2.3. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Hipotesis Penelitian
2.3.2. Kerangka Pemikiran Teoritis
Corporate social responsibilitydisclosuremerupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban perusahaan yang luas kepada masyarakat dan lingkungan.
Penelitian-penelitian terdahulu dan kajian teoritis serta permasalahan yang timbul belakangan ini berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan perlu
dilakukan pengujian secara empiris mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi CSR disclosure. Penulis mengindikasi faktor kinerja lingkungan, leverage, profil
dan pertumbuhan perusahaan sebagai variabel independen yang berpengaruh terhadap CSR disclosure. Sedangkan variabel ukuran perusahaan digunakan
sebagai variabel kontrol dalam pengujian ini, karena dari penelitian-penelitian sebelumnya variabel ukuran perusahaan telah banyak diuji, dan hasilnya
cenderung menunjukkan hasil yang konsisten. Penjabaran kerangka pemikiran teoritis adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap CSR
disclosure
Guthrie dan Parker 1977 menyarankan kepada organisasi untuk mengungkapkan kinerja lingkungan mereka dalam berbagai komponen untuk
mendapatkan reaksi positif dari lingkungan dan mendapatkan legitimasi atas usaha
perusahaan Nurkhin
2009. Organisasi
standar internasional
mengungkapkan bahwa dalam pencapaian kinerja lingkungan yang baik, harus menerapkan manajemen lingkungan yang baik pula. Hal ini dilakukan sebagai
upaya mewujudkan organisasi yang ramah lingkungan atau peduli terhadap lingkungan sekitar. Manajemen lingkungan yang handal, efektif, dan
terdokumentasi akan mendorong peningkatan kinerja perusahaan dengan adanya kontrol terhadap semua aspek yang berdampak negatif terhadap lingkungan.
Kinerja lingkungan yang baik harus memenuhi standar yang berlaku dalam lingkup global. Standardisasi sistem manajeman lingkungan yang baik telah
dikeluarkan oleh organisasi standar internasional dalam bentuk sertifikasi ISO 14001. Sertifikasi ini menjamin penerapan kinerja lingkungan yang baik yang
dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan dengan kinerja lingkungan yang baik akan cenderung
memilikiCSR disclosure yang lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan dengan kinerja lingkungan yang buruk. Hal ini dikarenakan perusahaan akan
mendapatkan respon positif dari masyarakat terkait prestasinya dalam kinerja lingkungannya yang akan meningkatkan nilai perusahaan dimata masyarakat dan
pemegang kepentingan. Hal ini dapat memberikan keuntungan lebih pada perusahaan, terutama dalam mempertahankan keberlangsungan usahanya yang
berujung pada naiknya laba perusahaan. Kinerja lingkungan ini akan diungkapkan dalam corporate social responsibility report guna memperoleh keuntungan
tersebut. Selain itu, jika perusahaan telah memiliki kinerja lingkungan yang baik maka perusahaan tersebut juga memiliki kesadaran yang baik pula dalam
pengungkapan CSR-nya. Penelitan sebelumnya yang dilakukan oleh Lucyanda dan Siagian 2012 menemukan adanya pengaruh positif signifikan antara kinerja
lingkungan terhadap CSR disclosure. Hasil yang sama diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh Putra 2011.
2. Pengaruh