Kelas IIA Kutoarjo sebanyak 3 tiga anak dari jumlah keseluruhan 107 seratus tujuh anak karena yang menjadi sampel dalam penelitian
ini adalah Anak Didik Pemasyarakatan beserta orang tuanya yang kebetulan sedang berkunjung.
3.5 Lokasi Penelitian
Penentuan lokasi untuk melakukan penelitian sangat penting dalam rangka mempertanggungjawabkan data
–data yang akan diperoleh. Lokasi penelitian perlu ditetapkan terlebih dahulu sehingga dapat mengetahui
kejelasan penelitian tersebut dilaksanakan. Lokasi Penelitian atau tempat dimana penelitian ini dilakukan adalah Lembaga Pemasyarakatan Anak
Kelas IIA Kutorjo yang terdapat di Propinsi Jawa Tengah.
3.6 Fokus dan Variabel Penelitian
Fokus penelitian berarti penentuan permasalahan dan batas penelitian. Dalam pemikiran fokus terliput didalamnya perumusan latar belakang studi
dan permasalahan. Fokus penelitian ini pada dasarnya merupakan masalah yang bersumber dari pengalaman peneliti atau pengetahuan yang
diperolehnya dalam kepustakaan ilmiah ataupun kepustakaan lainnya Moleong, 2011: 97. Dalam penetapan fokus ini sangat penting, karena
dengan adanya fokus maka seorang peneliti dapat membatasi penelitian atau studi. Penetapan fokus penelitian yang jelas, maka penelitian dapat
membuat keputusan yang tepat didalam mencari data-data yang akan diambil.
Yang menjadi fokus dari penelitian ini dibatasi pada pelaksanaan pidana penjara bagi anak yang memperhatikan prinsip Due Process Of Law
dan pedoman pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIA Kutoarjo yang seharusnya merujuk pada ketentuan-ketentuan HAM.
3.7 Sumber Data Penelitian
Sumber data menyatakan berasal dari mana data penelitian dapat diperoleh. Didalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data:
3.7.1 Sumber Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informan
responden Burhan Ashshofa, 2004: 123, diantaranya: 3.7.1.1
Informan Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan
informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian Moleong, 2006: 132. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah petugas
Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIA Kutoarjo. 3.7.1.2
Responden Responden merupakan sumber data yang berupa orang yang
dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian yang dialaminya sendiri. Dalam penelitian ini yang
dijadikan responden
adalah anak
yang sedang
menjalani
pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIA Kutoarjo beserta dengan orang tua dari anak yang diwawancarai. Dari
responden tersebut diharapkan terungkap kata-kata atau tindakan yang dari orang yang diamati atau diwawancarai dapat dijadikan sebagai
sumber data utama.
3.7.2 Sumber Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak langsung dari
informan responden Burhan Ashshofa, 2004: 123. Sumber data sekunder yang digunakan:
a. 1. Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP
2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak
3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi
Manusia 5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
Anak 6. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan
Pidana Anak
;
b. Dokumen dan hasil-hasil penelitian yang ada kaitannya dengan
pelaksanaan pidana penjara bagi anak.
3.8 Alat dan Teknik Pengumpulan Data