Definisi Konseptual Variabel Definisi Operasional Variabel

1. Uji Persyaratan Instrumen Angket

a. Uji Validitas

Instrumen penelitian yang akan diuji coba harus menunjukkan kesesuaiannya pada aspek yang ingin diuji. Uji validitas instrumen digunakan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan dalam mendapatkan data valid atau tidak. Menurut Sugiyono 2012: 173 valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada instrumen angket ini menggunakan pengujian validitas konstruk construct validity. Sebelum digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu instrumen angket dikonsultasikan dengan ahli judgment setelah selesai selanjutnya butir instrumen angket yang tersebut dicobakan pada populasi diluar penelitian. Setelah uji coba selesai selanjutnya dilakukan tabulasi data. Pengujian validitas angket menggunakan korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson, dengan rumus sebagai berikut:            2 2 2 2 Y N X - X N X - XY N r         Y Y xy Keterangan : r xy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N : Jumlah sampel X : Skor butir soal Y : Skor total Sudjana, 2005 : 72 Dengan kriteria pengujian apabila r hitung r tabel dengan 0,05   maka alat ukur tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila r hitung r tabel maka alat ukur tersebut adalah tidak valid. Pengujian validitas ini menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 20.

b. Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Perhitungan untuk mencari harga reliabilitas instrumen didasarkan pada pendapat Arikunto 2006:196 yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas dapat digunakan rumus alpha croanbach’s, yaitu: ∑ Keterangan: : Reliabilitas instrumen ∑ : Skor tiap – tiap item n : Banyaknya butir soal : Varians total Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20 dengan model Alpha Cronbach’s yang diukur berdasarkan skala alpha cronbach’s 0 sampai 1.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 18 52

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN MEMBACA SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DI KECAMATAN LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 17 67

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 52

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 15 53

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA KOTA BANDAR LAMPUNG

6 60 62

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GEDUNG AIR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

18 98 79

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 8 51

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 20014/2015

2 8 64

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI SMA NUSANTARA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 69

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GETASAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20172018

0 5 16