13
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
Penelitian mengenai kesiapan kerja telah banyak dilakukan. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini ialah penelitian yang dilakukan oleh Putra
2009, Mandiriyanto 2009, Nurgiyanto 2010, Rokhman 2008, Edwards 2011, Tang et al 2008,
Penelitian yang dilakukan P utra 2010 yang berjudul “Pengaruh Praktek
Kerja Industri Prakerin terhadap Minat Berwirausaha pada Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK Texmaco Pemalang Tahun
Ajaran 20092010” menyebutkan bahwa Prekerin berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha siswa. Hal ini menjelaskan bahwa semakin baik pengalaman
Praktek Kerja Industri yang diperoleh siswa maka akan semakin tinggi minatnya dalam berwirausaha dan sebaliknya, semakin buruk pengalaman yang diperoleh
siswa dalam Prakerin maka akan semakin rendah pula minatnya dalam berwirausaha.
Mandiriyanto 2009 dalam penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh Praktek Kerja Industri terhadap Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja pada Siswa
Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 2 Tegal Tahun Ajaran 20082009” meneybutkan bahwa Prakerin berpengaruh positif terhadap kesiapan
siswa menghadapi dunia kerja. Pengaruh Prakerin terhadap esiapan menghadapi
14
dunia kerja sebesar 64,60 sedangkan sisanya sebesar 35,40 dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Penelitian yang dilakukan Nurgiyanto 2010 yang berjudul “Pengaruh Praktek Kerja Industri Prakerin dan Sikap Mandiri terhadap Kesiapan Kerja
pada Siswa Program Keahlian Akuntansi SMK 1 Wonosobo Tahun Ajaran 20092010 menyebutkan bahwa Prakerin dan sikap mandiri berpengaruh positif
terhadap kesiapan kerja. Variabel Prakerin memberikan sumbangan relatif sebesar 57,9 dan sumbangan efektif 30,9. Variabel sikap mandiri memberikan
sumbangan relatif sebesar 42,1 dan sumbangan efektif 22,5 terhadap kesiapan kerja.
Penelitian lainnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Rokhman 2008 yang berjudul “Pengaruh Praktek Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja pada
Siswa Kelas XII Akuntansi SMK Negeri se-Kota Semarang tahun ajaran 20072008” menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara prakerin dengan
kesiapankerja. Pengaruh tersebut adalah sebesar 29 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor yang lain.
Edward 2011 dalam penelitiannya yang berjudul “Factors Influencing Students Career Choices among Secondary School students in Kisumu
Municipality, Kenya” menunjukkan bahwa pengalaman belajar merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam menentukan pilihan karir.
“…. availability of advancement opportunities and learning experiences are the most influ
ential faktors affecting career choices among students”
15
Senada dengan Edwards, penelitian Tang et al 2008 yang berjudul “Factors Influencing High School Student’s Career Aspiration” menjelaskan
bahwa hubungan interaktif yang dapat mempengaruhi kesiapan kerja siswa sekolah menengah adalah perbedaan gender, pengalaman belajar, harapan hasil,
minat kerja dan pemilihan karirkerja. Faktor-faktor tersebut terkait secara dinamis, saling berpengaruh satu sama lain dalam membentuk kesiapan kerja.
Berdasarkan penelitian –penelitian yang telah ada, dapat diketahui bahwa
ada pengaruh antara praktek pengalaman kerja dengan kesiapan kerja. Besar pengaruh praktek kerja industri praerin berbeda-beda di setiap sekolah.Oleh
karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui seberapa besar pengaruh praktek kerja industri terhadap kesiapan kerja di SMK Nasional Pati.
2.2 Landasan Teori