Metode Pendekatan Jenis Penelitian Metode Penentuan Sampel

Penelitian terhadap ilmu hukum sebagai “skin in sistem” atau sering juga disebut sebagai penelitian doktrinal, terdiri dari: 1. Penelitian yang berupa usaha inventarisasi hukum positif 2. Penelitian yang berupa usaha penemuan asas-asas dan falsafah dogma atau doktrin hukum positif. 3. Penelitian yang berupa usaha penemuan hukum in concreto yang banyak diterapkan untuk menyelesaikan suatu perkara hukum tertentu. Sunggono, 2003: 43.

3.2 Metode Pendekatan

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis atau socio legal research, dimana dalam penelitian ini langkah-langkah teknis yang dilakukan mengikuti pola penelitian ilmu sosial khususnya sosiologi. Soerjono Soekanto, 1981: 10. Sebab permasalahan yang akan diteliti adalah didasarkan pada pelaksanaan pidana penjara terhadap anak dengan memperhatikan prinsip Due Process Of Law dan pedoman pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIA Kutoarjo yang seharusnya merujuk pada ketentuan-ketentuan HAM. Kemudian akan ditarik kesimpulan yang bersifat umum. Segi sosiologisnya adalah sikap pemerintah jika memang pidana penjara bagi anak belum menerapkan prinsip Due Process Of Law dan ketentuan- ketentuan HAM. Metode pendekatan dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, dan penelaahan dokumen. Metode ini digunakan berdasarkan beberapa pertimbangan, Moleong, 2007: 9-10 yaitu: 1. Metode yuridis sosiologis menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden. 2. Metode yuridis sosiologis lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengarus bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.

3.3 Jenis Penelitian

Dalam penelitian “HAM SEBAGAI KRITIK: Fungsi Kritik HAM Sebagai Pedoman Pemasyarakatan Pada Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIA Kutoarjo ” peneliti menggunakan metode kualitatif menurut Denzin dan Lincoln 1987 oleh Moleong, menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar ilmiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang tarjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada Lexy J Moleong, 2007: 5.

3.4 Metode Penentuan Sampel

a. Metode purposive sampling untuk mengambil sampel daerah penelitian dengan memilih Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIA kutoarjo yang terdapat di Propinsi Jawa Tengah. b. Metode yang sama juga dipakai untuk mewawancarai anak pidana yang sedang menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIA Kutoarjo sebanyak 3 tiga anak dari jumlah keseluruhan 107 seratus tujuh anak karena yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Anak Didik Pemasyarakatan beserta orang tuanya yang kebetulan sedang berkunjung.

3.5 Lokasi Penelitian