51 c.
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanan putusan pidana bersyarat, putusan pidana pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat;
d. Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan
undang-undang; e.
Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan kepengadilan yang dalam
pelaksanaannya di koordinasikan dengan penyidik. 2.
Di bidang perdata dan tata usaha negara, kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak baik didalam maupun diluar pengadilan untuk dan atas
nama negara atau pemerintah. 3.
Dalam bidang ketertiban dan ketentraman umum, kejaksaan turut menyelenggarakan kegiatan :
a. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat;
b. Pengamanan kebijakan penegak hukum;
c. Pengawasan peredaran barang cetakan;
d. Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat
dan negara; e.
Pencegahan penyalahgunaan danatau penodaan agama; f.
Penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.
4.1.2 Visi dan Misi Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten
Visi Kejaksaan Republik Indonesia berdasarkan Instruksi Jaksa Agung RI no: INS-002AJA12005 tentang Perencanaan Stratejik dan Rencana Kinerja
Kejaksaan Republik Indonesia tahun 2005 adalah “Terwujudnya kepastian
hukum yang berintikan dan keadilan dilandasi oleh peraturan perundang-
52 undangan yang berlaku dengan didukung oleh aparatur yang profesional, memiliki
integritas moral yang tangguh dan disiplin yang tinggi untuk turut menegakkan supremasi hukum dengan memperhatikan rasa keadilan yang tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat serta memperhatikan hak asasi manusia. ”
Misi Kejaksaan Republik Indonesia berdasarkan Instruksi Jaksa Agung RI Nomor: INS-002AJA12005 tentang Perencanaan Stratejik dan Rencana
Kinerja Kejaksaan RI tahun 2005 adalah sebagai berikut : a.
Mengamankan dan mempertahankan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa terhadap usaha-usaha yang dapat menggoyahkan sendi-sendi
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; b.
Mampu mewujudkan kepastian hukum, ketertiban hukum, keadilan dan kebenaran berdasarkan hukum serta mengindahkan norma-norma
keagamaan, kesopanan dan kesusilaan seta wajib menggali nilai-nilai kemanusiaan, hukum dan keadilan yang hidup dalam masyarakat;
c. Mampu terlibat sepenuhnya dalam proses pembangunan antara lain turut
menciptakan kondisi dan prasarana yang mendukung dan mengamankan pelaksanaan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur
berdasarkan pancasila; d.
Menjaga dan menegakkan kewibawaan Pemerintah dan Negara; e.
Melindungi kepentingan rakyat melalui penegakan hukum.