Definisi dan Konsep Kinerja Lingkungan

sebelumnya, G4 memberikan penekanan yang lebih besar atas kebutuhan organisasi tentang fokus dalam proses pelaporan dan laporan final yang berisi topik-topik yang bersifat material bagi bisnis dan pemangku kepentingan. Fokus terhadap materialitas ini akan menghasilkan pengungkapan yang lebih relevan dan kredibel. Indeks GRI versi 4.0 ini merupakan pembaruan dan penyempurnaan dari versi sebelumnya, yang bisa dijadikan pedoman oleh perusahaan untuk pengungkapan laporannya di tahun 2013.

2.1.4. Kinerja Lingkungan

1. Definisi dan Konsep Kinerja Lingkungan

Badan Standar Nasional Indonesia 2005 mengatakan bahwa berbagai macam organisasi semakin meningkatkan kepedulian terhadap pencapaian dan penunjukan kinerja lingkungan yang baik melalui pengendalian dampak lingkungan yang terkait dengan kegiatan, produk dan jasa organisasi yang bersangkutan, konsisten dengan kebijakan dan tujuan lingkungan mereka. Hal tersebut dilaksanakan dalam konteks semakin ketatnya peraturan perundang- undangan, pengembangan kebijakan ekonomi dan perangkat lain yang mendorong perlindungan lingkungan. Selain itu juga untuk meningkatkan kepedulian pihak- pihak yang berkepentingan terhadap lingkungan. Ketika perusahaan melakukan kegiatan operasinya, maka proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan tersebut berpotensi untuk menimbulkan dampak terhadap lingkungan, baik dampak positif maupun negatif. Dampak yang timbulkan pada prinsipnya dapat berupa dampak fisik dan dampak sosial. Dampak fisik yang mungkin ditimbulkan misalnya adalah pencemaran air, udara, dan karusakan keanekaragaman hayati, ataupun pengurangan cadangan air tanah Renjani, 2013. Besarnya kerusakan yang ditimbulkan dari kegiatan organisasi ini dan penanggulangan terhadap masalah tersebut dapat tercerminkan dari kinerja lingkungan perusahaan. Kinerja lingkungan adalah kinerja perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang baik Suratno et al., 2006. Perusahaan memberikan perhatian terhadap lingkungan sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Kinerja lingkungan sendiri dapat dilakukan dengan menerapkan akuntansi lingkungan. Fitriyani 2012 menyebutkan bahwa akuntansi lingkungan merupakan pengungkapan dan integrasi dampak isu-isu lingkungan pada sistem akuntansi tradisional suatu perusahaan. Akuntansi lingkungan tidak hanya menghitung biaya dan manfaat ekonomi perusahaan, akan tetapi juga mempertimbangkan biaya lingkungan yang merupakan eksternalitas ekonomi negatif atau biaya-biaya yang timbul di luar pasar. Terkait dengan teori legitimasi, kinerja lingkungan yang baik harus dimiliki oleh perusahaan sebagai upaya mewujudkan organisasi yang ramah lingkungan atau peduli terhadap lingkungan sekitar, sehingga dapat meningkatkan legitimasi perusahaan di mata masyarakat. Organisasi standar internasional mengungkapkan bahwa dalam pencapaian kinerja lingkungan yang baik, harus menerapkan sistem manajemen lingkungan yang baik pula. Sistem Manajemen lingkungan yang handal, efektif, dan terdokumentasi akan mendorong peningkatan kinerja perusahaan dengan adanya kontrol terhadap semua aspek yang berdampak negatif terhadap lingkungan.

2. Pengukuran Kinerja Lingkungan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 9 55

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 7 56

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, KINERJA LINGKUNGAN, DAN LIPUTAN MEDIA TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE

4 84 107

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, KINERJA LINGKUNGAN, DAN LEVERAGE TERHADAP Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kinerja Lingkungan, dan Leverage terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting.

0 3 23

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, KINERJA LINGKUNGAN, DAN LEVERAGE TERHADAP Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kinerja Lingkungan, dan Leverage terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting.

0 3 17

PENGARUH LEVERAGE DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI INDONESIA.

0 0 6

pengaruh kinerj lingkungan thd csr disclosure dan kinerja finansial perushaan manufaktur di bei

0 0 31

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, UMUR PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP CSR DISCLOUSURE - Perbanas Institutional Repository

0 0 24

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, UMUR PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP CSR DISCLOUSURE - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 11 14