POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL

25 Pendem Jepara Tahun 2013, berbadan sehat berusia 10 sampai 12 tahun berjumlah 16 siswa. Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diselidiki, yang generalisasinya kesimpulannya dikenakan terhadap semua individu atau populasi. Suharsimi Arikunto 1996 : 120 menyatakan bahwa : “untuk sekedar ancar-ancar, maka apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya berupa penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subjek besar dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih tergantung setidak-tidaknya dari : 1 kemampuan penelitian dilihat dari waktu, 2 sempit luasnya pengawasan dari setiap subjek karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data, 3 besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti. Untuk penelitian yang resikonya besar, jika sampelnya besar hasilnya akan baik. Sampel yang menjadi subjek adalah seluruh siswa putra kelas V SDN 2 Pendem Jepara berbadan sehat berusia 10 sampai 12 tahun berjumlah 16 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Dikatakan sampel total karena masing-masing anggota populasi sekaligus bertindak menjadi anggota sampel penelitian.

3.4 INSTRUMEN PENELITIAN

Data penelitian dikumpulkan dengan meliputi 3 tiga kali kegiatan atau tahap pengukuran, meliputi kegiatan sebagai berikut :

3.4.1 Tes Lari 30 Meter

Pelaksanaan tes lari 30 meter dilakukan pada bidang datar secara bersamaan 2 orang testee melakukan tes lari 30 meter dengan start berdiri. Pada aba- aba “Bersedia”, testee melakukan persiapan di garis start, pada aba- 26 aba siaaap testee bersiap-siap lari, selanjutnya pada aba- aba “ya” diserta kibaran bendera, testee berlari secepat-cepatnya ke arah finish. Skor yang diperoleh testee adalah waktu aba- aba “ya” sampai melewati garis finish. Sarana prasarana yang digunakan 1. Stop watch, 2. Bendera start, 3. Garis pembatas lintasan, 4. Garis batas start, 5. Garis batas finish, 6. Rol meter, 7.Lintasan lari. Gambar 3.2 Lari 30 meter Sumber:TKJI Untuk Anak Umur 10 – 12 tahun 1999:3 Validitas menurut S Nasution 2006:74 adalah alat pengukur dikatakan valid jika alat itu mengukur apa yang harus diukur oleh alat itu. Meter valid karena mengukur jarak, timbangan valid karena mengukur berat. Bila timbangan tidak mengukur berat tetapi hal yang lain maka timbangan itu tidak valid. Reliabilitas menurut S Nasution 2006:77 adalah suatu alat pengukur dikatakan reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menyatakan hasil yang sama. Alat yang reliabel secara konsisten memberi hasil ukur yang sama. Validitas dan Reliabilitas lari 30 meter menurut Aitken dalam TKJI Untuk Anak Umur 10 – 12 tahun Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kesegaran