Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan
menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media
elektronika dan segala jenis saluran yang tersedia
2. Peranan Pers
Dalam kehidupan yang demokratis itulah pers berperanan untuk menumbuhkan : pertanggungjawaban kepada rakyat terjamin, sistem penyelenggaraan negara yang transparan
berfungsi, serta keadilan dan kebenaran terwujud.
Pers yang memiliki kemerdekaan untuk mencari dan menyampaikan informasi juga sangat penting untuk mewujudkan Hak Azasi Manusia yang dijamin dengan Ketetapan MPR
RI No. XVIIMPR1998 tentang Hak Azasi Manusia, antara lain ada menyatakan bahwa : setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi. Hal tersebut sejalan dengan
Piagam PBB tentang Hak Azasi Manusia pada pasal 19 yang menyatakan “ ... setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat “. Dalam hak ini termasuk
kebebasan memiliki pendapat tanpa gangguan, dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan informasi dan buah pikiran melalui media apa saja dan dengan tidak
memandang batas-batas wilayah.
Pers nasional dan lokal sebagai wahana komunikasi massa, penyebar informasi dan pembentuk opini harus dapat melaksanakan asas, fungsi, hak, kewajiban dan perannya
dengan sebaik-baiknya berdasarkan kemerdekaan pers yang profesional, sehingga harus mendapat jaminan dan perlindungan hukum serta bebas dari campur tangan dan paksaan dari
manapun
Pers nasional berperan ikut menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
Pers yang juga melakukan kontrol sosial sangat penting pula untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan baik korupsi, kolusi, nepotisme maupun penyimpangan
dan penyelewengan lainnya
Dalam melaksanakan asas, fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers menghormati hak azasi setiap orang, karena itu dituntut pers yang profesional dan terbuka dan dikontrol
oleh masyarakat
3. Fungsi Pers
Fungsi Pers menurut UU. No. 40 Tahun 1999 sebagai berikut 1. Sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial
2. Sebagai lembaga ekonomi
Sebagai media informasi : pers menyuguhkan berbagai informasi
untuk konsumsi masyarakat, agar masyarakat dapat mengetahui berbagai informasi secara cepat
Sebagai media pendidikan : pers memuat berbagai tulisan yang
mengandung pengetahuan, informasi ilmiah, opini sehingga masyarakat bertambah pengetahuan dan ilmunya
Sebagai media hiburan : pers memuat berbagai artikel, cerita dan
informasi tentang berbagai hiburan, seperti cerpen, cerita bersambung, cerita bergambar, ulasan tentang kesenian, kebudayaan, karikatur, teka
teki silang
Sebagai media kontrol sosial : pers dapat melakukan kontrol
sosial berupa : 1. social participation keikutsertaan rakyat dalam pemerintahan, 2. social responsibility pertanggungjawaban pemerintah
terhadap rakyat, 3. social suport dukungan rakyat terhadap pemerintah, 4. social control kontrol masyarakat terhadap tindakan –
tindakan pemerintah.
4. Sejarah Pers Pada zaman pemerintahan Caiyus Julius Caesar 100 – 44 SM di negara Romawi,