diri sebagai bahan perenungan dan selanjutnya dijadikan dasar kebijakan dan strategi bagi seluruh stakeholder pendidikan, baik pada level pengambil
keputusan, siswa dan tentu bagi guru SMK merupakan pekerjaan selanjutnya Arif F, dan Barnawi.2012:135.
Pada indikator kelima penelitian ini refleksi diri meliputi mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan reflektif dan kepribadian guru. Penjelasan
sebagai berikut :
2.1.5.5.1 Mengembangkan Keprofesionalan Melalui Tindakan Reflektif
Penilaian kinerja guru pada kompetensi profesional dilakukan dengan cara pemantauan. Pada kompetensi ini diharapkan guru melakukan refleksi
terhadap kinerja sendiri secara terus menerus dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan keprofesian. Guru melakukan penelitian tindakan kelas dan
mengikuti perkembangan keprofesian melalui belajar dari berbagai sumber, guru juga memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pengembangan keprofesian
jika dimungkinkan.Indikator penilaian pada kompetensi ini adalah: 1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan
contoh pengalaman diri sendiri. 2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau
hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB.
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelak sanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah misalnya seminar, konferensi, dan aktif dalam
melaksanakan PKB. 6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
“Pengembangan diri untuk satuan pendidikan khusus menekankan pada peningkatan kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus
peserta didik Badan Satuan Nasional Pendidikan, 2006: 8. “Pengembangan wawasan dapat dilakukan melalui forum pertemuan
profesi, pelatihan, ataupun upaya pengembangan dan belajar secara mandiri Arif F. dan Barnawi, 2012:105. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
profesionalismeanya melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan lain dalam
upaya menjadikan peserta didik memiliki keterampilan belajar. Berdasarkan uraian penjelasan tersebut, pengembangan diri adalah
kegiatan pengembangan profesi guru bidang busana untuk meningkatkan mutu guru agar lebih profesional dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
Pada bidang pengembangan profesi tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut: 1 melakukan kegiatan karya tulis karya ilmiah KTI di bidang pendidikan; 2
membuat alat pelajaranalat peraga atau alat bimbingan; 3 menciptakan karya seni; 4 menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan; 5 mengikuti
kegiatan pengembangan kurikulum.
2.1.5.5.2 Kepribadian Guru