Metode Ceramah LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

hingga batas luar peta dengan menggunakan warna dan grafik. Doronglah mereka untuk menghadirkan setiap ide secara bergambar, dengan menggunakan sedikit mungkin kata-kata. Dengan mengikuti ini mereka dapat mengolaborasi letupan secara detail kedalam pikiran mereka. 4. Berikanlah waktu yang banyak bagi peserta didik untuk mengembangkan peta pikiran. Lakukan diskusikan tentang nilai cara kreatif untuk menggambarkan ide-ide. Metode Mind Mapping akan membantu memudahkan peserta didik untuk mengingat suatu materi. Oleh karena itu metode Mind Mapping cocok diterapkan dalam pembelajaran sejarah. Materi sejarah yang banyak akan mudah diingat dengan menerapkan metode Mind Mapping. Peserta didik akan mudah dalam menyederhanakan materi, memahami materi dan mengingat materi.

E. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan komunikasi lisan. Metode ceramah ekonomis dan efektif untuk keperluan penyampaian informasi dan pengertian Hasibuan, 2009:13. Menurut Mulyasa, hal-hal yang perlu dipersiapkan guru dalam menggunakan metode ceramah adalah sebagai berikut: 1. Rumuskan tujuan instruksional khusus, mengembangkan pokok-pokok materi belajar-mengajar, dan mengkajinya apakah hal tersebut tetap diceramahkan. 2. Apabila akan divariasikan dengan metode lain, perlu dipikirkan apa yang akan disampaikan melalui ceramah dan apa yang akan disampaikan dengan metode lain. 3. Siapkan alat peraga atau media pelajaran secara matang, alat peraga atau media apa yang akan digunakan, bagaimana menggunakannya dan kapan akan digunakan. Demikian halnya kalau menggunakan alat pengeras suara. 4. Perlu dibuat garis besar bahan yang akan diceramahkan, minimal catatan kecil yang akan dijadikan pegangan guru pada waktu berceramah Mulyasa, 2008: 114. Mulyasa juga menyatakan bahwa ada hal-hal yang perlu diperhatikan guru pada waktu mengajar dengan menggunakan metode ceramah adalah sebagai berikut. a. Guru akan menjadi satu-satunya pusat perhatian. Oleh karena itu sebelum memulai ceramah perlu mengoreksi diri, antara lain berkaitan dengan pakaian, cara berpakaian, make-up dan lain-lain. b. Untuk mengarahkan perhatian peserta didik, ceramah sebaiknya dimlai dengan menyampaikan tujuan pengajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran. c. Sampaikan garis besar bahan ajar, baik secara lisan maupun tertulis. d. Hubungkan materi pelajaran yang akan disampaikan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh pada peserta didik. e. Mulailah dari hal-hal yang umum menuju hal-hal yang khusus, dari hal- hal yang sederhana menuju hal-hal yang rumit. f. Selingilah dengan contoh-contoh yang erat kaitannya dengan kehidpan peserta didik, sekali-sekali lakukanlah humor yang menunjang pembelajaran. g. Gunakan alat peragamedia yang sesuai dengan bahan yang diceramahkan. h. Kontrollah agar pembicaraan tidak monoton, lakukanlah penekanan- penekanan pada materi tertentu Mulyasa, 2008: 114. Kelemahan metode ceramah adalah bahwa siswa cenderung pasif, pengaturan kecepatan secara klasikal ditentukan oleh pengajar, kurang cocok untuk pembentukan ketrampilan dan sikap dan cenderung menempatkan pengajar sebagai otoritas terakhir Hasibuan, 2009: 13.

F. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 7 86

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MODEL MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 17 130

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2012 2013

1 33 218

PENGARUH PEMBELAJARAN ARCS DENGAN METODE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PRACIMANTORO TAHUN AJARAN 2014 2015

0 6 155

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 13 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 3 23

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA Peningkatan Partisipasi Belajar IPS Melalui Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Plesungan Tahun 2015/201

0 3 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 3 23

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas IV SDN Karangrejo 01 Tahun Pelajara

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 21

Penerapan Model Pembelajaran Everyone is a Teacher Here untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 16