Koefisien Regresi Secara Simultan
112
Tabel 4.27 Anova Untuk Pengujian Koefisien Regresi secara Bersama-sama
Berdasarkan tabel 4.27 anova di atas dapat dilihat nilai F
hitung
hasil pengolahan data sebesar 46,146dengan nilai signifikansi 0,001. Selanjutnya
nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F dari tabel. Melalui tabel F pada tingkat kekeliruan 5
α = 0.05 dan derajat bebas 2:85 diperoleh nilai F
tabel
sebesar 3,104. Karena F
hitung
46,146 lebih besar dari F
tabel
3,104 maka pada tingkat kekeliruan 5
α=0.05 diputuskan untuk menolak Ho
1
sehingga Ha
1
diterima. Artinya dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan pengalaman kerja secara bersama-sama simultan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan pada Imah Seniman Lembang Bandung. Secara visual daerah penolakan dan penerimaan Ho pada uji pengaruh pengaruh
pendidikan dan pengalaman kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan dapat dilihat pada grafik 4.6 berikut.
ANOVA
b
20.160 2
10.080 46.146
.000
a
18.567 85
.218 38.727
87 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Pengalaman, Pendidikan a.
Dependent Variable: Kinerja b.
113
Gambar 4.6 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Bersama-sama
Pada gambar 4.6 diatas dapat dilihat F
hitung
sebesar 46,146 berada pada daerah penolakan Ho, yang menunjukkan bahwa pendidikan dan pengalaman
kerja secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Imah Seniman Lembang Bandung, berdasarkan penelitan terdahulu
yang dilakukan oleh Bambang Warsito menunjukan bahwa pendidikan, pelatihan, motivasi dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja, dan
sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Mangkuprawira dalam Gunawan 2004:1 “bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan diantara lain
tingkat pendidikan, pengetahuan, keterampilan, motivasi, pengalaman, kesehatan,
kompensasi, iklim kerja, kepemimpinan, fasilitas kerja, dan hubungan sosial.