11 3.
Defuzzifikasi, konversi besaran kualitatif menjadi besaran kuantitatif.
Metode defuzzifikasi dilakukan dengan menggunakan metode titik berat atau metode centriod, pada metode ini solusi crips diperoleh dengan cara
pengambilan titik pusat z Kusumadewi, 2004. Secara umum dapat dirumuskan persamaan berikut:
dz z
dz z
z z
z Z
μ μ
∫ ∫
= ........................................................ 1
E. DESAIN PERANGKAT LUNAK PROGRAM
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu: peralatan analisis, desain, dan pengembangan. Peralatan analisis
berguna untuk meningkatkan dokumentasi dari sistem yang ada dan penetapan kebutuhan dari sistem yang baru atau termodifikasi. Peralatan desain berguna
untuk membantu dalam penyusunan sifat-sifat sistem sehingga tercakup dalam analisa sistem. Peralatan pengembangan berguna untuk membantu
menerjemahkan desain ke dalam penerapan fungsional Senn, 1990. Desain perangkat lunak yang efektif dapat diperoleh dari penggunaan
pendekatan desain dekomposisi yang konsisten. Terdapat dua tipe dekomposisi, yaitu : desain berarah fungsi dan desain berarah objek. Pendekatan desain berarah
fungsi dimulai dengan pendekatan tingkat tinggi dan secara progresif diuraikan kedalam desain yang lebih detail. Pendekatan desain berarah fungsi merupakan
teknik fungsi dekomposisi dimana struktur data digunakan untuk mengontrol struktur fungsi yang digunakan untuk mengolah data. Desain berarah objek lebih
merupakan kelompok objek dibandingkan kelompok fungsi, dimana pesan dilewatkan dari satu objek ke objek yang lain. Setiap objek mempunyai sistem
operasi sendiri. Pendekatan desain berarah objek memiliki banyak kelebihan dan
merupakan ilmu yang baru, tetapi tidak selalu digunakan. Pada beberapa tingkat abstraksi, pendekatan desain berarah fungsi lebih mudah ditetapkan pada
12 pengembangan sistem dengan pendekatan desain berarah objek. Jika sistem
mengandung informasi yang sederhana maka lebih baik digunakan pendekatan berarah fungsi daripada pendekatan berarah objek.
Pendekatan desain berarah fungsi merupakan pendekatan perancangan perangkat lunak dimana hasil perancangannya terdekomposisi ke dalam satu set
unit interaksi dimana masing-masing unit tersebut memiliki fungsi yang jelas terdefinisi, komponen perancangan atau desain pada pendekatan desain berarah
fungsi berdasarkan pada fungsi sedangkan pada desain berarah objek berdasarkan pada entitas
abstrak. Pendekatan desain berarah fungsi merupakan pelengkap dan bukan pendekatan yang bertentangan dengan desain berarah objek.
Pendekatan desain berarah fungsi dimulai dengan pembuatan diagram alir data yang menggambarkan pengolahan data secara logika, dilanjutkan dengan
pembuatan bagan terstuktur yang menampilkan perangkat lunak. Diagram alir data merupakan gambaran aliran data dari suatu unit
pengolahan ke unit pengolahan lainnya. Diagram ini menunjukkan bagaimana data input di trasfer menjadi output. Kelebihan pembuatan diagram ini adalah
mudah dimengerti dan intuitif serta menampilkan transformasi tanpa membuat asumsi tentang bagaimana transformasi tersebut diimplikasikan.
Bagan terstruktur menggambarkan pemrograman sistem bagian dari hirarki dan menampilkan grafiknya sebagai sebuah pohon. Diagram ini menunjukkan
bagaimana elemen-elemen dalam diagram alir data dihasilkan sebagai unit hirarki Sommerville, 1989, Dalam Arto, 2006.
F. MICROSOFT VISUAL BASIC versi 6.0