26
menengah kejuruan yang berbasis bisnis manajemen tahap ini dilaksanakan dalam bentuk program Praktik Kerja Industri Prakerin.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan Prakerin adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara
sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja, terarah
untuk mencapai suatu tingkat profesional tertentu.
2.2.2.3 Tujuan Prakerin
Program Prakerin diharapkan dapat memberi kontribusi positif yaitu dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia tamatan sekolah menengah kejuruan.
Dalam melaksanakan prakerin, siswa terjun langsung ke dunia kerja bukan untuk bekerja namun untuk belajar melalui bekerja langsung learning by doing.
Diharapkan siswa benar-benar menguasai suatu keterampilan kerja tertentu dan wawasan siswa mengenai dunia kerja yang sesungguhnya bertambah, baik secara
kognitif, psikomotorik dan afektif. Dalam Wena 2009:237 menyebutkan bahwa melalui kegiatan praktiklah siswa pada lembaga pendidikan kejuruan akan dapat
menguasai keterampilan-keterampilan kerja. Jika dianalisis secara mendalam, ternyata hanya dengan cara mendekatkan lembaga pendidikan kejuruan dengan
industri sajalah yang akan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang memadai. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Tedjasutisna
bahwa setelah melaksanakan program prakerin para siswa SMK diharapkan memiliki kepribadian yang kuat antara lain sebagai berikut :
27
a. Memiliki sikap mental berwirausaha b. Memiliki moral yang tinggi
c. Memiliki keterampilan berwirausaha d. Memiliki kepekaan terhadapa arti lingkungan
Butler dalam Wena 2009:121 mengungkapkan bahwa karakter perilaku yang diharapkan dapat ditunjukkan oleh lulusan pendidikan kejuruan adalah
sebagai berikut : 1. Mampu menunjukkan kemampuan penguasaan dan pengetahuan khusus
minimum, untuk dapat memasuki kelompok bidang kerja tertentu. 2. Mampu menunjukkan kemampuan fisik, emosi dan sosial minimum beserta
pengetahuan tentang hidup mandiri dan berkelompok yang diperlukan untuk menunjang karirnya.
3. Mampu menunjukkan kemampuan dasar akademik dan pengetahuan penunjang yang memenuhi persyaratan untuk awal karirnya.
4. Mampu menunjukkan kemampuan akademik, sosial dan kejuruan yang dapat digeneralisasi secara maksimum, yang diperlukan untuk mengembangkan karir
dan potensi pribadinya di masa yang akan datang.
2.2.2.4 Manfaat Prakerin