2. Leverage
Leverage adalah alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada kreditor dalam membiayai aset perusahaan. Perusahaan yang
mempunyai tingkat leverage yang tinggi berarti sangat bergantung pada pinjaman luar untuk membiayai asetnya. Sedangkan perusahaan yang mempunyai tingkat
leverage lebih rendah lebih banyak membiayai asetnya dengan modal sendiri Pengukuran leveragedalam penelitian ini dilakukan berdasarkan rasio total
hutang terhadap total aset. Rasio ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari hasil pinjaman kepada
kreditor.
TU Lev = -----------
TA
Keterangan:
Lev : Leverage
TU : Total utang
TA : Total aset
3. Profil Perusahaan
Profil perusahaan merupakan salah satu faktor potensial yang mempengaruhi praktik pengungkapan sosial perusahaan. Robert 1992 dalam
Karina 2013 mendefinisikan industri yang high-profile sebagai perusahaan yang mempunyai tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap lingkungan consumer
visibility, tingkat risiko politik yang tinggi atau tingkat kompetensi yang kuat.
Keadaan yang demikian membuat perusahaan mendapatkan sorotan lebih dari masyarakat luas mengenai aktivitas perusahaannya dan industri low-profile adalah
kebalikannya. Profil perusahaandalam penelitian ini diukur dengan menggunakan
pengukuran seperti yang dilakukan oleh Putra 2011 dan Karina 2013 menggunakan pengelompokan yang disampaikan oleh Roberts 1992, Preston
1977 dan Patten 1991 dalam Hakston dan Milne 1996 yang mengelompokan industri migas, kehutanan, pertanian, pertambangan, perikanan, kimia, otomotif,
barang konsumsi, makanan dan minuman, kertas, farmasi, plastik dan kontruksi sebagai industri high-profile.Pengukuran profil perusahaan mengunakan dummy
variable dengan pemberian angka 1 untuk jenis industri high-profile dan angka 0 diberikan untuk industri yang termasuk kategori low-profile.
4. Pertumbuhan Perusahaan