WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN METODA PEMBUATAN APLIKASI

15

III. METODE PENELITIAN

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ergonomika dan Elektronika Pertanian Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Waktu Penelitian adalah bulan April 2007 sampai dengan Juli 2007 . B. ALAT DAN BAHAN 1. Alat yang digunakan : a. Laptop dengan spesifikasi : ¾ Intel Pentium Centrino 1.6 GHz ¾ DDR 512 MB ¾ VGA Card GeForce FX 6600 64 MB ¾ DirectX 9.0 ¾ Combo DVD b. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional SP2 sebagai program dasar pengatur kerja dalam komputer. c. Microsoft Visual Basic Versi 6.0 sebagai program dasar dalam pembuatan aplikasi d. Adobe Photoshop CS sebagi program untuk pembuatan gambar yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi. e. Macromedia Flash 8.0 sebagai program pembuat animasi yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi. 16 2. Bahan yang digunakan : 1. Bahan yang digunakan untuk membuat simulasi ini adalah data kadar air media tumbuh jamur. 2. Selain itu juga buku-buku tentang budidaya jamur dan beberapa software pendukung. 3. Baglog jamur.

C. METODA PEMBUATAN APLIKASI

1. Pembuatan algoritma sistem simulasi. Algoritma program dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan flowchart dan program. Algoritma yang dibuat berupa logika-logika yang akan dipakai dalam pembuatan program tersebut. Algoritma tersebut meliputi : a Penentuan parameter pengendalian b Penentuan logika pengendalian c Penentuan aksi dari pengendalian Adapun algoritma program yang dibuat adalah sebagai berikut: a Variabel yang dikendalikan : • Kadar air terkendali : 65-70 • Set Point kadar air : 65 b Aksi yang dijalankan : • Jika kadar air 65 maka pompa masuk akan mengeluarkan air dan pompa keluar mati. • Jika kadar air 65 maka pompa masuk mati dan pompa keluar akan menghisap air dan menyalurkan ke tandon. c Pengontrolan yang digunakan : • Kontrol Fuzzy. 17 2. Pembuatan flowchart diagram alir Pendekatan yang dilakukan dalm penelitian ini adalah pendekatan desain yang berarah fungsi. Pendekatan desain berarah fungsi dimulai dengan pembuatan diagram alir data. Yang menggambarkan pengolahan data secara logika, dilanjutkan dengan pembuatan bagan terstuktur yang menampilkan perangkat lunak Diagram alir data merupakan gambaran aliran data dari suatu unit pengolahan ke unit pengolahan lainnya. Diagram ini menunjukkan bagaimana data input ditrasfer menjadi output. Kelebihan pembuatan diagram ini adalah mudah dimengerti dan intuitif serta menampilkan transformasi tanpa membuat asumsi tentang bagaimana transformasi tersebut diimplikasikan. Bagan terstruktur menggambarkan pemrograman sistem bagian dari hirarki dan menampilkan grafiknya sebagai sebuah pohon. Diagram ini menunjukkan bagaimana elemen-elemen dalam diagram alir data dihasilkan sebagai unit hirarki. 18 Gambar 5. Bagan Alir Program Pengendalian Kadar Air Mulai Input : Data kadar air media tumbuh Jika R 0 Jika R = 0 Animasi pompa masuk mengalirkan air. Animasi pompa keluar mati. Animasi pompa masuk mati. Animasi pompa keluar menghisap air dan mengalirkan ke tandon. ya ya tidak Proses Fuzzy 19

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN