3.3. Hipotesis Penelitian
1. Ada hubungan antara praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN secara fisik dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di RW 7 Kelurahan
Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. 2. Ada hubungan antara praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN
secara kimia dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di RW 7 Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
3. Ada hubungan antara praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN secara biologi dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di RW 7
Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
3.4. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory research yaitu untuk menjelaskan hubungan antara kausal antara variabel
– variabel melalui pengujian hipotesa. Dalam hal ini menjelaskan hubungan antara praktik pemberantasan
sarang nyamuk dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan mengamati status paparan efek
serentak pada individu-individu dari populasi tunggal pada saat atau periode, dimaksud satu periode misalnya satu tahun kalender dilangsungkannya penelitian.
3.5. Definisi Operasional
Definisi operasional pada penelitian ini untuk memberikan penjelasan dan batasan mengenai variabel yang diteliti. Definisi operasional, cara pengukuran,
instrumen, kriteria, dan skala untuk masing-masing variabel.
Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel No
Variabel Definisi
Oprasional Cara
Penguku- ran
Instru- men
Kriteria Skala
1 Praktik
pemberan- tasan
nyamuk secara fisik
Tindakan Responden
dalam melakukan kegiatan
3M menguras,
menutup, dan
mengubur untuk menghilangkan
tempat perindukkan
nyamuk. Observasi Lembar
observasi 1.Buruk,
jika skor 6
2.Baik, jika skor ≥6
Ordinal
2 Praktik
pemberan- tasan
nyamuk secara
kimia: larvasidasi
Pemberantasan sarang
nyamuk dengan
menggunakan bahan
kimia seperti
abate yang ditaburkan
di tempat
penampungan airbak
mandi, drum, dll dan
tempat penampungan air
yang
susah dijangkau
atau sulit air Depkes
RI, 2005. Observasi
Lembar observasi
1.Buruk, jika skor
2 2.Baik, jika
skor 2 Ordinal
3 Praktik
pemberanta san nyamuk
secara biologi
: memelihara
ikan pemakan
jentik. Tindakan
responden dalam
melakukan pengendalian
secara
biologi atau
hayati menggunakan
organisme Ikan
umumnya bersifat
Observasi Lembar observasi
1.Buruk, jika skor 0
2.Baik, jika skor
≥ 1 Ordinal
predator, khususnya pada
bak mandi,
kolam Depkes RI, 2005.
4. Keberadaan
larvajentik Nyamuk
Aedes aegypti.
Ada tidaknya
jentik nyamuk Aedes aegypti
pada penampungan
air Depkes RI, 2005.
Observasi Lembar
observasi 1. Ada
2. Tidak ada Nominal
3.6. Populasi dan sampel Penelitian 3.6.1. Populasi