Penerapan teknologi informasi untuk peningkatkan pelayanan pada anggota koperasi pegawai Perum Peruri dengan Ms.Visual Basic 6.0 pd divisi simpan pinjam

(1)

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK

PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGGOTA

KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN

Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DIVISI SIMPAN PINJAM

Oleh:

FIGUR HASMADA 100091020186

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA


(2)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :

Nama : Figur Hasmada

NIM : 100091020186

Program Studi : Teknik Informatika

Judul Skripsi : Penerapan Teknologi Informasi Untuk Peningkatan Pelayanan Pada Anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri Dengan Ms. Visual Basic 6.0 Pada Divisi Simpan Pinjam.

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana Komputer pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Juni 2004 Menyetujui Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom Khadijah Hulliyah, S.Kom

NIP.470 035 764 NIP. 150 317 266

Mengetahui,

Dekan, Ketua Jurusan

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom


(3)

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK

PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGGOTA

KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN

Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DIVISI SIMPAN PINJAM

FIGUR HASMADA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA


(4)

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK

PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGGOTA

KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN

Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DIVISI SIMPAN PINJAM

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta

Oleh:

FIGUR HASMADA 100091020186

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom Khadijah Hulliyah, S.Kom

NIP.470 035 764 NIP. 150 317 266

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika,

Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom NIP. 470 035 764


(5)

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK

PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGGOTA

KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN

Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DEVISI SIMPAN PINJAM

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta

Oleh:

FIGUR HASMADA 0072020186

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom Khadijah Hulliyah, S.Kom

NIP.470 035 764 NIP. 150 317 266

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika,

Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom NIP : 470 035 764


(6)

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGGOTA

KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DEVISI SIMPAN PINJAM

Disusun oleh

Figur Hasmada (100091020186) Pembimbing I

Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom Pembimbing II

Khadijah Hulliyah, S.Kom

Abstraksi

Koperasi Pegawai Perum Peruri yang terletak di kawasan Blok-M memiliki sebuah unit usaha yang bernama Devisi Simpan Pinjam, namun begitu pengolahan bisnisnya masih sangat sederhana sekali sehingga memungkinkan terjadi kesalahan didalam pengolahan informasi bisnis dan hampir tidak ada pemanfaatan teknologi informasi yang berarti.

Saya tertarik untuk membuatkan sebuah perangkat aplikasi pada Devisi Simpan Pinjam dimana aplikasi ini merupakan bagian dari teknologi informasi yang saya kembangkan, terciptanya aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri menjadi lebih baik lagi.

Aplikasi yang saya kembangkan ini menggunakan bahasa pemrograman Ms. Visual Basic 6.0, DBMSnya adalah Ms. Access sedangkan laporan program menggunakan Crystal Report.

Didalam analisis dan perancangan sistem saya menggunakan pendekatan Sistem Berorientasi Obyek, notasi atau pemodelan yang saya buat menggunakan UML (Unified Modeling Language).

Untuk lebih jelas mengenai aplikasi yang saya kembangkan bisa dilihat di seminar saya.

Teknik Informatika

Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2004


(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, shalawat dan salam penulis curahkan kepada nabi Muhmmad SAW, yang telah membawa umat manusia dari dunia yang gelap gulita menuju dunia yang terang benerang.

Penyelesaian skripsi ini berkat bantuan berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dengan setulus hati kepada Bapak Ir. Bakri La Katjong, MT, M.Kom selaku pembimbing I, yang dengan sabar selalu membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini, juga kepada Ibu Khadijah Hulluyah, S.kom selaku pembimbing II, semoga amal baik Bapak dan Ibu diterima diisi Allah SWT. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada:

1. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi yang juga sebagai dosen pembimbing akademik penulis beserta seluruh jajaran dekanat lainnya, yang dengan ketulusan dan kesabarannya telah membantu kelancaran penyelesaian skripsi ini.

2. Ibu Nurhayati, M.Kom selaku penguji dan pembimbing PKL penulis serta para dosen jurusan Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mentransfer ilmu pengetahuan baik ilmu komputer maupun ilmu-ilmu lainnya yang dengan setia dan penuh tanggung jawab mengajarkan


(8)

berbagai pengetahuan yang Insya Allah bermanfaat bagi penulis untuk menatap dan meraih masa depan serta staf TU Fakultas Sains dan Teknologi. 3. Ayahanda tercinta, Alm. MZ. Abidin dan Ibunda tercinta Almh. Rusinah

mereka adalah motivator terbesar dalam hidup penulis, karena merekalah penulis terus berjuang menyelesaikan skripsi ini, saudara-saudaraku, kakak, adik dan juga ponakanku, penulis ucapkan terima kasih.

4. Sahabat-sahabatku, Habibillah, Hendra, dan semua teman-teman seperjuangan angkatan 2000 Teknik Informatika maupun teman-temanku lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih banyak telah sudi menjadi kawan, sahabat, bahkan telah penulis anggap seperti saudara sendiri.

Pepatah lama mengatakan tidak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan skripsi ini yang masih memiliki banyak kekurangan, karenanya saran dan kritik yang membangun akan sangat bermanfaat bagi penulis.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi para mahasiswa lain pada umumnya. Akhir kata penulis ucapkan wassalamu’alaikum wr. wb.

Jakarta, Juni 2004

Penulis


(9)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, shalawat dan salam penulis curahkan kepada nabi Muhmmad SAW, yang telah membawa umat manusia dari dunia yang gelap gulita menuju dunia yang terang benerang.

Penyelesaian skripsi ini berkat bantuan berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dengan setulus hati kepada Bapak Ir. Bakri La Katjong, MT, M.Kom selaku pembimbing I, yang dengan sabar selalu membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini, juga kepada Ibu Khadijah Hulluyah, S.kom selaku pembimbing II, semoga amal baik Bapak dan Ibu diterima disisi Allah SWT. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada:

5. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi yang juga sebagai dosen pembimbing akademik penulis beserta seluruh jajaran dekanat lainnya, yang dengan ketulusan dan kesabarannya telah membantu kelancaran penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Nurhayati, M.Kom selaku penguji dan pembimbing PKL (Praktek Kerja Lapangan) penulis serta para dosen jurusan Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mentransfer ilmu pengetahuan baik


(10)

ilmu-ilmu komputer maupun ilmu-ilmu-ilmu-ilmu lainnya yang dengan setia dan penuh tanggung jawab mengajarkan berbagai pengetahuan yang Insya Allah bermanfaat bagi penulis untuk menatap dan meraih masa depan serta staf TU Fakultas Sains dan Teknologi khusus bu Opah dan jajarannya.

7. Ayahanda tercinta, Alm. MZ. Abidin dan Ibunda tercinta Almh. Rusinah mereka adalah motivator terbesar dalam hidup penulis, karena merekalah penulis terus berjuang menyelesaikan skripsi ini, saudara-saudaraku, kakak, adik dan juga ponakanku, penulis ucapkan terima kasih.

8. Sahabat-sahabatku, Habibillah, Hendra, Dziya dan semua teman-teman seperjuangan angkatan 2000 Teknik Informatika maupun teman-temanku lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih banyak telah sudi menjadi kawan, sahabat, bahkan telah penulis anggap seperti saudara sendiri.

Pepatah lama mengatakan tidak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan skripsi ini yang masih memiliki banyak kekurangan, karenanya saran dan kritik yang membangun akan sangat bermanfaat bagi penulis.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi para mahasiswa lain pada umumnya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga bagi pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.Wassalamu’alaikum wr. wb.

Jakarta, Juni 2004

Penulis Figur Hasmada


(11)

ABSTRAKSI

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Juni 2004

FIGUR HASMADA ; 100091020186

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DEVISI SIMPAN PINJAM (Studi Kasus : Koperasi Pegawai Perum Peruri, Jl. Falatehan No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan).

Koperasi Pegawai Perum Peruri yang terletak di kawasan Blok-M memiliki sebuah unit usaha yang bernama Devisi Simpan Pinjam, namun begitu pengolahan bisnisnya masih sangat sederhana sekali sehingga memungkinkan terjadi kesalahan didalam pengolahan informasi bisnis dan hampir tidak ada pemanfaatan teknologi informasi yang berarti.

Penulis tertarik untuk membuatkan sebuah perangkat aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri dimana aplikasi ini merupakan bagian dari teknologi informasi yang saya kembangkan, terciptanya aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri menjadi lebih baik lagi.

Aplikasi yang penulis kembangkan ini menggunakan bahasa pemrograman Ms. Visual Basic 6.0, DBMSnya adalah Ms. Access sedangkan laporan program menggunakan Crystal Report.

Didalam analisis dan perancangan sistem penulis menggunakan pendekatan Sistem Berorientasi Obyek, notasi atau pemodelan yang penulis buat menggunakan UML (Unified Modeling Language).


(12)

DAFTAR ISI

Halaman Judul……… i

KATA PENGANTAR……… ii

ABSTRAK………... iii

DAFTAR ISI……… v

DAFTAR TABEL……….... viii

DAFTAR GAMBAR……….. ix

DAFTAR LAMPIRAN……… xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………. 1

B. Perumusan Masalah……… 2

C. Maksud dan Tujuan Pengembangan Sistem……… 2

D. Metodologi Pengembangan Sistem………. 4

E. Sistematika Penulisan……….. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teknologi Informasi……… 7

1. Pendahuluan………. 7

2. Aplikasi Teknologi Informasi……….. 7

a. Pengkelompokan Perangkat Lunak……….. 7

b. Aplikasi komputer kantor dengan Microsoft………… 8

B. Metodologi Berorientasi Objek……… 8

1. Encapsulation……… 9

2. Inheritance………. 9

3. Polymorphism……… 9

C. Beberapa Konsep Dasar dalam Sistem Berorientasi Objek…. 10 1. Objek………. 10

2. Kelas……….. 10

3. State………... 11

4. Attribut………... 11

5. Behavior…..………... 11

6. Exception, Event, dan Skenario………. 12

7. Brief Deskription, Alternative, Pre-condition, dan Post-condition……….. 12

D. UML (Unified Modeling Language)……… 13

1. Use case diagram……….. 13


(13)

3. Relationship……….. 14

4. Activity diagram……… 14

5. Sequence diagram………. 15

6. Deployment diagram……… 15

E. Ms. Visual Basic 6.0 didalam Pengembangan Aplikasi Aplikasi Pinjaman Uang………..…. 16

1. Dasar Pemikiran Menggunakan Ms. Visul Basic 6.0…… 16

2. Pengenalan Pengkodingan Menggunakan Ms. Visual Basic 6.0………... 17

3. Contoh-contoh Pemrograman Ms.Visual Basic 6.0..…… 19

BAB III ANALISIS dan PERANCANGAN A. Tentang Koperasi Pegawai Perum Peruri………. 24

1. Sejarah Koperasi Pegawai Perum Peruri……….. 24

2. Landasan, Azas dan Tujuan……….. 25

3. Struktur Organisasi Koperasi Pegawai Perum Peruri... 26

4. Pengurus dan Pengawas……… 27

5. Direktur………. 27

6. Divisi Akutansi dan Keuangan……… 28

7. Divisi Niaga……….. 28

8. Divisi Umum……… 29

9. Divisi Simpan Pinjam……….. 29

10.Analisa sistem berjalan pada devisi simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri……….. 31

B. Pengkelompokan Diagram Use case……….. 32

1. Pemohon Pinjaman……….. 32

2. Operator atau staff simpan pinjam………... 33

3. Direktur………. 33

C. Spesifikasi Use case………. 34

1. Use case Mengajukan Permohonan Pinjaman Uang…... 35

2. Use case Memproses Hutang……… 38

3. Use case Memproses Surat Perjanjian………. 41

4. Use case Melihat Laporan……… 48

D. Pembuatan Class Diagram……….. 50

E. Activity Diagram……… 51

1. Activity diagram menjelaskan use case mengajukan permohonan pinjaman uang………..……… 51

2. Activity diagram menjelaskan use case memproses hutang………. 52

3. Activity diagram menjelaskan use case memproses surat perjanjian………... 53

4. Activity diagram menjelaskan use case melihat laporan……….. 54

F. Sequence Diagram……….. 55

1. Sequence diagram menjelaskan use case mengajukan permohonan pinjaman uang….………. 55


(14)

2. Sequence diagram menjelaskan use case memproses

hutang yang dilakukan oleh staff simpan pinjam………. 56

3. Sequence diagram menjelaskan use case memproses surat perjanjian yang dilakukan oleh staff simpan pinjam……. 56

4. Sequence diagram untuk menjelaskan use case melihat laporan yang dilakukan oleh direktur …….….... 57

G. Deployment Diagram……….. 58

H. Rumus Perhitungan Cicilan Pokok dan Bunga Pinjaman…… 59

BAB IV IMPLEMENTASI SOFTWARE APLIKASI PINJAMAN UANG PADA DIVISI SIMPAN PINJAM KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI………..… 61

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN………... 90

B. SARAN……… 91

DAFTAR PUSTAKA………... 92


(15)

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 1: Use case Mengajukan Permohonan Uang……… 35

Tabel 2: Use case Memproses Hutang……….………..………. 38

Tabel 3: Use case Memproses Surat Perjanjian……..……… 41


(16)

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 1: Interface awal Visual Basic 6.0….………. 17

Gambar 2: Interface Project Visual Basic 6.0….………. 18

Gambar 3: Form Entry Data……… 20

Gambar 4: Form Hapus Data…………..……… 21

Gambar 5: Struktur Organisasi Koperasi Pegawai Perum Peruri………. 26

Gambar 6: Struktur Organisasi Devisi Simpan Pinjam………..………… 29

Gambar 7: Analisa sistem berjalan pada devisi simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri……… 31

Gambar 8: Pemohon Pinjaman……..………. 32

Gambar 9: Operator..……….. 33

Gambar 10: Direktur…..………..……… 34

Gambar 11: Pembuatan Class Diagram….……….. 50

Gambar 12: Activity diagram menjelaskan usecase mengajukan permohonan pinjaman uang……… 51

Gambar 13: Activity diagram menjelaskan usecase memproses hutang……… 52

Gambar 14: Activity diagram menjelaskan usecase memproses surat perjanjian…... 53

Gambar 15: Activity diagram untuk menjelaskan usecase melihat laporan………. 54

Gambar 16: Sequence diagram menjelaskan usecase mengajukan permohonan pinjaman uang………. 55


(17)

Gambar 17: Sequence diagram menjelaskan usecase memproses

hutang yang dilakukan oleh staff simpan pinjam……… 56

Gambar 18: Sequence diagram menjelaskan usecase memproses surat Perjanjian dilakukan oleh staff simpan pinjam …..….……… 56

Gambar 19: Sequence diagram untuk menjelaskan usecase melihat Laporan yang dilakukan oleh direktur……… 57

Gambar 20: Deployment diagram.………. 58

Gambar 21: Gambar no. 1a (menu password)….………... 61

Gambar 22: Gambar no. 1b (menu panggil menu utama)…….………….. 62

Gambar 23: Gambar no. 2 (menu utama)……… 63

Gambar 24: Gambar no. 3 (menu mulai)……….…..…………. 64

Gambar 25: Gambar no. 4 (menu cari anggota)……….. 64

Gambar 26: Gambar no. 5 (menu permohonan pinjaman)……….. 65

Gambar 27: Gambar no.6 (menu konfirmasi permohonan pinjaman)….… 66 Gambar 28: Menu laporan form-1…..………. 67

Gambar 29: Gambar no. 7(menu staff koperasi)………. 68

Gambar 30: Gambar no. 8(menu jobs staff kopetri)……… 69

Gambar 31: Gambar no.9a(menu hutang anggota)……….. 70

Gambar 32: Gambar no.9b(menu cari data hutang anggota)………….….. 71

Gambar 33: Gambar no.9c(menu rekap hutang)………..…….. 72

Gambar 34: Menu laporan form-2………... 72

Gambar 35: Gambar no.9d(menu perincian hutang).………... 73


(18)

Gambar 37: Gambar no. 10a(menu pinjaman baru)..………..……..…….. 74

Gambar 38: Gambar no.10b(menu cicilan pinjaman)……..….………….. 75

Gambar 39: Gambar no.10c(menu cicilan bunga)……….. 76

Gambar 40: Gambar no.10d(menu surat perjanjian)……….. 77

Gambar 41: Gambar no.10e (cetak daftar perincian pokok dan pinjaman baru)………. 78

Gambar 42: Menu laporan Form-4………. 79

Gambar 43: Gambar no.10f(menu cetak surat perjanjian)………. 80

Gambar 44: Menu laporan Form-5………. 81

Gambar 45: Gambar no.10g(menu panggil laporan harian)……….. 82

Gambar 46: Gambar no.10h(menu laporan harian)…..……….. 83

Gambar 47: Gambar no.10f(menu cetak pertanggal)….……… 84

Gambar 48: Menu laporan pertanggal……… 84

Gambar 49: Gambar no. 10j(menu cari pertanggal).……….. 85

Gambar 50: Gambar no.11(menu anggota)……… 86

Gambar 51: Gambar no. 12a(menu panggil data pejabat)……….. 87

Gambar 52: Gambar no.13(menu data pejabat).……….. 87

Gambar 53: Gambar no. 14(menu password direktur)……… 87

Gambar 54: Gambar no.15(menu info direktur)………. 88

Gambar 55: Gambar no. 16(menu data surat perjanjian)……….. 89


(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran Koding

Lampiran 1: Gambar no. 1a (menu password)….………... 93

Lampiran 2: Gambar no. 1b (menu panggil menu utama)…….………….. 94

Lampiran 3: Gambar no. 2 (menu utama)……… 95

Lampiran 4: Gambar no. 3 (menu mulai)……….…..…………. 95

Lampiran 5: Gambar no. 4 (menu cari anggota)……….. 95

Lampiran 6: Gambar no. 5 (menu permohonan pinjaman)……….. 97

Lampiran 7: Gambar no.6 (menu konfirmasi permohonan pinjaman)….… 100 Lampiran 8: Gambar no. 7(menu staff koperasi)………. 100

Lampiran 9: Gambar no. 8(menu jobs staff kopetri)……… 101

Lampiran 10: Gambar no.9a(menu hutang anggota)………. 101

Lampiran 11: Gambar no.9b(menu cari data hutang anggota)…………... 104

Lampiran 12: Gambar no.9c(menu rekap hutang)………..……..105

Lampiran 13: Gambar no.9d(menu perincian hutang).……….105

Lampiran 14: Gambar no. 10a(menu pinjaman baru)..………..……..…….105

Lampiran 15: Gambar no.10b(menu cicilan pinjaman)……..….………….105

Lampiran 16: Gambar no.10c(menu cicilan bunga)………..……….. 105

Lampiran 17: Gambar no.10d(menu surat perjanjian)……..……….. 105

Lampiran 18: Gambar no.10e (cetak daftar perincian pokok dan pinjaman baru)………. 112


(20)

Lampiran 20: Gambar no.10h(menu laporan harian)…..……….. 113

Lampiran 21: Gambar no.10f(menu cetak pertanggal)….……… 115

Lampiran 22: Gambar no. 10j(menu cari pertanggal).……….. 116

Lampiran 23: Gambar no.11(menu anggota)……… 117

Lampiran 24: Gambar no. 12a(menu panggil data pejabat)……….. 118

Lampiran 25: Gambar no.13(menu data pejabat).……….. 118

Lampiran 26: Gambar no. 14(menu password direktur)……… 118

Lampiran 27: Gambar no.15(menu info direktur)………. 119

Lampiran 28: Gambar no. 16(menu data surat perjanjian)……….. 119

Lampiran 29: Ubah-b v.02……….. 120


(21)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hadirnya teknologi informasi berdampak pada perubahan dan menjadi mudahnya melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia baik dalam sektor bisnis maupun dalam sektor sosial. Untuk itu agar perusahaan memiliki daya saing yang tinggi terhadap kompetitornya maka haruslah menguasai teknologi informasi. Perusahaan-perusahaan seperti : Perbankan, PT, CV, maupun Koperasi ataupun juga gabungan diantaranya sangat membutuhkan sekali teknologi informasi sebagai alat yang cukup efektif untuk memenangkan persaingan ataupun untuk peningkatan produktivitas kerja bagi perusahaan.

Koperasi Pegawai Perum Peruri memiliki sebuah unit usaha yang bernama simpan pinjam. Unit simpan pinjam ini menangani pinjaman uang kepada anggotanya yang berasal dari seluruh pegawai Perum Peruri.

Unit simpan pinjam ini telah beroperasi cukup lama tetapi masih sering kali terjadi permasalahan didalam kegiatan operasinya seperti : informasi yang harus disampaikan kepada anggota sering terlambat, update data berjalan lambat, penghitungan cicilan pokok dan bunga pinjaman yang memiliki banyak rumus sering kali tejadi kesalahan.

Agar permasalahan tersebut di atas dapat diatasi maka penulis

menganggap penting untuk melakukan pengembangan aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri sebagai tugas akhir penulis dengan mengangkat judul “PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PADA

ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DIVISI SIMPAN PINJAM”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang penulis lakukan yang terjadi pada unit simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri antara lain :

1. Update data hutang anggota pinjaman berjalan lambat membutuhkan waktu berjam-jam untuk menangani masalah ini.

2. Searching data anggota yang telah mengajukan pinjaman uang kepada Koperasi Pegawai Perum Peruri berjalan lambat.

3. Sering kali terjadi kesalahan menghitung cicilan pokok maupun bunga pinjaman.


(22)

4. Rekapitulasi pengeluaran harian sering terjadi kesalahan hitung. 5. Staff simpan pinjam sering kehilangan data yang telah diproses.

C. Maksud dan Tujuan Pengembangan Sistem

Maksud dan tujuan penulis dalam melakukan pengembangan aplikasi pinjaman uang pada divisi simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri adalah :

1. Membuatkan database secara terkomputerisasi dimana staff simpan pinjam hanya perlu sekali menginput seluruh data hutang anggota lalu dapat mengupdatenya sewaktu-waktu sehingga pengolahan data hutang anggota dapat berjalan dengan baik.

2. Staff simpan pinjam dapat melakukan searching data anggota yang telah mengajukan pinjaman uang kepada Koperasi Pegawai Perum Peruri dengan cepat hanya dengan menggunakan NP(Nopeg) yang dimiliki anggota lalu data secara otomatis dapat ditampilkan didalam monitor komputer.

3. Penghitungan cicilan pokok dan bunga pinjaman dapat dilakuakan oleh komputer yang telah dibuatkan sistem penghitungannya sehingga staff simpan pinjam hanya dengan menggunakan tombol enter atau mengklick mouse, data cicilan pokok dan bunga pinjaman dapat ditampilkan. Sehingga kesalahan hitung yang mungkin terjadi dapat diatasi.

4. Rekapitulasi harian dapat dijumlahkan secara otomatis oleh komputer, staff simpan pinjam hanya menginput NP (Nopeg) lalu menekan tombol enter maka data yang dibutuhkan otomatis ditampilkan didalam monitor komputer, staff simpan pinjam juga dapat mencetaknya.


(23)

5. Staff simpan pinjam dapat menyimpan seluruh data yang telah diproses baik dalam bentuk hardcopy ataupun print out maupun dapat belum bentuk softcopy.

6. Dengan demikian diharapkan sistem aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan pinjam yang penulis kembangkan ini dapat memberikan pelayanan agar menjadi lebih baik lagi kepada anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri.

D. Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi yang akan digunakan dalam mengembangkan aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan pinjam yaitu :

1. Peninjauan Lapangan

Penulis mengadakan riset langsung ke Koperasi Pegawai Perum Peruri. 2. Metode Interview

Pengumpulan data dan informasi dengan cara mewawancarai kepala devisi simpan pinjam dan staff simpan pinjam.

3. Metode dan pengembangan aplikasi simpan pinjam menggunakan pendekatan sistem berorientasi obyek.

Metode dan pendekatan yang akan digunakan pada tahap pengembangan aplikasi simpan pinjam ini memiliki tahapan-tahapan di antaranya:

a. Analisa

Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem. Penulis dapat menggunakan pendekatan UML (Unified Modeling Language) sebagai pemodelan menganalisis sistem. Case toll atau alat bantu yang penulis pergunakan adalah Ms. Visio 2002.


(24)

b. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan desain untuk sistem yang baru. Pada tahap ini akan digunakan antara lain :

1). Use case diagram 2). Spesifikasi usecase 3). Class diagram 4). Activity diagram 5). Sequence diagram 6). Deployment diagram c. Pemrograman

Pada tahap ini akan dilakukan pemindahan dari hasil desain ke coding bahasa pemrograman. Dimana akan digunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 Enterprise, DBMSnya Ms. Access dan laporannya menggunakan Crsytal Report.

d. Testing

Pada tahap ini dilakukan uji coba untuk mengetahui aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan pinjam yang penulis kembangkan apakah dapat berjalan dengan baik atau tidak.

e. Launching Program

Pada tahap ini merupkan tahap implementasi dimana aplikasi yang penulis kembangkan dipergunakan pada unit simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri.


(25)

Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku referensi dan juga mengunjungi website yang dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini.

E. Sistematika Penulisan

Dalam penyusuanan skripsi ini, penulis membagi penulisan ilmiah ini dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan pengembangan sistem aplikasi, metodologi pengembangan sistem aplikasi dan sistematika penulisan.

BAB II tinjauan pustaka yang mengemukakan teori tentang teknologi informasi, perangkat lunak aplikasi, pengenalan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, pendekatan analisis dan perancangan sistem berorientasi objek berupa use case diagram, spesifikasi use case, class diagram, activity diagram, sequence diagram dan deployment diagram.

BAB III analisis dan perancangan pada bab ini penulis mengemukakan tentang Koperasi Pegawai Perum Peruri, Sejarah Koperasi Pegawai Perum Peruri, Struktur dan Organisasi Koperasi Pegawai Perum Peruri. Serta analisis dan perancangan sistem berdasarkan tinjauan pustaka pada Bab II.

BAB IV implementasi aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan pinjam pada bab ini penulis mengimplementasikan aplikasi pinjaman uang


(26)

pada devisi simpan pinjam pada Koperasi Pegawai Perum Peruri menggunakan Ms. Visual Basic 6.0, Ms. Acces dan Crsytal Report.

BAB V penutup pada bab ini penulis mencoba memberikan

kesimpulan disertai dengan saran.


(27)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teknologi Informasi 1. Pendahuluan

Teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat, jika diamati setiap satu dekade terjadi perubahan yang sangat significan dari teknologi dimulai dari era akuntasi tahun 1950, beranjak pada era operasional mulai tahun 1960, ke era informasi mulai tahun 1970 menuju era jejaring dimulai tahun 1980 sampai ke era global tahun 1990 (Jogiyanto, 2003 : 1).

Teknologi Informasi memiliki pengertian seperangkat alat yang membantu anda berkerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen,1996).

Dari pengertian diatas dapat dimengerti bahwa teknologi informasi menitikberatkan pada semua sumberdaya teknologi baik berupa teknologi komputer, teknologi komunikasi ataupun teknologi-teknologi terbaru yang mengarah pada seperangkat alat yang membantu bekerja.

2. Aplikasi Teknologi Informasi a. Pengkelompokan Perangkat Lunak

Menurut Kadir & Wahyuni (2003 : 222) berdasarkan fungsinya pengkelompokan perangkat lunak dapat dibagi menjadi dua golongan :


(28)

1). Perangkat lunak aplikasi

Perangkat lunak aplikasi adalah program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas spesifik misalnya membuat dokumen.

2). Perangkat lunak sistem

Perangkat lunak sistem adalah program yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer seperti CPU ataupun piranti keluaran dan masukan.

b. Aplikasi komputer kantor dengan Microsoft.

Microsoft yang merupakan vendor terbesar dibidang pembuatan software telah meluncurkan beberapa aplikasi terkenal yang sering dipergunakan dikantor-kantor semisal aplikasi Microsoft Office yang berisi: Ms. Word, Ms, Excel, Ms. Outlook, Ms. Acces.

Produk-produk Microsoft juga dipergunakan pada Koperasi Pegawai Perum Peruri aplikasi office sering dipergunakan dalam kegiatan operasionalnya, perangkat lunak sistem yang dipergunakan yakni Ms. Windows 98, staff Koperasi Pegawai Perum Peruri telah familiar sekali mempergunakan produk-produk aplikasi Microsoft.

B. Metodologi Berorientasi Objek

Didalam pengembangan aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri ini penulis mencoba mengembangkannya melalui pendekatan sistem berorientasi objek.


(29)

Menurut Sutopo (2002: 9-10) sistem berorientasi objek memiliki tiga karekteristik utama yaitu :

1. Encapsulation

Encapsulation (pengkapsulan) merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya.

2. Inheritance

Inheritance (pewarisan) adalah teknik bahwa anak dari objek akan mewarisi data atau attribut dan metoda dari induknya langsung.

3. Polymorphism

Polymorphism (polimorfisme) yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.

Yang dimaksud dengan analisis berorientasi objek adalah metode analisis yang memerikasa requirements (syarat/keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem). Dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan sedangkan yang dimaksud desain berorientasi objek adalah metode untuk mengarahkan arsitektur sorftware yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem (Suhendar & Gunadi, 2002 : 11).


(30)

C. Beberapa Konsep Dasar dalam Sistem Berorientasi Objek

Konsep dasar pendekatan berorientasi objek menjadi kematangan pada saat masalah analisis dan desain menjadi lebih diperhatikan dari pada masalah koding (Nugroho, 2002 : 18). Dari pendapat yang penulis kutip tersebut dapat penulis mengerti bahwa konsep ini lebih mentitik beratkan pada pengembangan sistem dibandingkan pada masalah-masalah koding.

Kosep berorientasi objek lebih memandang suatu masalah dalam bentuk objek-objek dan kelas-kelas. Untuk itu penulis mencoba menjabarkan beberapa pengertian yang berhubungan dengan sistem berorientasi objek antara lain : 1. Objek

Objek adalah orang, tempat, benda, kejadian atau konsep-konsep yang ada didunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi (Nugroho, 2002 : 18). Maksudnya adalah sebuah objek itu dapat berupa sebuah benda mati ataupun pemikiran-pemikiran yang dituangkan dalam sebuah sistem yang dikembangkan.

2. Kelas

Kelas dapat didefiniskan sebagai sebuah kumpulan atau himpunan objek dengan atribut atau properti yang mirip, perilaku (operasi) yang mirip, serta hubungan dengan objek yang lain dengan cara yang mirip (Nugroho, 2002 : 19).

Kelas ini merupkan kesamaan dari suatu kumpulan objek dengan kata lain kelas merupkan definisi umum dari suatu objek.


(31)

3. State

State yaitu kondisi objek tersebut atau himpunan dari keadaan yang menggambarkan objek tersebut (Suhendar & Gunadi, 2002 : 12). Sebagai contoh sepeda motor adalah objek, dan keadaan motor yang dapat dihidupkan mesinnya atau tidak hidup mesinnya adalah state dari objek sepeda motor tersebut.

4. Attribut

Attribut adalah nilai internal suatu objek yang mencerminkan karateristik objek (Suhendar & Gunadi, 2002 : 11), contoh objek anggota koperasi memiliki attribut : NP (Nomor Pegawai), Nama, Alamat, Telepon, dan lain sebagainya.

5. Behavior

Behavior adalah suatu tindakan suatu objek yang memberikan reaksi ataupun bereaksi. Behavior ditentukan oleh himpunan semua atau beberapa operasi yang dapat dilakukan oleh objek itu sendiri (Suhendar & Gunadi, 2002 : 12).

Suatu objek bisa memiliki prilaku tertentu misal sebuah objek command button ketika diklick dia bisa memberikan reaksi menyimpan data ataupun menutup dirinya sendiri. Prilaku command button tersebut dapat disimpulkan sebagai behavior suatu objek.


(32)

6. Exception, Event, dan Skenario

Exception adalah kondisi pengecualian, sesuatu diluar biasanya. Kebanyakan exception digunakan sebagai sarana melaporkan kondisi-kondisi kesalahan (Harianto, 2004 : 243).

Event adalah transmisi satu arah suatu informasi dari suatu objek ke objek yang lain (Nugroho, 2002 : 44) misal user mengklick tombol simpan (objek tombol simpan) maka sistem menampilkan pesan data telah tersimpan (objek pesan). Hal ini merupakan sebuah event dimana telah terjadi perpindahan informasi dari objek tombol simpan terhadap objek pesan.

Skenario adalah urutan event yang terjadi sepanjang eksekusi sistem. Lingkup dari skenario dapat bervariasi, dapat memuat semua event dalam suatu sistem atau dapat pula hanya terdiri dari event-event pada suatu objek atau kelas tertentu (Nugroho, 2002 : 45).

7. Brief Description, Alternative, Pre-condition, dan Past-condition

Menurut Hermawan (2004: 16-17) brief description adalah menjelaskan secara singkat dalam 1 atau 2 kalimat tentang tujuan dari use case. Maksudnya adalah gambaran singkat yang terjadi pada use case. Alternative adalah menjelaskan apa yang akan terjadi bila suatu halangan atau hambatan terjadi sewaktu use case berlangsung. Pre-condition adalah menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum use case ini bisa dimulai. Post-Condition adalah menjelaskan kondisi yang berubah atau terjadi saat use case selesai dieksekusi.


(33)

D. UML (Unified Modeling Language)

UML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desaian berorientasi obyek (Hermawan, 2004 : 7).

Artifak adalah sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software. Artifak dapat berupa model, deskripsi, atau software (Suhendar & Gunadi, 2002 : 26).

1. Use case Diagram

Use case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan aktor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Hermawan, 2004 : 16). Sedangkan aktor adalah segala sesuatu yang berinteraksi dengan sistem aplikasi komputer (Hermawan, 2004 : 14). Menurut Suhendar & Gunadi (2002 : 49) use case diagram menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut sudut pandang user yang berada diluar sistem.

Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain Use case diagram menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan dalam sebuah model desain pasti terdapat satu atau beberapa use case diagram.

2. Class Diagram

Class diagram membantu kita dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem selama dalam proses analisis, class diagram memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab objek yang menentukan perilaku sistem.


(34)

Class diagram juga berperan didalam menangkap struktur dari semua class yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat (Suhendar & Gunadi, 2002 : 50).

3. Relationship

Relationship adalah koneksi antar model elemen (Suhendar & Gunadi, 2002 : 58). Tipe relationship antara lain :

a. Association

Association adalah hubungan struktur antara entitas-entitas yang menspesifikasikan objek yang terhubung (Harianto, 2004 : 342). Dalam model ini digambarkan sebagai garis lurus dengan mata panah pada satu ujungnya.

b. Aggretation

Aggretation adalah bentuk khusus asosiasi yang memodelkan hubungan keanggotaan antara dua kelas, yakni suatu kelas disusun oleh kelas lainnya (Suhendar & Gunadi, 2002 : 59).

4. Activity Diagram

Activity diagram memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses (Suhendar & Gunadi, 2002 : 53). Pemodelan bisnis sangat mudah kita jabarkan dengan menggunakan activtiy diagram seorang user dapat membaca alur bisnis terhadap sistem yang mereka inginkan dengan menggunakan diagram ini.


(35)

5. Sequence diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu (Suhendar & Gunadi, 2002 : 51). Maksudnya sequence diagram menjelaskan tahapan yang terjadi dalam suatu sistem guna menghasilkan use case, sequence diagram memiliki class :

a. Class Boundary

Class Boundary adalah kelas yang memodelkan interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem. Class Boundary dapat berupa : User Interface, System Interface,dan Device Interface (Suhendar & Gunadi, 2002 : 117).

b. Class Control

Class Control dipergunakan untuk memodelkan perilaku mengatur khususnya untuk satu atau beberapa use case saja (Suhendar & Gunadi, 2002 : 118).

c. Class Entity

Class Entity dipergunakan untuk memodelkan informasi yang harus disimpan oleh sistem (Suhendar & Gunadi, 2002 : 119). Oleh karena itu kelas ini membantu untuk memprediksi apa yang ditawarkan oleh sistem terhadap user.

6. Deployment Diagram

Deployment diagram memperlihatkan pemetaan software kepada hardware ( Suhendar & Gunadi, 2002 : 56 ). Sistem yang kita buat dapat


(36)

diimplementasikan dengan kebutuhan-kebutuhan hardware yang harus dimiliki demi keberhasilan sistem yang dikembangkan. Deployment diagram

menjelaskan secara global hardware yang dibutuhkan sistem.

E. Ms. Visual Basic 6.0 didalam Pengembangan Aplikasi Pinjaman Uang. 1. Dasar Pemikiran Menggunakan Ms. Visual Basic 6.0

Pada saat ini banyak sekali bahasa pemrogaman yang mendukung OO (objek oriented) diantaranya : C++, Ms. Visual Basic, Delphi, Java, Jbuilder, dan lain sebagainya, penulis didalam pengembangan Aplikasi Pinjaman uang ini menggunakan bahasa pemrogaman Ms. Visual Basic 6.0 dikarenakan bahasa pemrogaman ini cendrung lebih mudah di implementasikan, compatibel secara penuh dengan seluruh operating system Microsoft yakni 9x, Me, NT, 2000, XP dan juga mendukung database baik database berskala besar maupun yang berskala kecil diantaranya : Ms. Accses, Dbase, Paradoks, untuk skala besar diantaranya : SQL Server 7.0/2000, Oracle 8i/9i, Mysql, Informik, dan lain sebagainya.

Database yang digunakan oleh penulis yakni Ms. Acces versi 7.0 yang mendukung secara penuh penggunaan data control yang terdapat pada Ms. Visual Basic 6.0 sehingga penulis dapat dengan leluasa membuat indek yang diperlukan didalam pencarian data.

Penulis menggunakan Crystal Report 6.0 untuk output laporan aplikasi pinjaman uang ini, Crsytal Report 6.0 cukup handal dan mudah dipergunakan serta diimplementasikan didalam pengembangan sistem.


(37)

Bahasa pemrogaman Ms. Visual Basic 6.0 ini telah berhasil dipakai Koperasi Pegawai Perum Peruri didalam pengembangan sistem aplikasi lainnya seperti : Aplikasi Akuntansi, keuangan, pajak maupun kepegawaian. Hal inilah juga menjadikan dasar mengapa penulis dianjurkan oleh Koperasi Pegawai Perum Peruri untuk menggunakannya.

Perlu ditekankan dalam kasus pembuatan aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan pinjam ini penulis tidak menggunakan secara penuh pendekatan Objek Oriented Programming dikarenakan penulis memakai pendekatan sistem berorientasi objek sebatas analisis dan perancangan sistem saja.

2. Pengenalan Pengkodingan Menggunakan Ms. Visual Basic 6.0

Inilah tampilan awal ketika pertama kali membuka Ms. Visual Basic 6.0, kita dapat mempergunakan Standard Exe didalam pengembangan projek selanjutnya.

Interface awal Visual Basic 6.0

Ms. Visual Basic 6.0 ketika pertama kali disave maka meminta mensave Form extensionnya adalah .frm, gunanya form ini adalah sebagai media interface software. Programmer dapat memasukkan text box, combo box, label,


(38)

command button dan lain sebagainya. lalu Ms. Visual Basic 6.0 juga meminta mensave projek softaware dalam bentuk Project extensionnya adalah .vbp, gunanya Project adalah untuk meletakkan komponen-komponen non standard dimana komponen-komponen ini terkadang perlu dipanggil untuk melengkapi interface yang akan dikembangkan. Toolbar

Interface Project Visual Basic 6.0

Tool box Form Properties

a. Tool Box

Tool box akan menampilkan standar kontrol Ms. Visual Basic plus kontrol Active X dan dapat menyisipkan objek yang akan ditambahkan ke proyek (Pamungkas, 2000 :3). Progammer dapat memodifikasi standar kontrol dan bahkan menambahkan komponen-komponen tool box seperti : memasukkan kontrol dbgrid, sspanel, frame dan lain-lain dengan cara mengklick tombol kanan mouse lalu memilih Component atau Add Tab.


(39)

b. Form

Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat berkerja progam aplikasi (Yuswanto, 2001 :24). Form dapat kita tambahkan dengan cara mengklick Add Form pada menu Project dengan berbagai macam pilihan form.

c. Project

Project adalah sekumpulan modul. (Yuswanto, 2001 :24) maksudnya kumpulan dari modul-modul yang dikerjakan oleh programmer.

d. Properties

Properties adalah sebuah sarana yang dipergunakan untuk mensetting suatu objek. Objek memiliki beberapa properties yang dapat diatur langsung dalam jendela properties ataupun bisa juga dengan menggunakan koding progam (Yuswanto, 2001 :25).

3. Contoh-contoh Pemrogaman Ms. Visual Basic 6.0 a. Pembuatan Form Entry Data

form entry data ini dipergunakan untuk menginput data yang dibutuhkan dalam suatu sistem. Contoh form entry data mahasiswa dibawah ini :


(40)

Form Entry Data

Untuk membuat form diatas penulis telah menyiapkan sebuah data base pada direktori C:\Tugas\mahasiswa.mdb yang memiliki table name data mahasiswa fields-filedsnya yaitu : NIM, Nama, Fakulatas, Jurusan.

Penulis juga telah menyiapkan komponen-komponen atau objek-objek yang dibutuhkan pada form mahasiswa dan mensettingnya sebagai berikut : 1). label1 captionnya penulis ubah menjadi Data Mahasiswa UIN Jakarta 2). label2 captionnya penulis ubah menjadi NIM

3). label3 captionnya penulis ubah menjadi Nama 4). label4 captionnya penulis ubah menjadi Fakultas 5). label5 captionnya penulis ubah menjadi Jurusan 6). nim.text captionnya penulis ubah menjadi NIM 7). nama.text captionnya penulis ubah menjadi Nama 8). fakultas.text captionnya penulis ubah menjadi Fakultas 9). urusan.text captionnya penulis ubah menjadi Jurusan 10). Command1 captionnya penulis ubah menjadi Tambah

11). Data1 Database Name penulis link ke direktori C:\Tugas\mahasiswa.mdb Record source penulis pilih data mahasiswa.


(41)

Setelah itu penulis ketik listing program yang sedikit penulis modifikasi dari (Halvorson, 2000 : 376).

Private Sub Command1_Click()

prompt$ = "Apakah Anda Ingin Menambah Data ?" reply = MsgBox(prompt$, vbOKCancel, "Add Record") If reply = vbOK Then 'if the user clicks OK nim.SetFocus

'move cursor to Title box On Error Resume Next

Data1.Recordset.AddNew 'and get new record End If End Sub

Listing progam ini berfungsi untuk menambah input data mahasiswa baru. b. Form Hapus Data

Form Hapus Data

Form ini sama dengan form yang diatas hanya saja ditambahkan objek baru yakni objek Hapus. Objek hapus ini berfungsi untuk menghapus data yang sudah tidak diperlukan lagi dengan cara mengklick tombol tersebut lalu


(42)

mengklick tombol dialog OK. Listing kode objek hapus penulis modifikasi dari (Halvorson, 2000 : 380). Yakni

Private Sub Command2_Click()

prompt$ = "Apakah Anda Ingin Menghapus Data Ini?" reply = MsgBox(prompt$, vbOKCancel, "Delete Record") If reply = vbOK Then 'if the user clicks OK On Error Resume Next

Data1.Recordset.Delete 'delete current record Data1.Recordset.MoveNext 'move to next record End If

End Sub

c. Metode Pencarian Data

Metode pencarian data ada beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain : dengan membuat index , FindLast, FindFirst, FindNext, FindPrevius. 1). Metode menggunakan index

Listingnya sebagai berikut : Private Sub cmdFind_Click()

prompt$ = "Enter the full (complete) course title." 'get string to be used in the ClassName field search SearchStr$ = InputBox(prompt$, "Course Search")

datStudent.Recordset.Index = "ClassName" 'use ClassName datStudent.Recordset.Seek "=", SearchStr$ 'and search


(43)

datStudent.Recordset.MoveFirst 'go to first record End If

End Sub

Listing kode diatas penulis ambil dari (Halvorson, 2000 : 372). Untuk dapat mencari data dengan metode ini, seorang progammer haruslah membuat index terlebih dahulu seperti index ClassName.

2). Metode FindLast

Metode ini merupakan metode pencarian data yang diambil pada record terakhir pada suatu tabel, listing koding (Yuswanto, 2001 : 71).

Private SubTxt_Kode_KeyPress(KeyAscii As Integer) Dim cari As String

If KeyAscii = 13 Then

Cari = "Kode = '" & Txt_kode & "'" Data1.Recordset.FindLast cari

If Data2.Recordset.NoMatch Then MsgBox "Data tidak ada (kosong) !”

End If End If

End Sub

Untuk pencarian data menggunakan metode FindFirst dan FindPrevious sama penulisannya dengan listing kode diatas hanya menganti menjadi Data1.Recordset.FindLast cari atau Data1.Recordset.FindPrevious cari.


(44)

BAB III

ANALISIS dan PERANCANGAN

A. Tentang Koperasi Pegawai Perum Peruri 1. Sejarah Koperasi Pegawai Perum Peruri

Menurut Stiady, et al. (1984 : 1) secara umum yang dimaksud koperasi adalah suatu badan usaha bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian, beranggotakan mereka yang umumnya berekonomi lemah yang bergabung secara sukarela dan atas dasar persamaan hak, berkewajiban melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggotanya.

Dari pengalaman mendirikan Badan Usaha Dana Amal, tercemin adanya hal yang patut digaris bawahi yaitu terdapatnya rasa solidaritas dan kegotong-royongan yang tinggi di antara pegawai. Atas dasar itulah Direktur Utama, H. Wahju Hagono, pada apel bendera tanggal 17 Maret 1978 menghimbau bahwa sudah saatnya pegawai Perum Peruri mendirikan Koperasi.

Untuk mengetahui seberapa jauh daya nalar/penyerapan pegawai terhadap perkoperasian, maka kepada mereka yang telah mengikuti penyuluhan diberikan pertanyaan/kuesioner yang diminta untuk dijawab. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan pengertian tentang seluk beluk perkoperasian sangat positif, sehingga dinilai cukup mantap dan tiba saatnya untuk memulai mendirikan koperasi karena terbukti yang menyatakan setuju didirikan koperasi mencapai sekitar 90% dari jumlah pegawai.


(45)

Langkah selanjutnya adalah mendirikan koperasi secara nyata dengan ditanda tanganinya Akte Pendirian pada tanggal 28 November 1978 oleh para pendiri, Yaitu :

a. H. Wahju Hagono, Direktur Utama Perum Peruri.

b. Drs. F.M. Matondang, Direktur Pengawasan dan Pengendalian.

c. Soekarlan, SH, Pimpinan Bidang Penelitian dan Pengembangan selaku ketua Unit Korpri Perum Peruri.

d. Drs. Sukrisno Hadi, Kepala Biro Pembelian selaku Ketua Tehankop. e. Drs. M. Agoes Toeloes, Kepala Biro Direksi.

Setelah Koperasi didirikan, diperlukan adanya Pengurus yang harus dipilih diantara pegawai selaku Anggota, akhirnya pada tanggal 28 November 1978 diadakan pelantikan pengurus terpilih. Dalam acara pelantikan tersebut sekaligus disahkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang sekaligus menandai operasionalisasi Koperasi Pegawai Perum Peruri disingkat KO-PE-3 dengan pengucapan KOPETRI.

2. Landasan, Azas dan Tujuan

a. Koperasi Pegawai Perum Peruri berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, serta berdasarkan azas kekeluargaan dan kegotong-royongan.

b. Koperasi Pegawai Perum Peruri bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur.


(46)

4. Pengurus dan Pengawas

Mekanisme pemilihan pengurus dan pengawas Koperasi Pegawai Perum Peruri memiliki dua tahap yakni :

Tahap pertama, tiap pegawai Perum Peruri dipersilahkan mengajukan maksimum 5 nama untuk menjadi Bakal Calon Pengurus. Dari sekian nama yang diusulkan ditentukan rangking suara terbanyak, 1 sampai dengan 30.

Tahap kedua, pelaksanaan penetapan Pengurus dan Badan Pemeriksa dilaksanakan juga oleh pegawai dengan mengisi formulir yang telah dilengkapi dengan daftar 30 calon tersebut di atas.

Sejalan dengan perkembangan era reformasi maka pada Rapat Anggota tahun 2000, pemilihan Pengurus dan Pengawas dilakukan langsung oleh peserta Rapat Anggota. Sistem ini melahirkan Pengurus dan Pengawas yang terpilih secara demokratis dengan suara terbanyak.

5. Direktur

Tugas dan tanggung jawab Direktur Koperasi Pegawai Perum Peruri adalah :

a. Menyusun rencana kerja, anggaran pendapatan dan belanja Koperasi Pegawai Perum Peruri.

b. Melayani anggota dan atau masyarakat pada umumnya yang memerlukan jasa Koperasi Pegawai Perum Peruri.

c. Menyusun pembagian tugas para karyawan. d. Bertanggung jawab atas kerugian usaha.


(47)

f. Menerima ataupun menolak permohonan pinjaman uang yang diajukan oleh anggota.

g. Menyusun dan merencanakan Teknologi Informasi yang dipergunakan pada Koperasi Pegawai Perum Peruri.

6. Divisi Akuntansi dan Keuangan

Tugas dan tanggung jawab Divisi Akuntansi dan Keuangan Koperasi Pegawai Perum Peruri adalah :

a. Meningkatkan kelancaran operasional dan pendelegasian keuangan.

b. Penyempurnaan sistem informasi manajemen khususnya sistem informasi keuangan dan akuntansi.

c. Optimalisasi pengelolaan asset serta pengendalian sumber dan penggunaan dana investasi secara konsisten.

d. Merumuskan format laporan keuangan yang efektif guna memberikan informasi kepada anggota tentang kemajuan Koperasi Pegawai Perum Peruri.

7. Divisi Niaga

Tugas dan tanggung jawab Divisi Niaga Koperasi Pegawai Perum Peruri adalah :

a. Mengelolah unit-unit usaha

b. Meningkatkan pelayanan yaitu dengan diaplikasikannya kartu Anggota yang sekaligus dapat digunakan untuk transaksi.

c. Mengelolah data base transaksi anggota baik tunai maupun kredit. d. Meningkatkan keuntungan Koperasi Pegawai Perum Peruri.


(48)

8. Divisi Umum

Tugas dan tanggung jawab Divisi Umum Koperasi Pegawai Perum Peruri adalah :

a. Memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri.

b. Meningkatkan SDM Koperasi Pegawai Perum Peruri.

c. Menyediakan peralatan maupun sarana yang dibutuhkan kantor. 9. Divisi Simpan Pinjam

a. Struktur Organisai Devisi Simpan Pinjam

b. Tujuan

Menolong para pegawai yang memerlukan bantuan dana akibat terlilit hutang dengan pihak ketiga.

DIVISI SIMPAN PINJAM

UNIT

PINJAMAN UNIT

DANA

ADMINIS-TRASI &


(49)

c. Tugas dan tanggung jawab Divisi Simpan Pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri adalah :

1). Memberikan pelayanan administrasi keuangan anggota. 2). Memberikan informasi hutang anggota.

3). Membuatkan surat perjanjian pinjaman uang antara anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri dengan anggota.

4). Mengelolah data cicilan pokok dan bungan pinjaman anggota. 5). Mengelolah perincian laporan harian pengeluaran kas. d. Sumber Daya Devisi Simpan Pinjam.

Sumber daya devisi simpan pinjam berasal dari luar anggota yang diangkat menjadi karyawan Koperasi Pegawai Perum Peruri terdiri dari 3 orang yakni seorang kepala devisi simpan pinjam yang dibantu oleh dua orang staff.


(50)

B. Pengkelompokan Diagram Use case

Diagram use case dipergunakan untuk pemodelan sistem dilihat dari sudut pandang luar dari seorang user, penulis mencoba mengidentifikasi diagram use case dan aktor yang terlibat didalam sistem aplikasi pinjaman uang ini antara lain :

1. Pemohon Pinjaman

Pemohon pinjaman berperan didalam mengajukan peminjaman uang kepada Koperasi Pegawai Perum Peruri, diagram use case ini dimulai dari seorang pemohon pinjaman mengklick tombol mulai dan menginput NP (Nopeg) sampai dengan mengambil surat permohonan pinjaman uang, dapat kita lihat seperti gambar dibawah ini.

Klick tombol mulai & masukkan NP(Nopeg)

Input Data

Mengambil print out Surat permohonan pinjaman

Keluar

Pemohon Pinjaman

Input Data


(51)

2. Operator atau staff simpan pinjam

Operator dalam hal ini staff simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri berperan penuh didalam pemrosesan pinjaman uang yang diajukan oleh Pemohon Pinjaman dimulai dari menginput password yang diperlukan operator sampai dengan laporan pengeluaran harian. Dapat kita lihat use case diagram seperti dibawah ini.

Input Hutang Anggota Masukkan Passw ord

Memproses Hutang Anggota

Membuat Surat Perjanjian

Keluar

Membuat laporan Pembayaran Pinjaman

Operator

3. Direktur

Direktur beperan didalam pengambilan kebijakan menyetujui atau menolak permohonan pinjaman uang yang diajukan oleh pemohon pinjaman berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari staff simpan pinjam sebagai landasan utama didalam pengambilan kebijakan tersebut. Dapat kita lihat use case diagram direktur seperti gambar dibawah ini.


(52)

Direktur

Masukkan Password

Melihat Laporan Surat Perjanjian

Melihat Laporan Pengeluaran Harian

Keluar

C. Spesifikasi Use case

Sistem aplikasi pinjaman uang ini memiliki beberapa Use case yang memiliki Use Case Name, Actors, Brief Conditons, Exception, Scenario, Events, Alternaitve, Precondition, Pastcondition yang akan penulis bahas satu persatu.


(53)

1. Use case Mengajukan Permohonan Pinjaman Uang

SPECIFICATIONS DESCRIPTIONS

Use Case Name Mengajukan permohonan pinjaman uang Actors Pemohon Pinjaman

Brief Description Pemohon Pinjaman mengajukan permohonan pinjaman uang kepada Koperasi Pegawai Perum Peruri dengan tujuan antara lain : biaya kuliah, peminjaman barang toko, peminjaman bank, dan lain-lain.

Exception Pemohon pinjaman berasal dari seluruh anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri dimana pengajuan aplikasi pinjaman ini memiliki tujuan, jumlah, dan masa pinjaman.

Scenario

Events

use case ini dimulai ketika Pemohon Pinjaman datang ke unit simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri guna mengajukan permohonan pinjaman.

1).Sistem menampilkan form mulai.

2).Pemohon Pinjaman mengklick tombol mulai. 3).Sistem menampilkan form yang membutuhkan informasi dari pemohon pinjaman.

4).Pemohon Pinjaman menginput NP (Nopeg) dan menekan tombol enter.

5).Sistem memvalidasi NP (Nopeg) pemohon pinjaman.


(54)

7).Pemohon Pinjaman mengklick tombol Lanjut. 8).Sistem menyimpan data-data pemohon pinjaman. 9).Sistem menampilkan form permohonan pinjaman uang.

10).Pemohon pinjaman menginput NP (Nopeg) sekali lagi lalu menekan tombol enter.

11).Sistem mengecek data jumlah angsuran pinjaman. 12).Pemohon pinjaman menginput Jumlah pinjaman,

masa peminjaman,tujuan pinjaman.

13).Pemohon Pinjaman menekan tombol enter pada kotak teks terbilang.

14).Sistem menampilkan data terbilang pada kotak teks terbilang.

15).Pemohon Pinjaman menekan tombol enter pada kotak text plafon pinjaman.

16).Sistem menampilkan data plafon pinjaman. 17).Pemohon Pinjaman menekan tombol enter pada kotak text penghasilan bersih

18).Sistem menampilkan jumlah gaji bersih pemohon pinjaman.

19).Pemohon Pinjaman menekan tombol enter pada kotak teks terbilang gaji bersih.


(55)

20).Sistem menampilkan data terbilang pada kotak teks terbilang gaji bersih.

21).Pemohon pinjaman menekan enter pada kotak teks selisih plafon

22).Sistem menampilkan hasil selisih plafon antara plafon pinjaman dengan jumlah angsuran pinjaman. 23).Pemohon pinjaman mengklick tombol lanjut. 24).Sistem menampilkan form konfirmasi pemohon

pinjaman.

25).Pemohon pinjaman mengklick tombol cetak pada form konfirmasi pemohon pinjaman.

26).Sistem menampilkan form laporan cetak surat permohonan pinjaman.

27).Pemohon pinjaman mengklick icon printer pada form laporan cetak surat permohonan pinjaman. 28).Sistem mencetak surat permohonan pinjaman uang.

29).Pemohon pinjaman mengklick tombol close. 30).Sistem menampilkan form konfirmasi pemohon pinjaman.

31).Pemohon pinjaman mengklick tombol selesai pada form konfirmasi pinjaman.

32). Sistem menampilkan kembali form mulai

33).Pemohon pinjaman mengambil surat permohonan pinjaman uang.


(56)

Alternative Jika NP(Nopeg) anggota salah maka data tidak akan ditampilkan, jika selisih plafon dengan jumlah angsuran pinjaman minus maka pengajuan peminjaman ditolak, jika salah satu data yang diinput kosong maka sistem tidak bisa dilanjutkan keproses cetak.

Pre-Conditions form mulai, form permohonan pinjaman uang, form konfirmasi pemohon pinjaman dan form laporan cetak surat permohonan pinjaman telah tersedia. Post-Conditions Pemohon Pinjaman mendapatkan surat permohonan

pinjaman.

2. Use case Memproses hutang

SPECIFICATIONS DESCRIPTIONS

Use Case Name Memproses hutang

Actors Operator / staff simpan-pinjam

Brief Description Operator menerima surat permohonan peminjaman dari Pemohon Pinjaman, lalu operator terlebih dahulu memproses perincian hutang-hutang pemohon pinjaman kepada Koperasi Pegawai Perum Peruri. Exception Jumlah hutang pemohon pinjaman tidak lebih dari

plafon pinjaman yang telah ditentukan.

Scenario Use case ini dimulai ketika unit simpan pinjam menerima pengajuan permohonan surat pinjaman uang dari pemohon pinjaman lalu staff simpan


(57)

Events

pinjam memproses kembali jumlah hutang pemohon pinjaman apakah memenuhi syarat untuk diajukan ke direktur atau tidak.

1).Sistem menampilkan login username dan password.

2).Operator menginput user name dan password. 3).Sistem menvalidasi user name dan password. 4).Sistem menampilkan menu utama.

5).Operator mengklick icon operator simpan pinjam. 6).Sistem menampilkan form job staff kopetri. 7).Operator mengklick tombol mulai data hutang

anggota.

8).Sistem menampilkan form hutang anggota. 9).Operator menginput data : data terakhir bulan, jenis hutang, NP (Nopeg), Tanggal Proses, Uraian, Sisa Hutang, Sisa Masa Angsuran, Angsuran bulanan.

10).Operator mengklick tombol simpan. 11).Sistem menyimpan data

12).Operator mengklick tombol Form-2 13).Sistem menampilkan form rekap hutang.

14).Operator menginput NP(Nopeg) Pemohon Pinjaman.

15).Operator mengklick tombol cetak pada form rekap hutang.


(58)

16).Sistem menampilkan form laporan rekapitulasi hutang pemohon pinjaman.

17).Operator mengklick icon printer pada form laporan rekapitulasi hutang pemohon pinjaman.

18).Sistem mencetak form laporan rekapitulasi hutang pemohon pinjaman.

19).Operator mengambil print out laporan rekapitulasi hutang pemohon pinjaman. 20).Operator mengklick tombol Form3.

21).Sistem menampilkan form perincian hutang. 22).Operator menginput NP(Nopeg) Pemohon Pinjaman.

23).Operator mengklick tombol cetak pada form perincian hutang.

24).Sistem menampilkan form laporan perincian hutang pemohon pinjaman.

25).Operator mengklick icon printer pada form laporan perincian hutang pemohon pinjaman.

26).Sistem mencetak form laporan perincian hutang pemohon pinjaman.

27).Operator mengambil print out laporan perincian hutang pemohon pinjaman.


(59)

hutang anggota.

Alternative Jika password yang dimasukkan salah maka sistem akan keluar, jika form hutang anggota datanya tidak sempurna maka sistem tidak mau menyimpan data, jika NP(Nopeg) tidak diinput pada saat mencetak laporan rekapitulasi hutang pemohon pinjaman dan laporan perincian pemohon pinjaman maka sistem menampilkan format laporan kosong tanpa data. Pre-Conditions Form hutang anggota, form rekap hutang, form

laporan rekapitulasi hutang pemohon pinjaman dan form laporan perincian pemohon pinjaman telah tersedia dan siap untuk dipergunakan.

Post-Conditions Hasil print out dari laporan rekapitulasi hutang pemohon pinjaman dan laporan perincian pemohon pinjaman telah tercetak.

3. Use case Memproses Surat Perjanjian

SPECIFICATIONS DESCRIPTIONS

Use Case Name Memproses surat perjanjian Actors Operator /staff simpan pinjam

Brief Description Setelah data hutang pemohon pinjaman diproses, staff simpan pinjam mengajukan surat permohonan pinjaman dan jumlah hutang-hutang pemohon pinjaman ke direktur dimana pengajuan tersebut


(60)

disetujui atau ditolak oleh direktur.

Exception Minimal data rekap hutang anggota diberikan kepada direktur Koperasi Perum Peruri berserta Surat

Permohonan Pinjaman Uang. Scenario

Events

Use case ini dimulai ketika staff simpan pinjam menemui direktur Koperasi Pegawai Perum Peruri untuk menandatangani surat perjanjian antara Koperasi Pegawai Perum Peruri dengan Pemohon Pinjaman dimana isi dari surat perjanjian telah diproses oleh staff simpan pinjam dimulai dari jumlah pinjaman yang disetujui oleh direktur sampai dengan pengkalkulasian bunga pinjaman.

1).Operator mengklick icon operator simpan pinjam. 2).Sistem menampilkan form staff koperasi.

3).Operator menginput password. 4).Sistem memvalidasi password.

5).Sistem menampilkan form job staff kopetri.

6).Operator mengklick tombol mulai Permohonan Pinjaman Baru.

7).Sistem menampilkan form pinjaman baru.


(61)

tombol Enter.

9).Sistem menampilkan data : Jumlah Pinjaman, Terbilang, Tujuan Pinjaman, Masa Angsuran.

10).Operator menginput biaya administrasi dan bunga.

11).Operator mengklick menu cicilan pinjaman. 12).Sistem membuka form cicilan pinjaman.

13).Operator menekan tombol Enter pada kotak text cicilan pokok pinjaman sebelum pembulatan.

14).Sistem menampilkan data cicilan pokok sebelum pembulatan.

15).Operator melakukan pembulatan data pada kotak teks cicilan pokok pinjaman setelah pembulatan. 16).Operator menekan tombol Enter pada kotak teks jumlah cicilan pokok pinjaman.

17).Sistem menampilkan data jumlah cicilan pokok pinjaman.

18).Operator menekan tombol enter pada kotak teks cicilan pokok pinjaman pertama kali.

19).Sistem menampilkan data cicilan pokok pinjaman pertama kali.

20).Operator menekan tombol enter pada kotak teks terbilang cicilan pokok pinjaman pertama kali.


(62)

21).Sistem menampilkan terbilang (dalam rupiah) pada kotak teks terbilang cicilan pokok pinjaman pertama kali.

22).Operator menekan tombol enter pada kotak teks cicilan pokok pinjaman kedua dan seterusnya

23). Sistem menampilkan data cicilan pokok pinjaman kedua dan seterusnya.

24).Operator menekan tombol enter pada kotak teks terbilang cicilan pokok pinjaman kedua dan seterusnya.

25).Sistem menampilkan terbilang (dalam rupiah) pada kotak teks terbilang cicilan pokok pinjaman kedua dan seterusnya.

26).Operator mengklick menu cicilan bunga. 27).Sistem menampilkan form cicilan bunga. 28).Operator menekan tombol enter pada kotak teks jumlah bunga pinjaman sebelum pembulatan. 29).Sistem menampilkan data kotak teks jumlah bunga pinjaman sebelum pembulatan.

30).Operator melakukan pembulatan data pada kotak teks jumlah bunga pinjaman lalu menekan tombol enter.


(63)

31).Sistem menampilkan data jumlah bunga

pinjaman setelah pembulatan yang telah ditambahkan biaya administrasi.

32).Operator menekan tombol enter pada kotak teks cicilan bunga pinjaman sebelum pembulatan.

33).Sistem menampilkan data pada kotak teks cicilan bunga pinjaman sebelum pembulatan.

34).Operator melakukan pembulatan pada kotak teks cicilan bunga pinjaman setelah pembulatan.

35).Operator menekan tombol enter pada kotak teks jumlah cicilan bunga pinjaman.

36).Sistem menampilkan data pada kotak teks jumlah cicilan bunga pinjaman.

37).Operator menekan tombol Enter pada kotak teks cicilan bunga pinjaman pertama kali.

38).Sistem menampilkan data pada kotak teks cicilan bunga pinjaman pertama kali.

39).Operator menekan tombol enter pada kotak teks terbilang cicilan bunga pinjaman pertama kali.

40).Sistem menampilkan terbilang (dalam rupiah) pada kotak teks terbilang cicilan bunga pinjaman pertama kali.


(64)

41).Operator menekan tombol enter pada kotak teks cicilan bunga pinjaman kedua dan seterusnya.

42).Sistem menampilkan data pada kotak teks cicilan bunga pinjaman kedua dan seterusnya.

43).Operator menekan tombol enter pada kotak teks terbilang cicilan bunga pinjaman kedua dan seterusnya.

44).Sistem menampilkan terbilang (dalam rupiah) pada kotak teks terbilang cicilan bunga pinjaman kedua dan seterusnya.

45).Operator mengklick menu surat perjanjian. 46).Sistem menampilkan form menu surat perjanjian. 47).Operator memilih data bulan persetujuan dan tahun persetujuan pada masing-masing combo box. 48).Sistem menampilkan data bulan persetujuan dan tahun persetujuan.

49).Operator mengklick tombol simpan.

50).Sistem menampilkan form cetak daftar perincian pokok dan pinjaman baru.

51).Operator menginput NP(Nopeg) lalu menekan tombol cetak pada form cetak daftar perincian pokok dan pinjaman baru.


(65)

52).Sistem menampilkan laporan perincian pokok dan pinjaman baru.

53).Operator mengklick icon printer pada form laporan perincian pokok dan pinjaman baru. 54).Sistem mencetak laporan perincian pokok dan pinjaman baru.

55).Operator mengklick icon close pada form laporan perincian pokok dan pinjaman baru lalu mengambil print out laporan perincian pokok dan pinjaman baru. 56).Sistem menampilkan kembali form cetak daftar perincian pokok dan pinjaman baru.

57).Operator mengklick tombol selesai pada form cetak daftar perincian pokok dan pinjaman baru. 58).Sistem menampilkan form cetak surat perjanjian. 60).Operator menginput NP(Nopeg) lalu menekan tombol cetak pada form cetak surat perjanjian.

61).Sistem menampilkan form laporan surat perjanjian.

62).Operator mengklick icon printer pada form laporan surat perjanjian.


(66)

64).Operator mengklick icon close pada form laporan surat perjanjian lalu mengambil print out laporan surat perjanjian.

65).Sistem menampilkan kembali form surat perjanjian.

66).Operator mengklick tombol selesai pada form surat perjanjian.

67).Sistem menampilkan kembali form pinjaman baru.

68).Operator membawa print out laporan laporan perincian pokok dan pinjaman baru dan surat perjanjian ke direktur untuk ditanda tangani.

Alternative Jika password yang diinput oleh staff simpan pinjam salah dalam batas waktu yang ditentukan maka sistem akan tertutup secara otomatis.

Pre-Conditions Form staff kopetri, form job kopetri, form pinjaman baru, form cicilan pinjaman, form cicilan bunga, form menu surat perjanjian, form cetak daftar perincian pokok dan pinjaman baru, form laporan perincian pokok dan pinjaman baru, form cetak surat perjanjian, form laporan surat perjanjian telah


(67)

tersedia dalam sistem.

Post-Conditions Print out laporan perincian pokok dan pinjaman baru dan surat perjanjian telah tercetak.

4. Use case Melihat Laporan

SPECIFICATIONS DESCRIPTIONS

Use Case Name Melihat laporan Actors Direktur

Brief Description Direktur melihat hasil perkerjaan staff simpan pinjam yang telah memproses surat perjanjian pemohon pinjaman sampai dengan melihat hasil laporan rekapitulasi pembayaran harian.

Exception Minimal satu data surat perjanjian pemohon pinjaman dan satu data hasil laporan rekapitulasi pengeluaran harian telah tersedia.

Scenario Use case ini dimulai ketika direktur mengecek

kedalam sistem surat perjanjian yang telah dikerjakan oleh anak buahnya yakni staff simpan pinjam apakah data yang diajukan oleh staff simpan pinjam telah sesuai dengan isi surat perjanjian ataukah belum dan juga direktur mengecek laporan pengeluaran harian yang telah dikeluarkan oleh Koperasi Pegawai Perum


(68)

Events

Peruri.

1).Direktur mengklick icon direktur Kopetri. 2).Sistem menampilkan form password direktur.

3).Direktur menginput password yang diperlukan. 4).Sistem menvalidasi password.

5).Sistem menampilkan form info direktur.

6).Direktur mengklick tombol info surat perjanjian. 7).Sistem menampilkan form data surat perjanjian. 8).Direktur mengklick tombol info laporan harian. 9).Sistem menampilkan form cari pertanggal. 10).Direktur mengklick tombol keluar.

Alternative Jika password yang diinput oleh direktur salah dalam jangka waktu yang telah ditentukan maka sistem akan keluar secara otomatis.

Pre-Conditions Form password direktur, form info direktur, form data surat perjanjian, form cari pertanggal telah tersedia dalam sistem.

Post-Conditions Direktur mendapatkan informasi tentang data surat perjanjian dan data pengeluaran harian.


(69)

Penulis mencoba mengidentifikasi class yang terdapat didalam sistem simpan pinjam ini, dari hasil analisis penulis maka penulis dapat menggambarkan class diagram seperti dibawah ini :


(70)

Didalam pengembangan software Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Pegawai Perum Peruri setidaknya terdapat 3 buah Activity Diagram yakni : Activity Diagram untuk menjelaskan Usecase Mengajukan Pinjaman Uang, Activity Diagram untuk menjelaskan Usecase Memproses Hutang, Activity Diagram untuk menjelaskan Usecase Memproses Surat Perjanjian, dan Activity Diagram untuk menjelaskan Usecase Melihat Laporan.

1. Activity diagram menjelaskan usecase mengajukan permohonan pinjaman uang.


(71)

(72)

(73)

(74)

Sequence diagram pada Sistem Aplikasi Pinjaman Uang dapat penulis identifikasi sebagai berikut :

1. Sequence diagram menjelaskan usecase mengajukan permohonan pinjaman uang.

:UI Login :Meriksa Login : Data Pemohon Pinjaman

Pemohon Pinjaman

Menginput Mengirim

Validasi NP (Nopeg)

VALI Menampilkan

informasi kesalahan

Validasi NP(Nopeg) VALI


(75)

2. Sequence diagram menjelaskan usecase memproses hutang yang dilakukan oleh staff simpan pinjam.

:UI Login :Memeriksa Password :Menu Hutang Anggota

Staff simpan pinjam

3. Sequence diagram menjelaskan usecase memproses surat perjanjian dilakukan oleh staff simpan pinjam.

:UI Login :Memeriksa Password :Menu Surat Perjanjian

Staff simpan pinjam

Menginput Mengirim ValidasiID&Password VALI Menampilkan informasi kesalahan Tampilkan menu Surat Perjanjian Menginput Mengirim ValidasiID&Password VALI Menampilkan informasi kesalahan Tampilkan menu Hutang anggota Tampilkan UILog Tampilkan UILog


(76)

4. Sequence diagram untuk menjelaskan usecase melihat laporan yang di lakukan oleh direktur.

:UI Login : Memeriksa Password :Menu laporan Direktur

Menginput Mengirim

ValidasiPassword VALI Menampilkan

informasi kesalahan

Tampilkan Menu Laporan Tampilkan UILog


(77)

G. Deployment Diagram

Deployement diagram ini menggambarkan rancangan sistem software terhadap hardware, dimana software yang dikembangkan mengikuti gambar deployment diagram dibawah ini.


(78)

H. Rumus Perhitungan Cicilan Pokok dan Bunga Pinjaman

Dari hasil wawancara penulis dengan kepala devisi simpan pinjam Bapak Abdul Rahman, penulis mendapatkan rumus perhitungan cicilan pokok dan bunga pinjaman sebagai berikut :

1.Gaji bersih diperoleh dari = Plafon pinjaman x 100

40

2.Selisih plafon = ((Plafon pinjaman)- (Jumlah angsuran pinjaman)). 3.Cicilan pokok pinjaman sebelum pembulatan = Jumlah Pinjaman

Masa pinjaman

4.Cicilan pokok pinjaman setelah pembulatan = (pembulatan dari angka Cicilan pokok pinjaman sebelum pembulatan).

5.Jumlah cicilan pokok pinjaman = (Cicilan pokok pinjaman setelah pembulatan * Masa pinjaman).

6.Cicilan pokok pinjaman pertama kali = ((Cicilan pokok pinjaman setelah pembulatan + Jumlah pinjaman) – Jumlah cicilan pokok pinjaman).

7.Cicilan pokok pinjaman kedua dan seterusnya = Cicilan pokok pinjaman setelah pembulatan.

8.Jumlah bunga pinjaman sebelum pembulatan =

bunga/100 X Jumlah Pinjaman X masa +1

6,5 2

9.Jumlah bunga pinjaman setelah pembulatan = (Pembulatan angka dari Jumlah bunga pinjaman sebelum pembulatan + Biaya administrasi).


(79)

10.Cicilan bunga pinjaman sebelum pembulatan = ((Jumlah bunga pinjaman setelah pembulatan) / (masa)).

11.Cicilan bunga pinjaman setelah pembulatan = (Pembulatan angka dari Cicilan bunga pinjaman sebelum pembulatan).

12.Jumlah cicilan bunga pinjaman = ((Cicilan bunga pinjaman setelah pembulatan) X (masa)).

13.Cicilan bunga pinjaman pertama kali = ((Jumlah bunga pinjaman setelah pembulatan – Jumlah cicilan bunga pinjaman) + (Cicilan bunga pinjaman setelah pembulatan)).

14.Cicilan bunga pinjaman kedua dan seterusnya = (Cicilan bunga pinjaman setelah pembulatan).

Keterangan

Masa dinyatakan dalam bulan

Bunga dinyatakan dalam pecahan desimal Hasil perhitungan dinyatakan dalam rupiah


(80)

BAB IV

Implementasi Software Aplikasi Pinjaman Uang Pada Devisi Simpan Pinjam

Koperasi Pegawai Perum Peruri

Gambar no. 1a (menu password)

Gambar no.1a merupakan interface awal untuk masuk ke sistem aplikasi simpan pinjam. Staff simpan pinjam diminta untuk memasukkan nama dan kata kunci, jika staff simpan pinjam salah dalam memasukkan kata kunci sebanyak 3 kali maka sistem akan

menutup dirinya secara otomatis.

Jika staff simpan pinjam telah merasa yakin memasukkan nama dan kata kunci maka staff simpan pinjam dapat mengklick


(81)

tombol OK maka gambar menu panggil menu utama dapat ditampilkan jika tidak yakin staff simpan pinjam dapat mengklick

tombol Batal guna membatalkan perintah.

gambar no. 1b (menu panggil menu utama).

Gambar no. 1b (menu panggil menu utama) merupakan inteface perkenalan bagi staff simpan pinjam untuk memanggil menu utama. Tombol Menu Utama dapat dipergunakan untuk memanggil menu utama, tombol Keluar dapat dipergunakan staff simpan pinjam untuk keluar dari sistem ini.

Pada menu ini staff simpan pinjam dapat melihat animasi perkenalan Aplikasi Pinjaman Uang, ini merupakan bagian dari startegi penulis untuk menarik minat staff simpan pinjam, diharapkan dengan interface yang cukup


(82)

menarik atau user freindlly staff simpan pinjam menjadi lebih mudah didalam mengoperasionalkan dan memahami aplikasi ini dengan baik.


(83)

3.ico

1.ico

5.ico

Gambar no. 2 (menu utama)

Icon ini dapat dipergunakan oleh operator untuk memanggil menu mulai dimana fungsi dari menu mulai ini memanggil menu cari anggota kopetri guna memproses surat permohonan pinjaman uang kepada Kopetri.

Icon ini dipergunakan untuk memanggil menu staff simpan-pinjam, menu staff simpan-pinjam ini berfungsi memanggil menu-menu perkerjaan staff simpan-pinjam.

Icon ini dipergunakan untuk memanggil menu wewenang pejabat, menu wewenang pejabat adalah sebuah menu yang dipergunakan untuk melihat otoritas pejabat berwenang didalam pengolahan dan persetujuan pinjaman uang yang dilakukan oleh anggota Kopetri.

Icon ini dipergunakan untuk memanggil menu direktur, dimana menu direktur ini dapat dipergunakan untuk melihat data-data surat perjanjian yang


(84)

4.ico

telah diproses, dimana surat perjanjian ini akan ditanda tangani oleh direktur sebagai bukti perjanjian pinjaman uang antara anggota kopetri dengan Kopetri sebagai lembaga pemberi pinjaman uang kepada anggotanya.

Icon ini dipergunakan untuk keluar dari sistem apabila icon ini diklick maka seluruh interface yang tampil akan ditutup semuanya.

Gambar no.3 (menu mulai)

Gambar no.3 ini dipergunakan untuk memanggil menu cari anggota, menu ini sebagai salam perkenalan kepada pemohon pinjaman sekaligus mengingatkan pemohon pinjaman akan tujuan pinjaman yang dilakukannya.


(85)

Gambar no. 4 (menu cari anggota)

Cara menggunakan menu cari anggota adalah dengan menginput NP (Nomor Pegawai) lalu pemohon pinjaman dipersilahkan menekan tombol Enter

maka data : Nama Pegawai, Unit/Departemen, Alamat, Telepon akan muncul secara otomatis apabila pemohon pinjaman salah memasukkan NP (Nomor Pegawai) yang dimilikinya maka data-data yang lain tidak akan muncul, setelah selesai pemohon pinjaman dapat mengklick tombol Lanjut guna mengisi data-data selanjutnya.

Gambar no. 5 (menu permohonan pinjaman)

Jika NP (Nopeg) telah diisi lalu ditekan tombol Enter maka kotak {10. Jml. Angsuran Pinjaman (Rp) akan ditampilkan, dan jika datanya tidak ada maka


(1)

direktur merupakan pihak yang melakukan persetujuan pinjaman uang terhadap pemohon pinjaman.

gambar no. 14 (menu password direktur)

Menu ini merupakan interfance untuk memanggil gambar no. 15 (menu info direktur) dibawah ini. Passwordnya adalah rat22 direktur diberi waktu sebanyak 22 detik untuk menginput passwordnya jika waktu habis maka sistem akan keluar secara otomatis.

gambar no. 15 (menu info direktur)

Tombol Info. Surat Perj. dipergunakan direktur untuk memanggil gambar no. 16 (menu data surat perjanjian) dibawah ini. Sedangkan tombol Info Lap. Harian dipergunakan untuk memanggil gambar no. 10j (menu cari pertanggal) hal ini dirasa perlu sebagai kontrolling direktur terhadap surat perjanjian yang telah


(2)

dia setujui apa sudah dimasukkan kedalam sistem atau belum oleh staff simpan-pinjam.

gambar no. 16 (menu data surat perjanjian)

Menu ini dipergunakan direktur sebagai kontrolling terhadap data yang terdapat pada surat perjanjian apakah sudah benar atau belum dan juga sebagai bahan pertimbangan direktur apakah seorang pemohon pinjaman disetujui atau ditolak permohonan pinjaman uangnya.


(3)

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah penulis mengembangkan Aplikasi Pinjaman Uang Pada Devisi Simpan Pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri penulis dapat menarik kesimpulan antara lain :

1. Upadate data hutang anggota dapat dilakukan dengan baik dikarenakan hutang anggota telah tersimpan dalam bentuk database yang sewaktu-waktu dapat diupdate oleh staff simpan pinjam. Sehingga sistem dapat memberikan informasi up to date terhadap data hutang anggota.

2. Pencarian data anggota yang telah mengajukan pinjaman uang kepada Koperasi Pegawai Perum Peruri dapat diatasi oleh sistem yang penulis kembangkan ini. Sehingga staff simpan hanya menggunakan NP(Nopeg) yang telah terprogram dapat mencari data yang dibutuhkan.

3. Perhitungan pinjaman pokok dan bunga pinjaman telah diprogram sehingga staff simpan pinjam hanya dengan menggunakan tombol Enter dapat mengetahui hasil perhitungan pinjaman pokok maupun bunga pinjaman dengan akurat, begitu juga dengan informasi rekapitulasi pengeluaran kas harian.

4. Dengan adanya DBMS yang telah terintegrasi dengan aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan pinjam ini dapat mengatasi data yang sering hilang.


(4)

B. SARAN

Didalam pengembangan aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan pinjam, penulis menemukan beberapa hal yang perlu disampaikan antara lain : 1. Hendaknya Koperasi Pegawai Perum Peruri segera menyediakan fasilitas

jaringan lokal atau LAN bukan hanya untuk Sistem Applikasi Pinjaman Uang melainkan juga untuk sistem applikasi yang lain agar integrasi pelayanan kepada anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri saling terhubung satu sama lain.

2. Hendaknya kedepan Koperasi Pegawai Perum Peruri mengembangkan sistem ini secara online menggunakan media internet.

3. Koperasi Pegawai Perum Peruri perlu mengangkat atau menunjuk administrator yang menangani dan memaintenace sistem ini.

4. Jika DBMS Acces dirasakan sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan penyimpanan data storage yang semakin besar maka penulis menyarankan untuk pengembangan sistem selanjutnya menggunakan SQL Server ataupun Oracle.

5. Staff simpan pinjam perlu dilatih secara berkala mengenai pemahaman pemanfaatan teknologi informasi yang selalu berkembang.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

HM, Jogiyanto, MBA. Akt. Ph.D. (2003), Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta : Andi Yogyakarta.

Kadir, Abdul., Tri Wahyuni, Terra ch. (2003), Pengenalan Teknologi Informasi, Yogyakarta : Andi Yogyakarta.

Sutopo, Hadi, Aristo. (2002), Analisis dan Desain Berorientasi Objek, Yogyakarta : J & J Learning.

Nugroho, Adi, ST. MMSI. (2002), Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung : Informatika Bandung. Harianto, Bambang, Ir. MT. (2004), Rekayasa Sistem Berorientasi Objek,

Bandung : Informatika Bandung.

Suhendar, A., S.Si., Gunadi, Hariman, S.Si. MT. (2002), Visual Modeling Menggunakan UML dan RATIONAL ROSE, Bandung : Informatika Bandung.

Hermawan, Julius. (2004), Analisa Desain & Pemrograman Berorientasi Obyek dengan UML dan Visual Basic.Net, Yogyakarta : ANDI.

Halvorson, Michael. (2000), Step by Step Visual Basic 6.0 Profesional, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Pamungkas, Ir. (2000), Tip & Trik Microsoft Visual Basic 6.0, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Yuswanto. (2001), Panduan Belajar Microsoft Visual Basic 5.0 Untuk Program Multi-User, Jakarta : Prestasi Pustaka.

Kartasapoetra, A, G, Ir., S, Bambang, Drs., Setiady, A, Drs. (1984), Koperasi Indonesia Yang Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Bandung : RINEKA CIPTA.


(6)