Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

adanya persepsi kualitas yang tinggi maka pelanggan akan memiliki minat untuk menggunakan kembali jasa yang sama. Minat intention merupakan pernyataan sikap mengenai bagaimana seseorang akan berperilaku di masa yang akan datang Soderlund dan ohman, 2003. Minat beli ulang repurchase intention merupakan suatu komitmen konsumen yang terbentuk setelah konsumen melakukan pembelian suatu produk atau jasa. Komitmen ini timbul karena kesan positif konsumen terhadap suatu merek, dan konsumen merasa puas terhadap pembelian tersebut. Minat konsumen untuk membeli ulang adalah salah satu ukuran dari keberhasilan dari suatu perusahaan, terutama perusahaan jasa. Minat beli ulang merupakan keputusan konsumen untuk melakukan pembelian kembali suatu produk atau jasa berdasarkan apa yang telah diperoleh dari perusahaan yang sama Setyaningsih, Mangunwihardjo, Soesanto, 2007. Berdasarkan dari kerangka pemikiran di atas, maka model penelitianya sebagai berikut: Gambar 4. Model Penelitian Negara Asal X1 Minat Beli Konsumen Y Citra Merek X2 Persepsi kualitas X3 2.10 Hipotesis Berdasarkan pertimbangan teori dan kerangka pikir yang telah dijelaskan, maka hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini adalah: Ha 1 : Negara asal berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang lipstik merek Revlon. Ho 1 : Negara asal berpengaruh tidak signifikan terhadap minat beli ulang lipstik merek Revlon. Ha 2 : Citra merek berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang lipstik merek merek Revlon. Ho 2 : Citra merek berpengaruh tidak signifikan terhadap minat beli ulang lipstik merek Revlon. Ha 3 : Persepsi kualitas berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang lipstik merek Revlon. Ho 3 : Persepsi kualitas berpengaruh tidak signifikan terhadap minat beli ulang lipstik merek Revlon. Ha 4 : Negara asal, citra merek, persepsi kualitas berpengaruh simultan atau secara bersama sama terhadap minat beli ulang lipstik merek Revlon. Ho 4 : Negara asal, citra merek, persepsi kualitas berpengaruh tidak signifikan secara simultan terhadap minat beli lipstik ulang merek Revlon.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatanya yaitu kuantitatif. Menurut Sugiyono 2014, metode explanatory research merupakan metode penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain. Berdasarkan jenis penelitian tingkat penjelasan, maka tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih. Pada akhirnya hasil penelitian ini menjelaskan hubungan kausal antar variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Pada penelitian ini penulis berusaha menjelaskan hubungan antar variabel negara asal X1, citra merek X2, persepsi kualitas X3, dan minat beli ulang Y.

3.2 Definisi Konseptual

Definisi konseptual dalam penelitian ini adalah: 1. Negara asal Negara asal Country of origin adalah asosiasi dan kepercayaan mental seseorang akan suatu produk yang dipicu oleh negara asal produk Kotler, 2009. 2. Citra merek Citra merek adalah cara masyarakat menganggap merek secara aktual, konsumen akan menganut persepsi dan kepercayaan sesuai dengan pengalaman yang telah mereka rasakan dan terangkum di dalam ingatan mereka Kotler, 2012. 3. Persepsi kualitas Persepsi kualitas adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan Aaker dalam Listiana, 2013. 4. Minat beli ulang Minat beli ulang merupakan keputusan konsumen untuk melakukan pembelian kembali suatu produk atau jasa berdasarkan apa yang telah diperoleh dari perusahaan yang sama, komitmen konsumen melakukan pembelian suatu produk atau jasa yang timbul karena kesan positif konsumen terhadap suatu merek Setyaningsih, Mangunwihardjo, dan Soesanto, 2007.

3.3 Definisi Operasional Variabel

Untuk mendapatkan data yang relevan dengan hipotesis penelitian, maka dilakukan pengukuran terhadap variabel-variabel yang telah didefinisikan secara konseptual. Pengukuran tersebut dapat dilakukan setelah dibuat definisi variabel secara operasional. Definisi operasional merupakan suatu definisi yang menunjukan bagaimana suatu variabel di ukur atau prosedur yang dilakukan dalam suatu penelitian. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bersumber pada dua variabel yaitu negara asal, citra merek dan persepsi kualitas sebagai variabel independen X1, X2, X3 dan minat beli sebagai variabel dependen Y. Secara rinci operasionalisasi variabel dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel. 3 Definisi Operasional Variabel No Variabel Definisi Indikator Item Skala Ukur 1 Negara asal COO Merupakan negara asal produk lipstik Revlon, reputasi terhadap produk dimana kantor pusat perusahaan pemilik lipstik Revlon tersebut berlokasi. a. Inovasi b. Desain penampilan dan gaya c. Prestise status dan reputasi d. Kehandalan e. Daya tahan Negara tempat asal lipstik Revlon adalah negara yang inovatif dalam berproduksi. Negara tempat asal lipstik Revlon adalah negara yang memiliki keunggulan dalam teknik pengerjaan desainnya. Lipstik Revlon berasal dari negara yang memiliki citra sebagai negara maju. Negara tempat asal lipstik Revlon memiliki tingkat kemajuan teknologi yang tinggi. Negara tempat asal lipstik Revlon memiliki tenaga kerja yang berkualitas tinggi. Negara tempat asal Revlon memiliki tenaga kerja yang kreatif. Likert 2 Citra merek Anggapan tentang merek lipstik Revlon yang direfleksikan konsumen yang berpegang pada ingatan konsumen. a. Merek yang kuat b. Reputasi merek c. Product image Revlon merupakan kosmetik waralaba terkuat di dunia. Revlon merupakan kosmetik yang memiliki pengaruh yang kuat di kalangan konsumen. Revlon merupakan kosmetik yang terkenal memiliki citra yang baik. Revlon merupakan kosmetik yang dikenal dengan produknya untuk berbagai kalangan dan usia. Menggunakan produk Revlon membuat anda merasa percaya diri. Revlon memiliki logo yang yang menarik. Desain kemasan bentuk, warna, dll lipstik Revlon menarik eye cathing. Likert 3 Persepsi kualitas Keunggulan produk lipstik Revlon secara keseluruhan didasarkan pada evaluasi subyektif konsumen. a. Performa b. Ketahanan c. Fitur d. Layanan produk e. Kesesuaian dengan spesifikasi Saya merasa nyaman ketika menggunakan lipstik merek Revlon. Lipstik merek Revlon tidak mudah luntur saat digunakan. Saya menggunakan lipstik merek Revlon karena komposisinya yang aman. Umur expaired lipstik Revlon kuat dan tahan lama. Varian warna dari lipstik Revlon yang tersedia sesuai dengan kebutuhan saya. Likert 4 Minat Beli Ulang Sikap konsumen sebelum memutuskan untuk membeli produk lipstik Revlon. a. Keinginan untuk menggunaka n produk b. Rencana menggunaka n produk di masa mendatang c. Keyakinan Saya berkeinginan untuk membeli kembali produk lipstik Revlon. Saya ingin membeli produk lipstik Revlon untuk digunakan di masa mendatang. Saya lebih suka memilih produk lipstik Revlon dibanding produk lipstik lainya. Saya selalu menunggu produk-produk terbaru lipstik Revlon. Likert

Dokumen yang terkait

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI ULANG PRODUK WELLBORN PADA OU TLET ORAQLE DI BANDAR LAMPUNG

6 76 54

DAMPAK NEGARA ASAL PRODUK, CITRA MEREK, DAN PENGETAHUAN PRODUK TERHADAP PERSEPSI KUALITAS (Studi Pada Pegawai Yang Memiliki Laptop atau Notebook Toshiba di Bandar Lampung)

1 15 73

PENGARUH CITRA MEREK, PENGETAHUAN PRODUK, LINGKUNGAN SEKITAR, POTONGAN PENGARUH CITRA MEREK, PENGETAHUAN PRODUK, LINGKUNGAN SEKITAR, POTONGAN HARGA DAN KUPON PADA NIAT BELI ULANG PRODUK REVLON.

0 4 17

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT BELI Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Sepeda Motor Honda (Studi Empiris pada mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah

2 7 13

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT BELI Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Sepeda Motor Honda (Studi Empiris pada mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah

0 4 11

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Smartphone Samsung.

0 4 15

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Smartphone Samsung.

0 2 15

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS, CITRA MEREK DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP MINAT PEMBELIAN PADA PRODUK MEREK TOKO.

0 5 179

Peran Citra Merek, Persepsi Harga, Persepsi Risiko Terhadap Minat Beli Produk Smartphone Merek Xiaomi

0 1 18

View of CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PENGARUHNYA PADA MINAT BELI ULANG PRODUK KECANTIKAN WARDAH

4 31 8