Prosedur Pengumpulan Data Prosedur Pengolahan Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten

Provinsi Banten ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten dengan wilayah meliputi Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Cilegon dengan ibukota Serang. Seiring dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten maka dibentuklah Kejaksaan Tinggi Banten berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2002, tertanggal 14 Maret 2002 tentang Pembentukan Kejaksaan Tinggi Banten, Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, dan Kejaksaan Tinggi Gorontalo.

4.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten

Berdasarkan Pasal 30 Undang Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia, kejaksaan mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut. 1. Di bidang pidana, kejaksaan kejaksaan mempunyai tugas dan wewenang: a. Melakukan penuntutan; b. Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; 51 c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanan putusan pidana bersyarat, putusan pidana pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat; d. Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang; e. Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan kepengadilan yang dalam pelaksanaannya di koordinasikan dengan penyidik. 2. Di bidang perdata dan tata usaha negara, kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak baik didalam maupun diluar pengadilan untuk dan atas nama negara atau pemerintah. 3. Dalam bidang ketertiban dan ketentraman umum, kejaksaan turut menyelenggarakan kegiatan : a. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat; b. Pengamanan kebijakan penegak hukum; c. Pengawasan peredaran barang cetakan; d. Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara; e. Pencegahan penyalahgunaan danatau penodaan agama; f. Penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.

4.1.2 Visi dan Misi Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten

Visi Kejaksaan Republik Indonesia berdasarkan Instruksi Jaksa Agung RI no: INS-002AJA12005 tentang Perencanaan Stratejik dan Rencana Kinerja Kejaksaan Republik Indonesia tahun 2005 adalah “Terwujudnya kepastian hukum yang berintikan dan keadilan dilandasi oleh peraturan perundang-