Kebijakan Pemerintah TINJAUAN PUSTAKA

22 alat pemerintah berdasarkan suatu kekuasaan atau wewenang istimewa dengan maksud terjadinya perubahan hubungan hukum. Pengertian Keputusan Tata Usaha Negara menurut Pasal 1 angka 9 Undang- Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, menyebutkan bahwa : “ Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorng atau badan huk um perdata.” Jika diuraikan dari pengertian Keputusan Tata Usaha Negara tersebut, maka dapat diketahui bahwa unsur-unsur Keputusan Tata Usaha Negara adalah sebagai berikut: a. Penetapan tertulis, menurut penjelasan pasal tersebut istilah penetapan tertulis terutama menunjuk kepada isi dan bukan kepada bentuk keputusan yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara. Keputusan Tata Usaha Negara itu memang diharuskan tertulis, namun yang diisyaratkan tertulis bukanlah bentuk formalnya seperti surat keputusan pengangkatan dan sebagainya; b. Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, menurut Pasal 1 angka 8 yang dimaksud dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah Badan atau Pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Berisi tindakan hukum tata usaha negara berdasarkan peraturan perundang- undangan, menurut penjelasan Pasal 1 angka 3 yang dimaksudkan dengan 23 tindakan hukum tata usaha negara adalah perbuatan hukum Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersumber pada ketentuan hukum tata usaha negara yang dapat menimbulkan hak atau kewajiban pada orang lain; d. Bersifat konkret, induvidual, dan final, bersifat konkret artinya objek yang diputuskan dalam Keputusan Tata Usaha Negara itu tidak abstrak, tetapi berwujud, bersifat individual artinya Keputusan Tata Usaha Negara itu tidak