F. Teknik Validitas Data
Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data. Triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu
Moleong, 2007 : 330. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengukur validitas
data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Membandingkan data hasil pengamatan penulis dengan data hasil wawancara dengan subjek penelitian yaitu masyarakat Bugangan pengguna Jamkesmas
dan informan. Hasil wawancara dengan Bapak Supardi 65 tahun selaku ketua Rt Bugangan pada tanggal 4 April 2013 tentang permasalahan yang
terjadi pada progam Jamkesmas, diperoleh data bahwa tidak ada permsalahan dalam program Jamkesmas di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang
Timur. Data tersebut penulis bandingkan dengan hasil observasi pada tanggal 5 April 2013. Data yang diperoleh dari hasil observasi berbeda dengan hasil
wawancara yang telah dilakukan. Data hasil observasi dapat disimpulkan bahwa ada permasalahan tentang program Jamkesmas berkenaan dengan
penerima kartu Jamkesmas. Permasalahan tersebut diantaranya adalah masyarakat yang sebelumnya mendapatkan kartu Jamkesmas, justru sekarang
tidak mendapatan kartu Jamkesmas lagi. Masyarakat yang tergolong miskin belum pernah mendapatkan kartu Jamkesmas sama sekali, ada masyarakat
yang dikategorikan dalam mampu justru mendapatkan kartu Jamkesmas.
Adapula masyarakat dalam 1 KK hanya sebagian anggota keluarganya saja yang mendapatkan kartu Jamkesmas. Penulis menguji keabsahan data tersebut
dengan melakukan wawancara dengan Bapak Sunarto 40 tahun pada tanggal 4 April 2013 pukul 19.00. Data yang diperoleh adalah memang ada beberapa
permasalahan yang terjadi dalam program Jamkesmas. Bapak Sunarto merupakan salah satu yang tidak mendapatkan kartu Jamkesmas, padahal
tergolong dalam masyarakat miskin. Hal tersebut juga senada dengan hasil wawancara penulis dengan Bapak Suwaji 60 tahun selaku Ketua RW pada
tanggal 4 April pukul 20.00. Data yang diperoleh adalah masih banyak permasalahan dalam program Jamkesmas di Kelurahan Bugangan Kecamatan
Semarang Timur. Dikarenakan pendataan masyarakat oleh pihak pendata, yaitu mahasiswa dari IKIP yang kurang valid dalam mendata masyarakat
Bugangan yang dikategorikan miskin, sehingga banyak warga yang tidak memperoleh kartu Jamkesmas.
2. Membandingkan apa yang dibandingkan informan di depan umum dengan apa
yang dikatakan secara pribadi. Hasil wawancara dengan Ibu Dewi Dyah K 56 pada tanggal 6 April 2013 pukul 10.00 saat berada di tempat kerjanya di
kantor Kelurahan Bugangan menganai faktor pendukung dan penghambat pola pemanfaatan Jamkesmas. Ibu Dewi mengatakan dalam menentukan
masyarakat kategori miskin yaitu melalui pendataan berupa angket dari Kelurahan. Data tersebut sebelumnya pernah penulis tanyakan pada tanggal 23
Maret 2013 pukul 10.00 di rumah subjek penelitian dengan situasi santai. Ibu Diah memberikan data bahwa ada faktor-faktor dalam mempengaruhi
pendataan masyarakat yang dikategorikan miskin, salah satunya adalah dengan faktor kedekatan dengan perangkat desa, misalnya menjadi teman
akrab, saudara maupun keluarga nya, bisa dengan mudah mendapatkan keterangan miskin,untuk mendapatkan kartu Jamkesmas.
3. Membandingkan data yang diperoleh dari informan utama dengan berbagai
pendapat dan perspektif informan lain. Hasil wawancara dengan Ibu Cici Amrina 33 tahun pada tanggal 29 Maret 2013 pada pukul 20.00 berkaitan
dengan faktor pendukung dan faktor pengambat pola pemanfaatan Jamkesmas. Ibu Cici Amrina mengatakan sebagian besar kendala atau faktor
penghambat dalam pola pemanfaatana kartu jamkemas adalah kurangnya sosialisasi tentang Jamkesmas di Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang
Timur, sehingga banyak masyarakat yang mempunyai kartu Jamkesmas tapi tidak mengetahui cara penggunaan atau prosedur menggunakan kartu
Jamkesmas. Penulis membandingan data tersebut dengan data yang diperoleh dari informan lain yaitu Ibu Sumarsih 43 tahun pada tanggal 28 Maret 2013
pukul 20.00 dan Bapak Suwandi 58 tahun pada tanggal 30 Maret 2013 pukul 19.00, diperoleh data yang sesuai dengan pendapat dari informan sebelumnya,
selain itu juga didukung data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan petugas Kelurahan Ibu Dewi Dyah K 56 pada tanggal 6 April 2013 pukul
10.00 selaku Kasi Kesos juga mengatakan dari pemerintah setempat belum mengadakan sosialisasi yang berkaitan dengan Jamkesmas, sehingga banyak
warga yang belum mengetahui cara penggunaan kartu Jamkesmas.
G. Teknik Analisis Data