f. Selingilah dengan contoh-contoh yang erat kaitannya dengan kehidpan
peserta didik, sekali-sekali lakukanlah humor yang menunjang pembelajaran.
g. Gunakan alat peragamedia yang sesuai dengan bahan yang
diceramahkan. h.
Kontrollah agar pembicaraan tidak monoton, lakukanlah penekanan- penekanan pada materi tertentu Mulyasa, 2008: 114.
Kelemahan metode ceramah adalah bahwa siswa cenderung pasif, pengaturan kecepatan secara klasikal ditentukan oleh pengajar, kurang
cocok untuk pembentukan ketrampilan dan sikap dan cenderung menempatkan pengajar sebagai otoritas terakhir Hasibuan, 2009: 13.
F. Kerangka Berpikir
Pelajaran sejarah yang memiliki materi banyak dianggap sebagai pelajaran yang membosankan karena seolah-olah cenderung hapalan. Selain
itu dalam pembelajaran sejarah, guru belum menggunakan pembelajaran yang inovatif yang dapat melibatkan keaktifan dan kreatifitas siswa dalam belajar
sejarah. Dalam proses pembelajaran sejarah siswa cenderung pasif, kurang bersemangat, bahkan kadang ada yang tertidur. Kondisi seperti ini akan
mengurangi motivasi belajar yang dapat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Jika kondisi seperti ini terus berlangsung, lama kelamaan motivasi belajar
sejarah siswa akan cenderung menurun yang dapat mengakibatkan hasil belajar kurang maksimal sehingga tujuan pembelajaran sejarah tidak akan
tercapai.
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh setelah mengalami aktivitas belajar sehingga aktivitas belajar siswa mempengaruhi
tinggi rendahnya hasil belajar siswa. Rendahnya hasil belajar sejarah siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor dari dalam internal maupun
faktor dari luar eksternal. Menurut Syaodih Sukmadinata 2009:162-165 yang termasuk faktor internal adalah faktor fisiologis dan psikologis misalnya
kecerdasan motivasi berprestasi dan kemampuan kognitif, sedangkan yang termasuk factor eksternal adalah faktor lingkungan dan instrumental misalnya
guru, kurikulum, dan model pembelajaran. Suprijono 2011:6 mengemukakan tiga faktor utama yang
mempengaruhi hasil belajar, yaitu kemampuan kognitif, motivasi berprestasi dan kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran adalah kualitas kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dan ini menyangkut pembelajaran yang digunakan.
Salah satu faktor yang berpengaruh adalah pembelajaran yang digunakan oleh guru. Pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil
belajar sejarah adalah pembelajaran yang dipadukan dengan metode pembelajaran inovatif yang memiliki komponen yang disusun berdasarkan
teori belajar serta dirancang untuk mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu pembelajaran Everyone Is Teacher Here dengan metode Mind Mapping.
Pembelajaran Everyone Is Teacher Here merupakan sebuah strategi yang tepat untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan dan secara
individual. Strategi ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berperan sebagai guru bagi kawan-kawannya. Dengan startegi ini, peserta didik yang selama ini tidakmau terlibat akan ikut serta dalam pembelajaran
secara aktif Zaini, 2008:60. Mind Mapping adalah cara termudah untuk menempatkan informasi kedalam otak dan mengambil informasi keluar dari
otak, Mind Mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif dan secara harafiah akan memetakan pikiran-pikiran kita Legowo, 2009:5.
Pembelajaran Everyone Is Teacher Here sangat cocok dipadukan dengan metode Mind Mapping karena keduanya melatih peserta didik aktif
dalam pembelajaran, berfikir kreatif dan memudahkan siswa mengingat informasi. Pembelajaran tersebut diharapkan akan menciptakan pembelajaran
yang menyenangkan dan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar yang maksimal. Pengaruh pembelajaran Everyone Is Teacher Here dengan metode
Mind Mapping terhadap hasil belajar sejarah siswa ditunjukkan pada gambar 1.
Hasil belajar sejarah siswa menjadi optimal
Metode Mind
Mapping 1.
Metode Pembelajaran
inovatif.
2. Merencanakan,
mengkreatifkan ,
menyederhanak an, memahami
dan mengingat
3. Dirancang
untuk mempengaruhi
hasil belajar siswa.
1. Siswa cepat merasa
jenuh saat mengikuti pembelajaran Sejarah.
2. Hasil belajar siswa
belum optimal.
Pembelajaran Everyone Is Teacher
Here 1.
Pembelajaran yang inovatif.
2. Menstimulus atau
rangsangan kepada siswa
untuk aktif bertanya.
3. Siswa mampu
mengemukakan pendapatnya
Kondisi kelas: 1.
Siswa kurang aktif dan partisipasi siswa kurang
2. Siswa enggan
mengemukakan pendapatnya.
Fakta yang ditemui: 1.
Materi pelajaran sejarah banyak
2. Guru belum menggunakan
pembelajaran dengan metode yang inovatif.
Proses Pembelajaran Sejarah
Gambar 1. Kerangka Berpikir penelitian pegaruh pembelajaran Everyone Is Teacher Here dengan metode Mind Mapping terhadap hasil belajar sejarah siswa.
G. Hipotesis