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakan dengan memperhatikan Standar Nasional
Pendidikan. 2 Perpustkaan sebagaimana dimaksudkan pasal 1 memiliki koleksi, baik
jumlah judul mauoun jumlah eksemplarnya, yang mencukupi untuk mendukung pelkasanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
3 Perpustakaan perguruann tinggi mengembangkan layanan perpustkaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
4 Setiap perguruan tinggi mengealokasikan dana untuk pengmebangan perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan guna memmenuhi
standar nasional perpustakaan.
Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguuan tinggi adalah perpustakaan yang berada di perguruan tinggi yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi serta dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu
sebagai unsur penunjang perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misinya, perpustakaan perguruan tinggi tentunya memiliki tujuan. Tujuan perpustakaan
perguruan tinggi harus jelas dan terperinci. Menurut Sinaga dalam Prastowo 2012:75 tujuan perpustakaan perguruan
tinggi sebagai berikut: 1. Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya
pengajar dan mahasiswa. 2. Menyediakan bahan pustaka rujuan referensi pada semua tingkat akademis,
artinya mulai dari mahasisea tahun pertama hingga mahasiswa program pascasarjana dan staf pengajar.
3. Meneydiakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan. 4. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pemakai.
5. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan
perguruan tinggi, tetapi juga lembaga industri lokal.
2.1.3 Pelayanan Perpustakaan