45
Uji  linieritas  ini  dimaksudkan  untuk  melihat  ada  tidaknya  sumbangan antara  prediktor  yaitu  variabel-variabel    lari  30  meter  X1,  daya  ledak  otot
tungkai  X2,  dengan  prestasi  hasil  lompat  jauh  sebagai  variabel  Y.  Dalam  uji linieritas    garis  regresi  ini  dengan  melihat  nilai  F  dengan  ketentuan  sebagai
berikut : Jika F
hitung
≥ F
tabel
Linier. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Linieritas Garis Regresi
Variabel F
hitung
Signifikansi Keterangan
Lari 30 meter 51,690
000   0,05 Linier
Daya Ledak Otot Tungkai 19,786
0,001    0,05 Linier
Hasil uji linieritas antara X1 dan Y diperoleh F
hitung
sebesar 51,690 X2 dan Y diperoleh F
hitung
sebesar 19,786, berdasarkan hasil perhitungan, maka variabel prediktor  penelitian  yang  variabel  lari  30  meter  dan  daya  ledak  otot  tungkai
dinyatakan linier.
4.1.2.4 Uji keberartian model garis regresi
Uji Keberartian Model Garis Regresi dilakukan untuk mengatahui apakah persamaan  garis  regresi  yang  diperoleh  signifikan  atau  tidak,  untuk  digunakan
sebagai prediksi harga kriterium. Uji dilakukan dilakukan dengan uji t. kriteria uji dinyatakan  berarti  jika  hasil  t
hitung
X1 dan X2 ≥ t
tabel
dinyatakan  tidak  linier.  Hasil hasil regresi untuk keberartian model garis regresi hasil perhitungan tersaji pada
tabel 4.9. Hasil uji keberartian madel garis regresi antara X1 dengan Y diperoleh thitung  sebesar  4,850  ;  dengan  X2  dengan  Y  diperoleh  thitung  sebesar  2,405.
Berdasarkan  hasil  perhitungan,  maka  variabel  prediktor  penelitian  yaitu  variabel
46
lari 30 meter, daya ledak otot tungkai dinyatakan signifikan dan dapat digunakan untuk memprediksi keberhasilan  pelaksanaan lompat jauh.
Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Keberartian Model Garis Regresi Variabel
t
hitung
Signifikansi Keterangan
Lari 30 Meter 4,850
000   0,05 Signifikan
Daya Ledak Otot Tungkai 2,405
0,032   0,05 Signifikan
4.1.3 Hasil Analisis Data
Hasil uji prasyarat analisis menunjukkan bahwa variabel bebas dan terikat mempunyai  distribusi  normal  dan  homogen,  dengan  bukti  semua  nilai  signifikan
masing-masing  variabel  lebih  besar  dari  0,05,  dan  nilai  regresi  chi  squair  lebih besar dari 0,05. Masing-masing variabel menpunyai sumbangan yang signifikan.
Ini terbukti pada uji hipotesis
4.1.4 Uji Hipotesis 4.1.4.1 Analisis regresi tunggal
Analisis regresi tunggal ini dimaksudkan untuk menguji sumbangan lari 30 meter terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok, daya ledak otot tungkai terhadap
hasil  lompat  jauh  gaya  jongkok.  Berdasarkan  ketentuan  dan  perhitungan diperoleh hasil seperti tabel 4.10 berikut:
Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Perhitungan Analisis Korelasi Variabel
Lari 30 meter
Daya ledak otot tungkai
Hasil lompat jauh Lari 30 Meter
1 0,861
0,887 Daya Ledak Otot Tungkai
0,861 1
0,765 Hasil Lompat Jauh
0,887 0,765
1
Berdasarkan perhitungan  tabel 4.10 dapat dijelaskan sebagai berikut :