Pemahaman Terhadap Karakteristik Peserta Didik

2.1.5.1.2 Pemahaman Terhadap Karakteristik Peserta Didik

Pengertian pemahaman yang dikemukakan oleh para ahli seperti yang dikemukakan oleh Winkel dan Mukhtar Sudaryono, 2012: 44 mengemukakan “Pemahaman yaitu kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui atau diingat; mencakup kemampuan untuk menangkap makna dari arti dari bahan yang dipelajari, yang dinyatakan dengan menguraikan isi pokok dari suatu bacaan, atau mengubah data yang disajikan dalam bentuk tertentu ke bentuk yang la in” Berdasarkan penjelasan tersebut, memahami adalah mengerti tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Seorang guru dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-kata sendiri. Secara esensial, guru harus dapat menyediakan kondisi yang kondusif agar masing-masing individu anak didik itu dapat belajar secara optimal walaupun wujudnya datang dan ada yang secara berkelompok. Pengetahuan mengenai karakteristik peserta didik ini memiliki arti yang cukup penting dalam interaksi belajar mengajar. “Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan kelakuan dan kemampuan yang ada pada peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan sosialnya sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita- citanya ” Sardiman dikutip Arif F. dan Barnawi, 2012:66. Arif Firdausi dan Barnawi 2012:67 berpendapat ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam karakteristik peserta didik ini yaitu sebagai berikut. 1 Karakteristik atau keadaan yang berkenaan dengan kemampuan awal atau prerequisite skills, misalnya kemampuan intelektual, kemampuan berpikir, mengucapkan hal-hal yang berkaitan dengan aspek psikomotor dll. 2 Karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan status sosial. 3 Karakteristik yang berkenaan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian seperti sikap, perasaan, minat dan lain-lain. Berdasarkan penjelasan diatas pemahaman terhadap karakteristik peserta didik dalam penelitian ini adalah guru mengerti tentang kemampaun peserta didik dalam memilih dan menentukan pola-pola pengajaran yang baik agar dapat menjamin kemudahan belajar bagi setiap peserta didik.

2.1.5.2 Perencanaan Kegiatan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PERSEPSI GURU BK TENTANG KOMPETENSI KONSELOR DI SEKOLAH DASAR SWASTA KOTA SEMARANG

3 39 125

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG

0 7 175

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 15

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK NEGERI 11 BANDUNG.

2 6 69

PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU KOMPETENSI PROFESIONAL PADA PELAJARAN PEMELIHARAAN BATERAI DI SMK NEGERI 6 KUNINGAN.

0 3 37

KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, IKLIM ORGANISASI DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Iklim Organisasi dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru dan Kinerja Sek

0 1 16

Pengaruh Kompetensi Profesional Dan Produktivitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK di Kota Semarang.

0 0 1

Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Akuntansi SMK Negeri 1 Surakarta.

0 2 16

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR GURU SMK NEGERI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI KABUPATEN SLEMAN.

0 2 147

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PERPAJAKAN SISWA DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

0 0 17