Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Jamkesmas. Sumber pustaka tertulis lainnya yang digunakan untuk melengkapi sumber data informasi meliputi kajian-kajian tentang Jamkesmas, seperti laporan ilmiah, skripsi, dan buku-buku yang sesuai dengan topik.

E. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi dalam penelitian ini yaitu observasi langsung, dimana penulis mengadakan pengamatan secara langsung terhadap masyarakat Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur terkait dengan pola pemanfaatan Jamkesmas. Dalam penelitian ini dilakukan dua tahap observasi, yaitu : 1. Observasi Tahap Awal Tahap observasi awal merupakan tahap observasi yang dilakukan oleh penulis dengan tujuan untuk memperoleh gambaran atau informasi yang digunakan sebagai landasan observasi selanjutnya. Observasi dilakukan dengan cara mengamati berbagai hal yang menjadi fokus dalam penelitian. Tahap observasi awal dimulai pada tanggal 23 Maret 2013 sampai dengan 28 Maret 2013, dan pada saat observasi awal belum mendapatkan surat ijin penelitian. Akan tetapi observasi dapat tetap dilakukan secara sekilas saja dan data awal yang diperoleh merupakan data yang belum lengkap yang hanya bersifat sementara. Hal-hal yang diobservasi dalam penelitian ini tidak lepas dari beberapa pokok permasalahan yang dibahas berupa : mengamati kondisi fisik Kelurahan Bugangan, kondisi sosial ekonomi masyarakat Bugangan. Hasil yang diperoleh yaitu, masyarakat Kelurahan Bugangan masih banyak yang hidup dalam keadaan miskin. Observasi dilakukan dengan cara pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti dan yang terpenting adalah dengan mengandalkan pengamatan dan pendokumentasian. Untuk mempermudah dalam mengingat penulis mempersiapkan antara lain: catatan-catatan check list digunakan untuk menulis hal-hal yang menurut penulis menarik dan sesuai dengan penelitian, alat elektronik seperti kamera yang digunakan untuk mengambil foto yang diperlukan, alat perekam untuk merekam hasil wawancara agar efektif dan tidak menghilangkan bagian yang penting dan memusatkan pada data-data yang tepat. 2. Observasi Tahap Lanjut Observasi tahap lanjut dalam penelitian ini dilakukan dengan lebih sistematis dan sudah mendapatkan surat ijin penelitian. Observasi tahap lanjut ini dimulai pada tanggal 1 April 2013 sampai dengan tanggal 7 Mei 2013. Pada observasi tahap awal penulis belum bisa melakukan observasi di Puskesmas Bugangan dikarenakan terkendala oleh surat ijin penelitian yang belum keluar. Penulis harus menunggu surat ijin penelitian keluar untuk bisa melakukan observasi di Puskesmas Bugangan. Setelah mendapat ijin dari dinas kesehatan untuk bisa melaksanakan penelitian di Puskesmas Bugangan, penulis baru bisa melengkapi data-data yang kurang seperti observasi tentang proses dan prosedur pasien Jamkesmas dalam menggunakan Jamkesmas. Observasi tahap lanjut dilakukan dengan melengkapi atau menyempurnakan data atau informasi yang telah diperoleh pada observasi awal. Berbagai hal yang dilakukan selama proses observasi juga sama dengan tahap observasi awal.

b. Teknik Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan. Dengan demikian, sebelum melakukan wawancara peneliti telah menyiapkan instrument wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan pola pemanfaatan Jamkesmas pada masyarakat Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur. Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara dengan masyarakat Kelurahan Bugangan, petugas kesehatan Puskesmas Bugangan, dan perangkat desa. Wawancara yang dilakukan terhadap subjek, yaitu masyarakat Kelurahan Bugangan yang memiliki Jamkesmas. Wawancara dengan subjek penelitian yaitu masyarakat kampung Bugangan 5 Rt 01Rw 01 dilakukan pada tanggal 26 Maret sampai dengan 2 April dan pelaksanaan wawancara dilakukan pada malam hari sekitar pukul 18.30 sampai dengan pukul 21.00, dengan tujuan masyarakat sudah pulang kerja dan berada di rumah masing- masing. Karena subjek penelitian pada watu pagi sampai sore hari tidak bisa ditemui karena alasan sibuk dengan bekerja, dan lebih memiliki waktu luang pada malam harinya. Sehingga sewaktu malam hari wawancara bisa dilakukan dengan cara mendalam dan detail, sehingga data yang diperoleh dari wawancara itu pun bisa lebih menggambarkan keadaan nyata dilapangan Wawancara terhadap informan pendukung dilakukan untuk mewawancarai Ibu Devi selaku Kepala Puskesmas Bugangan, ibu Rati selaku penanggung jawab loket di Puskesmas Bugangan dan Ibu Sugi selaku perawat di Puskesmas Bugangan. Wawancara dilakukan pada saat jam kerja sekitar pukul 09.00 di Puskesmas, hal itu dilakukan karena para informan tersebut lebih mudah ditemui saat jam kerja. Wawancara dengan informan Dewi Dyah K selaku pegawai Kelurahan dilakukan pada tanggal 9 April. Wawancara dengan Dewi dilaksanakan ketika masih bekerja di kantor Kelurahan Bugangan sekitar pukul 10.00. Wawancara dengan informan Suwaji selaku ketua Rw, Supardi selaku ketua Rt, Tarsudi selaku kader PKK, dan Sunarto selaku masyarakat Bugangan dilaksanakan pada tanggal 3, 4, 5, dan 6 April 2013. Wawancara dengan informan tersebut juga dilaksnakan pada malam hari setelah pulang kerja dan sudah berada di rumah masing-masing sekitar pukul 18.30 sampai dengan pukul 21.00. Guna mendukung keberhasilan wawancara, peneliti menggunakan peralatan tertulis untuk mencatat informasi dari informasi, selain itu juga didukung dengan kamera digital untuk mengambil foto pada saat wawancara. Alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan wawancara antara lain yaitu pedoman wawancara, handphone, dan blocknote. Pedoman wawancara digunakan agar memudahkan peneliti memfokuskan perhatian dalam pengumpulan data, sedangkan alat-alat perekam dan blocknote digunakan agar data yang diumpulkan tidak tertinggal dan terlupakan.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2006 : 231. Dokumentasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini seperti foto-foto misalnya foto keadaan fisik Kelurahan Bugangan 5 rt 01rw 01, foto rumah masyarakat yang mendapatkan Jamkesmas, foto kartu Jamkesmas, foto saat masyarakat berobat menggunakan jamesmas di Puskesmas Bugangan, foto pada saat mengantri di loket antrian, foto saat mendapatkan penanganan dari dokter dan foto saan mengantri obat di apotik Puskesmas Bugangan. selain itu juga foto saat penulis melakuan wawancara sehingga data tersebut dapat dugunakan untuk mendukung kelengkapan data yang ada pada penulis. Data yang akan diungkapkan melalui dokumentasi ada juga yaitu data monografi, data potensi desa, dan data masyarakat yang menggunakan Jamkesmas. Sumber data tersebut merupakan data resmi yang berasal dari Kantor Kelurahan Bugangan. pengambilan dokumentasi dilakukan diantara tanggal 23 Maret 2013 sampai dengan 7 Mei 2013.

F. Teknik Validitas Data

Dokumen yang terkait

Respon Masyarakat Terhadap Program Jamkesmas oleh Puskesmas Kesatria di Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar

3 77 109

Pola Komunikasi Keluarga dengan Orangtua Tunggaldi Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas

1 35 62

PENGETAHUAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT MISKIN DALAM PEMANFAATAN KARTU JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS)

1 11 102

PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO Pelaksanaan Bantuan Kesehatan Melalui Kartu Jamkesmas Bagi Masyarakat Miskin Di Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri (Studi Kasus di Kelurahan Tegalr

0 1 21

PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO Pelaksanaan Bantuan Kesehatan Melalui Kartu Jamkesmas Bagi Masyarakat Miskin Di Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri (Studi Kasus di Kelurahan Tegalr

0 2 10

POLA PANGAN HARAPAN PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN BANMATI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 5

Evaluasi pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) dan tanggapan masyarakat terhadap program Jamkesmas pada Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

0 0 2

EVALUASI PROGRAM PENANGGULANGAN GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUGANGAN KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG.

0 6 191

EVALUASI KECUKUPAN GIZI PADA BALITA (UMUR 3-5 TAHUN) DI KELURAHAN BUGANGAN, SEMARANG TIMUR DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN ORANG TUA EVALUATION OF NUTRITIONAL ADEQUACY ONTODDLER (AGED 3-5 YEARS) AT BUGANGAN VILLAGE, EAST SEMARANG IN TERM

0 0 9

Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) dan Tanggapan Masyarakat terhadap Program Jamkesmas pada Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur SKRIPSI

0 0 193