Alat tes Faktor Eksternal

35 Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah roll meter dangan panjang 50 meter untuk mengukur jauhnya lompatan standing broad jump dan stop watch untuk mengukur kecepatan.

3.6.3.2 Petugas pengambilan data

Kesalahan manusia human eror adalah salah satu kendala yang sering terjadi dalam pengambilan data penelitian. Untuk mengantisipasi hal itu, terlebih dahulu penulis menjelaskan tentang penggunaan alat tes kepada para petugas pengambil data untuk mengurangi tingkat kesalahan.

3.6.3.3 Cuaca dan tempat

Tes dan pengukuran dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 17 Juni 2013 pukul 07.00 – 09.00 WIB di lapangan Bangsri Jepara. Cuaca pada saat itu sangat cerah.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

Pelaksanaan uji hipotesis penelitian, setelah data diperoleh dari hasil pengukuran selanjutnya dianalisis dengan teknik regresi. menganalisis data melalui computer dengan program SPSS Sukardi 2008:164. Program yang digunakan adalah SPSS 21. Menurut Sukardi 2008:164-165 data yang diperoleh dari hasil penelitian dapat di masukkan dalam program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menghidupkan program SPSS for windows, pada layar monitor menampilkan tabel yang terdirti atas kolom dan baris. Pada bagian atas tabel ada beberapa intruksi, seperti new, edit, view data, transform, analyze, graph, utilities, add-on, window, dan help. Sedangkan pada garios di bawahnya ada 36 gambar-gambar yang menunjukkan informasi tertentu, misalnya open file membuka data, save menyimpan data, dan print menghasilkan print out; tanda gambar tersebut dapat digunakan untuk instruksi yang diperlukan sesuai keinginan guru secara cepat. Di samping itu tabel data pada layar tersebut dapat di isi dengan memberi nama variabel satu, variabel dua, dan seterusnya dengan nama variabel yang sesuai dengan nama program. 2. Pada bagian kiri bawah layar ada dua macam intruksi yaitu variable view dan data view. Variable view memberikan intruksi yang berkaitan dengan informasi data. Informasi tersebut diantaranya name, data, type, width, decimal, label, values numeric, missing, column, align, dan measure. Data view memberikan intruksi apabila hendak memasukkan skor maupun data deskripsi yang bukan skor. 3. Setelah variable view di isi sesuai dengan keadaan data yang diperoleh di lapangan langkah selanjutnya adalah memasukkan skor data dalam data view dengan cara mengklik data view dan layar akan menempilkan tabel data. 4. Setelah data dimasukkan dalam tabel dapat menganalisis data sesuai dengan keperluan misalnya untuk tujuan deskriptif. Komputer akan langsung bekerja sesuai dengan tampilan. Namun sebelum melakukan uji analisis, terlebih dahulu dilakukan sejumlah uji persyaratan untuk mengetahui kelayakan data karena satuan ukuran data berbeda, untuk pengolahan ditransformasi ke skor T Sutrisno Hadi 1990: 267. Tujuan mentransformasi skor kasar skor Z menjadi skor T adalah untuk menyamakan satuan ukuran data. Transformasi skor kasar skor Z menjadi skor T menggunakan rumus sebagai berikut: